Wah saat ini bang doel lagi jalan-jalan ke semarang.. yes semarang terkenal dengan apanya hayoo??
yes Lumpia.. weihh siapa yang ga tau dengan makanan ini. makanan yang di goreng dengan rasa udang yang sangat maknyuss deh. yang pasti bikin orang ketagihan.. eits selain lumpia destinasi wisata yang keren di Semarang ada banyak juga loh. ada lawang sewu, klenteng sam poo kong dan kawasan simpang lima. waaah pokoknya kalo ke semarang mah asikkk dahh pokoknya. nah di sini gue akan menceritakan saat mengunjungi klenteng sam poo kong di semarang ini.
Klenteng yang terletak di kota semarang ini merupakan sebuah petilasan, yaitu bekas tempat persinggahan dan pendaratan pertama
seorang Laksamana Tiongkok beragama islam yang bernama Zheng He / Cheng Ho. Terletak di daerah Simongan, sebelah barat daya Kota Semarang. Klenteng yang juga di sebut sebagai gedung batu ini karena bentuknya merupakan sebuah Gua Batu besar yang terletak pada
sebuah bukit batu, orang Indonesia keturunan cina menganggap bangunan
itu adalah sebuah kelenteng - mengingat bentuknya memiliki arsitektur
bangunan cina sehingga mirip sebuah kelenteng. Sekarang tempat tersebut
dijadikan tempat peringatan dan tempat pemujaan atau bersembahyang serta
tempat untuk berziarah. Untuk keperluan tersebut, di dalam gua batu itu
diletakan sebuah altar, serta patung-patung Sam Po Tay Djien. Padahal
laksamana cheng ho adalah seorang muslim, tetapi oleh mereka di anggap
dewa. Hal ini dapat dimaklumi mengingat agama Kong Hu Cu atau Tau
menganggap orang yang sudah meninggal dapat memberikan pertolongan
kepada mereka.
|
pintu masuk kuil |
Klenteng yang bagi orang tionghoa merupakan tempat beribadah mereka semakin ramai saat ada perayaan hari besar agama kong hu cu. Seperti umumnya bangunan kelenteng, Kuil Sam Poo Kong yang terletak
di Simongan, Semarang, ini juga didominasi warna merah. Sejumlah lampion
merah tidak saja menghiasi kelentengnya, tetapi juga pohon pohon menuju
pintu masuk.
|
Pintu Gerbang pun warnanya merah |
Keberadaan Klenteng Sam Poo Kong Semarang ini memberikan inspirasi bagi
berkembangnya berbagai legenda mengenai Kota Semarang. Tiap tahun
bertepatan tanggal 29 Lak Gwee penanggalan Tionghoa, diadakan upacara
ritual memperingati hari ulang tahun Sam Poo Tay Djien.
Klenteng Sam Poo Kong Semarang terdiri atas sejumlah anjungan. Bangunan
pemujaan utama ialah Klenteng Besar dan gua Sam Po Kong, Klenteng Tho
Tee Kong : tempat – tempat pemujaan Kyai Juru Mudi, Kayai Jangkar, Kyai
Cundrik Bumi dan mbah Kyai Tumpeng.Klenteng Besar dan gua merupakan
bangunan yang paling penting di antara semuanya ,dan merupakan pusat
seluruh kegiatan pemujaan di komplek tersebut Gua yang memiliki mata air
yang tak pernah kering ini dipercaya sebagai petilasan dan dibangun
sebagai duplikat tempat yang pernah ditinggali.
|
salah satu bangunan di sam poo kong |
Bangunan inti dari kelenteng adalah sebuah Goa Batu yang dipercaya
sebagai tempat awal mendarat dan markas Laksamana Cheng Ho beserta anak
buahnya ketika mengunjungi Pulau Jawa di tahun 1400-an. Goa Aslinya
tertutup longsor pada tahun 1700-an, kemudian dibangun kembali oleh
penduduk setempat sebagai penghormatan kepada Cheng Ho.
|
patung laksamana ceng ho |
pada saat lagi mengunjungi kesana kebetulan juga lagi ada atraksi barongsai karena sedang musim-musim liburan. wah sambil melihat bagaimana atraksi pemain barongsai bermain-bermain dan meliuk beagaikan seekor singa yang gesit. saya sempat terkagum-terkagum dengan permainan barongsai ini dan pengen mencoba.
|
atraksi barongsai |
|
|
setelah selesai atraksi saya iseng-iseng mendekati para pemain barongsai mau nanya bolehkah saya mencoba memakai barongsai sebagai rasa penasaran saya apakah berat atau tidak barongsai yang di pakai. dan akhirnya taraaaa saya di perbolehkan mencoba bahkan malah d ajarin atraksi sedikit dengan menggunakan kepala walaupun hanya sendirian. karena para pemain sudah kecapean dan tidak mungkin mengangkat badan saya yang "agak berat"
|
percobaan pake kepala barongsai |
dan ini atraksi saya sedikit dengan mengangkat kepala barongsai
|
barongsai edisi gemuk |
yaah walaupun hanya sekedar mencoba nampaknya seru juga beratraksi menggunakan barongsai ini. oh iya. Berdasarkan kepercayaan tradisional masyarakat Tiongkok, singa adalah
simbol keberanian, stabilitas, dan keunggulan. Konon,
tarian barongsai dilakukan untuk mengusir roh-roh jahat. Monster,
hantu, roh-roh jahat seperti Nian (monster) takut dengan suara keras.
ah sudah capek maen-maen di klenteng sam poo kong dari muter-muter kelilingi klenteng lalu iseng-iseng mencoba maen barongsai sudah saatnya kembali ke kota saya. nah kan asik kan maen ke klenteng ini. udah banyak sejarahnya dan juga banyak aneka ragam budaya yang kita bisa pelajari.
daaah see you sampai ketemu di jalan-jalan bang doel yang laenyaaa.. oh iya Tulisan ini diikutsertakan dalam Telisik Imlek Blog Competition
JakartaCorners yang di Sponsori oleh
Batiqa Hotels
terimakasih sudah berpartispasi, good luck...
ReplyDeleteItu barongsainya kayaknya kenal ya hehehehe
ReplyDeletebarongsainya unyu :D
ReplyDelete