Tentang Sepotong Brownies Ikan dan Kembalinya Orang Yang Salah Jurusan

Cerita Bang Doel    May 05, 2018    Kuliner , lomba    46 comments   

Kepikiran tidak saat ini kamu harus bekerja tidak sesuai dengan jurusan kuliahmu? Terkadang banyak seperti itu, apalagi alumni kampus saya. Saya alumni dari sebuah kampus yang terkenal dengan pertaniannya, namun hampir alumni dari jurusan angkatan saya berkecimpung di dunia keuangan. Bisa di hitung dengan jari alumni yang bekerja sesuai bidangnya. Makanya alumni dari kampus saya selalu dibilang “semua bisa dilakukan kecuali pertanian”. Padahal mah dari kuliah kami belajar semua materi yang ada mulai dari kewirausahaan hingga ke ekonomi. Jadi terkadang kami bisa melakukan segala hal.

Sarjana Impian

Saya sendiri saat ini tidak bekerja sesuai dengan jurusan saya. Jurusan saya sendiri yaitu Teknologi Hasil Perairan. Yupz jurusan saya ini tentang dunia perikanan dan pengolahan produk, mulai dari pembuatan ikan asin sampai dengan pembuatan nugget ikan. Tidak hanya itu kami pun di ajari tentang bioteknologi hingga penghapalan jenis plankton sampai ikan. Materi itu sampai saat ini kadang-kadang ingat.

Beruntunglah salah satu kegiatan saya saat ini yaitu mencicipi makanan masih nyambung dengan materi salah satu mata kuliah dahulu yaitu organoleptik. Eh pada tahu kan apa itu organoleptik? Uji organoleptik atau uji indra atau uji sensori merupakan cara pengujian dengan menggunakan indra manusia sebagaialat utama untuk pengukuran daya penerimaan terhadap produk. Pengujian organoleptik mempunyai peranan penting dalam penerapan mutu.

ini kerjaan saya

Akhir-akhir ini saya sering menghadiri kegiatan cooking class. Oh iya saat ini saya bekerja sebagai penulis di beberapa media online dan menjadi blogger. Kegiatan cooking class, pasti ada masak-masaknya donk. Sempat beberapa blogger menanyakan ke saya “emang bisa masak dul?” . Saya jawab “bisa donk, gini-gini alumni pengolahan walaupun sudah hampir 2tahun jarang membuat menu sendiri”. Yups semenjak tinggal kembali di rumah orang tua,saya jarang masak paling kalau masak ya masak mie atau hanya goreng-goreng yang mudah kaya nugget atau ayam.

Hari rabu tanggal 02 mei 2018 saat itu saya hendak bertemu kawan di salah satu mall di daerah Gandaria. Hari itu saat menunggu teman, salah satu brand selai kacang sedang mengadakan acara demo masak. Saya penasaran dan iseng masuk aja melihat menu dari produk yang sudah saya tahu dari kecil. Produk yang di maksud ini adalah Skippy. Saya penasaran menu apa yang akan di buat dari selai ini? Yang pasti bukan roti saja yang dibuat karena sudah terlalu biasa. Saat itu chef yang mendemontrasikan membuat pizza dan lumpia isi selai kacang. Bahkan ada menu kari ayam dan satai ayam yang di buat dari selai kacang ini.

Saat kegiatan demo masak ini saya bertemu dengan salah seorang blogger yang biasa masak dan bilang “ada lomba blog masak dul dari skippy, mau ikut ah gue abis ngeliat acara ini”. Tiba-tiba kepikiran mau ikutan juga lomba ini. Berpikir keras mau menampilkan menu apa, karena saya sendiri sudah lama tidak membuat olahan. Beberapa menit kemudian kawan saya datang. Kawan kampus yang dahulu saat kuliah merupakan ketua bidang pengolahan perikanan di himpunan mahasiswa. Siang itu memang dia mau belajar optimasi media sosialnya untuk pekerjaanya sebagai sales mobil. Yupz kami sama-sama salah jalan dalam pekerjaan. Kawan saya juga sempat melihat aksi demo masak ini dan bilang “kayaknya seru ya kita kembali ke pengolahan dan buat produk dul. Kayak elu saat ini kerjanya yang icip-icip makanan terus”.

sebuah cerita bermulai dari sini

Setelah selesai urusan, tiba-tiba saya menanyakan kepada kawan ini “ bro, gue mau ikut lomba masak neh tapi mau buat menu yang berbau ikan”. Kawan ini menimpali “ lah buat aja brownies ikan yang waktu itu kita coba jaman kuliah”. Ah ide yang bagus. Akhirnya saya memilih untuk membuat brownies ikan, salah satu menu yang biasa kami buat saat kuliah dulu. Saya pun mengajak kawan ini untuk buat bareng produk ini secara kami sudah lama tidak membuat produk, hampir 6 tahun setelah lulus kuliah dunia kami sudah jauh dari dunia pengolahan ikan.Kami pun sepakat dan akan membuat di rumah saya produknya esok hari.

Persiapan membuat brownies ikan

Esoknya kami pun berkumpul bersama, dua orang kawan lama yang kembali berkolaborasi membuat produk. Pagi itu saya pun sudah ke pasar untuk mencari ikan,  kami merencanakan membuat dari ikan lele. Yupz ikan lele yang setiap orang pasti suka dengan ikan ini. Lele biasanya mudah didapatkan di pasar-pasar atau supermarket. Produk olahan lele ini banyak sekali mulai dari pecel lele hingga nugget. Produk lele ini banyak sekali di pasaran tapi untuk brownies ikan lele masih jarang di ketemuin

Manfaat lele dan kandungan gizi

Mari membuat Brownies lele

Awalnya kami berpikir ah beli aja filet ikan yang ada di pasaran tapi karena kami alumni perikanan, kami tertantang untuk mengunakan ilmu kami yaitu memfilet. Sebenarnya memfilet itu mudah, kita harus memakai pisau yang tajam, arah fillet juga harus dari kepala sampai ekor dan harus tidak mengenai tulang. Setelah lama tidak memfilet akhirnya selesai juga, satu kilogram lele yang kami beli hanya dapat sekitar 300gram daging ikan lele.

Bahan Brownies Lele

Bahan brownies Ikan

Fillet Ikan

Selanjutnya kami menyiapkan adonan untuk membuat brownies. Mulai dari tepung terigu, telur mentega di campur jadi satu. Lalu setelah itu masukan daging ikan lele beserta coklat yang sudah di lumerkan. Aduk bahan hingga menjadi kalis (rata semua adonan). Setelah adonan jadi kita masukan ke dalam loyang, isi setengah dulu karena kami akan mengisi tengahnya dengan selai kacang dari skippy. Setelah skippy dimasukkan lalu tambahkan adonan lagi sampai agak penuh.

Cara Pembuatan

Mixer Semua Bahan

Adonan sudah masukan ke dalam loyang, lalu siapkan kukusan untuk mengukus adonan ini. Tunggu sekitar 20 menit sampai adonan mengembang. Oh iya jangan lupa tusuk adonan memakai lidi atau sumpit untuk melihat brownies sudah jadi atau belum.

Kukus Adonan

Brownies lele sudah jadi

Setelah hampir menunggu 20 menit akhirnya brownies jadi. Kami menambahkan keju parut untuk toping di atasnya. Brownies ini saat dipotong tengahnya akan keluar lelehan kacang dari skippy. Perpaduan yang ciamik antara kacang dan rasa coklat dari browniesnya.

Brownies

Produk ini bisa ditambahkan toping seperti kacang, keju, buah kiwi atau meses. Penambahan lele dalam adonan tidak terlalu merubah rasa. Beberapa orang yang mencoba malah suka, bahkan ponakan saya bolak-balik makan kue ini.

Penambahan Toping 

Skippy itu...

Bagi saya produk ini sudah tidak asing lagi. Dari kecil sudah mencoba produk ini. Seperti yang saya pernah ceritakan di atas tadi, karena kakek yang sering bikin roti selai kacang. Hampir setiap pagi saat saya menginap di rumahnya selalu disediakan roti tawar dengan selainya dan pasti akan ada skippy di salah satu selai yang disajikan Setiap botolnya dicampur dengan banyak potongan kacang asli sehingga kita akan mendapatkan kesenangan rasa SKIPPY® Peanut Butter, ditambah kerenyahan yang luar biasa nikmat.

Skippy

Jadi ada yang berminat membuat brownies ikan lele kacang meleleh ini??

lihat video dari youtube saya yaa

Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan dan Praxis sebagai perwakilan SKIPPY® Peanut Butter Indonesia.