Pagi itu 5 september 2017 gue membuka grup whatsapp APNE ( Amazing PetungNational Explore) sebuah grup yang di ikuti ketika kegiatan lomba beberapa
minggu lalu. Tiba-tiba ada pesan dari salah satu panitia bahwa ada undangan
kembali berkunjung ke Pekalongan atas undangan bupati kepada para blogger yang
menang lomba untuk menghadiri malam puncak HUT Kabupaten Pekalongan. Gue termasuk
dalam 6 besar pemenang lomba blogger dan mendapatkan akomodasi gratis dari
panitia. Perjalanan yang mendadak ini membuat gue harus mencari tiket karena baru
dapat undangan pagi itu dan malam berangkat menuju Pekalongan karena kegiatan
akan diadakan esok harinya.
Mencari-cari
tiket untuk menuju ke Pekalongan hari itu sangat sulit karena bertepatan akan
ada idul adha 3 hari lagi. Siang itu setelah mencari diberbagai aplikasi
akhirnya gue mendapatkan tiket kereta api menuju Pekalongan pada malam hari
tetapi untuk tiket pulang belum dapat.
Hari
kamis saatnya gue pulang,setelah acara gue memutuskan untuk pulang karena esok adalah idul
adha dan ingin berlebaran bersama keluarga. Mau beli tiket kereta api sudah
sangat penuh untuk perjalanan malam itu menuju Jakarta. Terlintas dari benak
gue untuk naik bus pulang ke Jakarta. Sambil mencari informasi di google
tentang harga bus ternyata ada bus double
decker atau bus tingkat menuju Jakarta.
Penasaran
gue sama bus tingkat, langsung saja gue menuju terminal yang cukup dekat dengan
hotel tempat menginap. Sampai di terminal tidak cukup susah mencari agen bus
ini karena PO Sinar Jaya cukup terkenal di Jawa Tengah. Masuk ke ruangan agen gue menanyakan
kepada penjaga agen tentang bus tingkat ini.
Bus
ini melayani dua terminal menuju Jakarta yaitu terminal bus Kampung Rambutan dan
Pulo Gebang. Awalnya gue hendak naik ke Pulo Gebang lantaran dekat dengan rumahn
namun ternyata bus telah berangkat pagi jam 08.00 WIB. Akhirnya memilih menuju
terminal Kampung Rambutan yang akan berangkat malam jam 19.00 WIB. Gue membuka
dompetnya untuk membayar tiket seharga 120.00 rupiah karena mendapatkan diskon
dari harga awal sebesar 150.000.
Sudah mendapatkan tiket pulang gue keliling kota Pekalongan bersama teman-teman blogger lain yang masih di kota ini. Selesai jalan-jalan dari Pekalongan tepat pukul 18.00 gue berjalan kaki dari hotel menuju terminal Pekalongan . Gue enggak mengecek telepon genggam ternyata ada sms dari agen bus yang memberitahukan bahwa harga tiket kembali normal sebesar 150,000 rupiah dikarenakan esok hari adalah idul adha jadi diskon tidak ada. Akhirnya harus menambah sebesar Rp. 30.000 ditagih di atas bus
Masuk
ke dalam bus gue exited sekali, terlihat olehnya interior bus yang sangat bagus.
Bus ini sangat luas dan sangat nyaman. Memilih di deck bawah untuk tempat duduk. Hati gue sedih karena malam itu
adalah malam takbiran, gue enggak bisa bertakbiran bersama keluarga ditambah
supir melantunkan takbiran dari speaker musik bus. Pukul 19.00 WIB bus belum jalan karena masih menunggu
penumpang lain naik. Baru tepat pukul 19.30 WIB bus berjalan meninggalkan Pekalongan
menuju Jakarta.
Fasilitas
busnya sangat nyaman dengan kondisi bangku 2-2, untuk tingkat bawah kapasitas
untuk 12 orang dan tingkat atas untuk 60 orang yang berarti satu bus ini
berkapasitas kurang lebih 72 orang. Bangku yang empuk dan antar tempat duduk yang luas membuat gue yang bertubuh agak gede
ini cukup muat untuk duduk dan meluruskan kakinya. Setiap bangku dari bus ini
juga dilengkapi fasiltas tv LCD yang menyediakan berbagai macam pilihan film
dan musik.
Bagi
yang hendak mencoba bus ini di harapkan membawa headshet sendiri karena tidak
di sediakan headshet di setiap tempat duduknya. Bus berjalan pelan gue memilih
menonton IP Man karena belum mau tidur dan masih sibuk berbalas whatsapp. Bus berjalan melaju di jalanan
pantura dan mulai menaikan penumpang dari terminal di kabupaten-kabupaten Jawa
Tengah mulai dari Pemalang hingga Tegal.
Tak
terasa sampai di Pemalang mata sudah mulai mengantuk, akhirnya gue tertidur
lelap karena kondisi bangku yang bisa diturunkan sandaranya dan sangat nyaman
tanpa ada guncangan di dalam bus. Cukup lama gue tertidur dan tiba-tiba bus
berhenti, ternyata bus berhenti untuk istirahat di daerah Cikamurang Jawa
Barat. Digitec di pergelangan tangan
sudah menunjukan pukul 00.00 WIB dan tanpa terasa ternyata bus cukup cepat sudah
sampai di daerah ini dan memakan waktu kurang lebih 4 jam perjalanan.
Bus
beristirahat kurang lebih setengah jam, perut gue kelaparan karena belum makan
malam dan akhirnya turun untuk mencari makanan. Tidak terlalu berselera untuk
makan malam itu, gue memilih membeli pop mie untuk mengganjal perutnya. Sudah
agak kenyang dengan seporsi pop mie akhirnya gue kembali ke bus. Bus berjalan
kembali menuju Jakarta. Menurut estimasi bus akan sampai pukul 2.00 WIB dinihari.
Perut sudah di isi dan kantuk pun datang melanda akhirnya dia kembali memilih
tidur.
Tepat
pukul 2.00 WIB gue terbangun ternyata bus sudah sampai di terminal terakhir
yaitu terminal Kampung Rambutan. Kampung Rambutan jam 2.00 WIB dini hari tidak
ada kendaraan umum sempat terpikir gue untuk naik busway namun ternyata kartu busway
tertinggal dan akhirnya memilih ojek online untuk pulang ke rumah. Tepat pukul
2.30 WIB gue sampai di rumahnya dan beristirahat sampai pagi menjelang menuju idul adha.
so sudah ada yang mencoba bus tingkat ini??
oh iya untuk dari Jakarta-Pekalongan bus ini berangkat setiap hari dari Kampung Rambutan Jam 07.00 dan kalau dari Pulogebang jam 19.00 jadi kebalikan yaa dari Pekalongan
so sudah ada yang mencoba bus tingkat ini??
oh iya untuk dari Jakarta-Pekalongan bus ini berangkat setiap hari dari Kampung Rambutan Jam 07.00 dan kalau dari Pulogebang jam 19.00 jadi kebalikan yaa dari Pekalongan
Hanya
150ribu dengan waktu tempuh yang hampir sama dengan kereta.. nyaman juga busnya
bus nya cakep banget. nyaman dan sesuai ya. jadi pengen ke pekalongan
ReplyDeleteKeliatannya nyaman buat selonjoran kaki, daripada naik kereta Ekonomi AC. Bukan begitu bang Doel? Hehehe...
ReplyDeleteYoii bedaa tipis
DeleteEmpuk banget kayaknya bangkunya.
ReplyDeleteWah perlu di coba ni
ReplyDeleteBiasanya bus tingkat dua itu untuk bus wisata keliling. Ternyata ada juga ya bus tingkat dua buat antar daerah. Harga pun beda tipis sama naik kereta. Nyamannya juga sama.
ReplyDeleteYoi.. fasilitasnya wew banget
DeleteFoto yang ketiga itu kok seperti interior pesawat ya? Bagus banget.
ReplyDeleteKalau begini kondisi bisnya sih saya lebih pilih naik bis ketimbang naik kereta :)
Wahh ada yaa bus antar kota yang tingkat gini, ngga lelah deh yaa jalan jauh..seruu..
ReplyDeleteaku juga baru tau nih ada bus tingkat antar kota begini, eksklusif lagi ya Ki..
ReplyDeletewah, busnya keren banget sih. Salam dari Jember ya :)
ReplyDeleteWah enak banget klo ke semua daerah ada bus tingkat kyak gini
ReplyDeleteDi Aceh, rata2 busnya sudah gini bang. Plus bantal dan selimut juga g pake tambah duit lagi hehe
ReplyDeleteWaaa keren nih bus tingkat. Belum pernah coba. Pengen coba juga sleeper bus yang bisa tiduran yaaa bang biar gak cape hehe
ReplyDeletebusnya nyaman nih :D
ReplyDelete