Cerita Bang Doel
News Update
Loading...

February 1, 2024

Yok Eliminasi Kusta Bersama-sama

Kusta. Sebuah penyakit yang masih menjadi momok menakutkan ditengah masyarakat. Banyak masyarakat beranggapan bahwa penderita ini harus dijauhi, kadang malah ditinggalkan. Padahal para penderita kusta itu tidak semenakutkan itu. Mereka masih bisa dirangkul untuk masuk ke dunia yang sama oleh kita.


Peringatan hari Kusta Sedunia menjadi momentum untuk mengenalkan penyakit ini ke tengah masyarakat. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan edukasi pada masyarakat dunia bahwa penyakit kusta masih ada hingga sekarang. Minggu terakhir bulan januari merupakan hari peringatan kusta sedunia. Dalam Acara Ruang Publik KBR  mengangkat tema: Unity, Act, and Eliminate. Acara yang keren ini dipandu oleh Rizal Wijaya, menghadirkan narasumber dari NLR Indonesia Bapak Agus Wijayanto MMID selaku Direktur Eksekutif NLR Indonesia dan Ibu Hana Krismawati, M.Sc, seorang Pegiat Kusta dan Analis Kegiatan (Pusat Sistem dan Strategi Kesehatan-Minister Office).

Dalam kegiatan ini, ibu Hana Krisnawati memamparkan bahwa “Faktanya kasus kusta di Indonesia masih ada. Indonesia sendiri masih menempati peringkat tiga dunia. Tema peringatan Hari Kusta saat ini  masih selaras dengan tema global yaitu unity act dan eliminated. Membuka diri dan mengajak berbagai pihak untuk bergerak bersama mengeliminasi kusta. Harusnya dengan semangat yang nyata Indonesia bisa mengeliminasi kusta”, Di Indonesia, upaya eliminasi penyakit kusta mulai tampak lagi geliatnya setelah pada masa pandemi. sebelumnya pemerintah masih fokus terhadap Covid 19.

Bu Hana juga menyampaikan di talkshow ini bahwa untuk menghapus kusta atau istilahnya adalah mengeliminasi kusta ini tentunya tidak bisa bergerak sendiri dan membebankan pada satu pihak saja. Tidak bisa hanya mengandalkan dokter spesialis dan tenaga kesehatan melainkan semua orang harus berperan. Karena penderita kusta ini tidak hanya butuh dukungan kesehatan tetapi juga dukungan moral sehingga perlahan stigma itu bukan lagi masalah.

Nah kan kita harus bareng-bareng bersama melepaskan stigma jelek tentang penderita kusta ini. Bagaimana kita bisa terus mengedukasi masyarakat bahwa kusta itu bukan menjadi momok menakutkan ditengah masyarakat. Peran penting kita dalam mensosialisasikan ini yang menjadi acuan bersama penderita kusta.

Dalam paparannya pak Agus Bersama KBR kemarin bahwa “Kusta bukan hanya masalah kesehatan tapi juga sosial dan ekonomi. Integrasi antar dinas bersama masyarakat hingga perguruan tinggi harus berjalan. Termasuk pentingnya peran media di dalamnya. Dengan demikian diharapkan eliminasi kusta semakin cepat dibandingkan target kita zero cases di 2040”.


Nah kan ini bagaimana kita bisa berperan bersama dalam mengeliminasi kusta lebh cepat.

NLR Indonesia sebagai wadah dapat berperan penting dalam mengurangi stigma dan diskriminasi terhadap kusta di Indonesia melalui berbagai upaya. Dengan cara mendukung program kusta yang dijalankan oleh pemerintah dan berperan penting dalam edukasi terkait kusta termasuk cara penularan kusta, deteksi tanda dan gejala kusta, penyebaran kusta, dan bagaimana pengobatan kusta. Penting sekali untuk kita peduli terhadap penyakit kusta tanpa mengucilkan dan mendiskriminasikan penderitanya dan OYPMK. Penderita kusta dan OYPMK berhak memperoleh penghidupan yang lebih baik. 

Indonesia bebas kusta bisa terwujud dengan adanya kolaborasi berbagai pihak. Selain itu peran masyarakat ini sangat penting agar masyarakat tidak perlu takut dan khawatir jika harus berinteraksi langsung dengan penderita kusta. Adanya edukasi ke masyarakat bahwa penyakit kusta tidak mudah menular bisa menjadi sebuah awalan untuk bisa bebas kusta ditahun 2040 dan menjadi tanggapan pemerintah untuk bisa menjaga penyebaran penyakit ini.

So sudah siap untuk mejadi bagian elimansi kusta ini?


November 3, 2023

Zona Madina, Bagaimana Wakaf Bisa membangun Bersama


 Hah wakaf? Wah wakaf pasti mikir ini tentang ke masjid, atau makam? Tapi kepikiran kan wakaf dari wakaf bisa banyak banget yang terbantu. Apalagi sesama muslim bahkan saudara non muslim bisa merasakan manfaat dari wakaf ini. ya meskipun pengelola (nazir) itu harus dari muslim.


Kalau ngomongin wakaf ini kebetulan saya berkesempatan merasakan bagaimana tanah wakaf bisa menjadi hal yang produktif bagi orang lain. Ya hari itu saya menggunjungi ke daerah parung namanya zona madina. Zona madina ini adalah zona yang dibangun oleh dompet dhuafa dari untuk kepentingan umat.


Pagi itu saya main ke ZOna Madina yang lagi memberikan kegiatan tentang wakaferse. Acara ini memang diinisiasi oleh Dompet Dhuafa. Acara ini mengajak saya dan teman2 influencer, blogger hingga komunitas melihat wakaf produktif yang terus dikembangkan oleh Lembaga ini. Tempat ini juga ada beberapa tempat yang dibangun dari wakaf yaitu Sekolah Smart Ekslensia, Sekolah Hafidz Quran, Rumah Sakit Sehat Terpadu dan Wisata Djampang.

Intimate Gathering kali ini menghadirkan beberapa narasumber diantaranya Eka Setiawati (Direktur Mobilisasi dan Sumberdaya Dompet Dhuafa), Sulistiqomah (So Retail Fundraising Wakaf) dan Ustadz Syari’ie el-Bantanie (Praktisi Wakaf Dompet Dhuafa dan Penulis Buku Membangun Peradaban Wakaf).


Ketika berkunjung ke Zona Madina ini, semuanya terlihat jelas bahwa manfaat wakaf sungguh luar biasa jika dikelola dengan baik. Seperti Zona Madina yang memiliki luas 8,5 hektar yang merupakan sebuah kawasan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan oleh Dompet Dhuafa. Disinilah banyak masyarakat yang terlibat dan langsung mendapatkan manfaatnya.


Kami pun diajak keliling tempat ini yang dimana banyak tempat asik buat didatangin dan buat jalan-jalan santai bersama keluarga. Dalam Zona Madina ini tempatnya komplit banget. Bisa buat tempat makan hingga buat pengobatan. Dengan adanya tempat ini bisa menjadi pilihan untuk jalan-jalan warga sekitar Bogor nih.

Ada beberapa tempat yang saya kunjungi yaitu 

1. Tempat makan dan main 

Yups di tempat ini ada zona buat makan dan main. Mulai dari kopi madaya yang merupakan tempat asik buat nongkrong dan ngopi cantik disini. Kopinya dari pemberdayaan binaan Dompet Dhuafa guys, jadi dari beli kopi disini bisa membantu kegiatan pemberdayaan masyarakat sekitar.

Kalo ngopi aja pasti ga kenyang ya temen-temen. Selain ngopi kita juga bisa mampir makan di teras madina. Tempat makan yang berisi beberapa tenant yang merupakan usaha dari masyarakat sekitar. Makanan disini menurut saya cukup enak untuk dicoba. Oh iya para penyewa tenan ini diberikan gratis untuk tempatnya loh.

Nah disini juga ada kebun binatang kecil yang berisi hewan-hewan lucu. Tempat ini bisa digunakan untuk kegiatan anak sekolah untuk wisata pendidikan. Selain itu ada tempat bermain kecil buat anak-anak main.


2. Zona Pendidikan

Sedikit mengulas tentang Smart Ekslensia. Sekolah ini merupakan sekolah menengah akselerasi, berasrama, dan  bebas biaya untuk anak-anak marjinal yang tidak memiliki kesempatan memperoleh pendidikan yang berkualitas karena faktor ekonomi. SMART Ekselensia Indonesia menyelenggarakan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ditempuh selama lima tahun. 


Jadi disekolah ini para murid akan tinggal di asrama yang ada di lingkungan sekolah. Muridnya cukup banyak prestasinya. Selain itu banyak tambahan ekstrakuliker yang membuat anak-anak yang sekolah disini lebih memiliki daya saing unggul. 


Untuk seleksi program di Sekolah ini banyak hal yang harus dijalani. Mulai dari wawancara hingga survey rumah para calon murid. Selain ada sekolah, di DD Pendidikan juga ada program Beasiswa Etos dan Bakti nusa. Kalau dua beasiswa ini sudah tidak asing lagi bagi saya. Saat kuliah dulu banyak temen yang mendapatkan beasiswa ini.


Tidak hanya untuk anak SMA dan SMP tapi disini juga ada kampus yang dibangun. Kampus budi Bakti yang siap menelurkan alumni yang kompeten di bidang manajemen. Kampus ini sudah banyak mahasiswanya dan mengembangkan alumni untuk berdaya bersama.


3. Rumah Sehat Terpadu

Rumah sakit ini dibangun dari tahun 2012 yang awalnya dari LKC (Lembaga kesehatan Cuma-Cuma) yang sudah berdiri dari tahun 2001. Rumah sakit ini bisa menampung 87 pasien untuk dirawat inap. Rumah sakit ini juga memiliki 8 poli yang bisa diakses para kaum dhuafa.


Ada 3 jaminan pelayanan pasien yang bisa digunakan di rumah sakit ini, yaitu kartu member, Jamkesnas dan asuransi. Untuk kartu member ini berlaku 2 tahun dan pasien akan mendapatkan pengobatan gratis setiap kali berobat. Selain itu pembangunan dari rumah sakit ini bangun atas wakaf dari banyak orang 


4. Zona Bisnis dan UMKM

Zona Madina memiliki banyak zona bisnis dan UMKM yang berada disini. Selain tadi ada kafe dan teras madina, di tempat inia da beberapa Ruko yang dipersiapkan untuk kegiatan usaha dari Dompet Dhuafa.

Disini ada beberapa kegiatan seperti DD Water, Poliklinik, Masyarat Madani ( penjualan hasil pemberdayaan) dan Optiknya. Semua ini terjadi dibangun dengan pengelolaan dana wakaf yang kita wakafkan.




Gimana dari satu tempat aja sudah banyak program dan bahan yang dibangun dari wakaf yang bisa bermanfaat untuk kita semua. Apalagi di tempat lainnya? Dompet Dhuafa sudah berdirikan program dari wakaf diberbagai daerah, ada wakaf rumah sakit di Jombang hingga wakaf Tahfidz Quran di Lido Sukabumi.

Maka dari itu Dompet Dhuafa mengajak kita untuk berwakaf mulai dari 10.000 rupiah. Dan memulai bersama membangun ini dengan semuanya. Yuk semangat untuk terus berwakaf. Karena mulai dari Rp10.000 sudah bisa berwakaf bersama Dompet Dhuafa. Wakaferse #TeruskanKebaikanmu #PahalaMengalirAbadi





October 6, 2023

UMKM Kirim Barang Besar Pakai Cargo. Ini Solusinya

 Cargo. Siapa sih yang sering pake cargo dalam mengirim barang untuk keluar kota? Atau antar kota?



Bang doel sendiri pernah pake jasa ini untuk kirim buku bantuan atau kirim kasur buat sepupu di Palembang. Pasti kalo pake regular ini berat banget loh. Apalagi harganya ga murah kalo regular, pake cargo itu murah dan pasti dianter sampe tepat. Apalagi kalau barang besar, masa mau di antar ke outlet kan berat.

Pemilihan cargo untuk pengiriman barang juga menjadi sebuah solusi bagi para UMKM yang sering kirim paket lebih banyak. Bayangkan saja kalau pake regular dengan kapasitas 10 kg makin bikin amsyong beratan ongkos kirim daripada harga barangnya.

Ngomongin cargo sama regular apa dah bedanya? Pasti beda donk ya, nah ini saya coba sedikit kasih tau perbedaanya neh. Biar temen-temen UMKM ga pada bingung harus nentuin paket yang mana mau digunakan. Berikut nih perbedaanya :

1. Jenis Paket

Layanan pengiriman Reguler biasanya melayani pengiriman barang yang beratnya ringan sampai ukuran yang tak terlalu besar. Pengiriman regular ini biasanya untuk barang yang kecil seperti makanan, baju atau aksesoris.

Untuk pengiriman Cargo cocok digunakan untuk pengiriman barang dalam jumlah banyak maupun barang yang berat dan berukuran besar. Jenis paket yang bisa dikirim dengan pengiriman cargo di antaranya seperti barang furnitur, bahan pokok, hingga barang dengan jumlah besar atau barang berat dan besar lainnya.

2. Dilihat dari Ada Tidaknya Minimum Berat


Dilihat dari minimum beratnya, cargo dan reguler juga berbeda. Pada pengiriman cargo, terdapat minimum berat yang harus dipenuhi. Mengenai berapa minimum beratnya, setiap ekspedisi menentukan jumlah yang berbeda.

Sedangkan pada pengiriman reguler, tidak terdapat minimum berat yang disyaratkan. Anda diperbolehkan mengirim barang dengan berat berapapun. 

3. Kemasan Paket

Faktor lain yang membedakan pengiriman reguler dan cargo adalah packaging atau pengemasan paket. Karena ukuran paket yang kecil, mayoritas barang yang melalui proses pengiriman reguler dikemas dalam menggunakan bahan plastik, bubble wrap, kardus kecil, dan paperbag.

Di lain pihak, pengiriman cargo menampung lebih banyak paket berukuran besar. Alhasil, barang yang melalui perantara ini umumnya dikemas dengan kemasan plastik jumbo, karung, kardus, peti kayu, dan cover khusus lainnya.

4. Tarif ongkir

Perbedaan pengiriman Cargo dan Reguler selanjutnya adalah tarif ongkirnya. Melayani pengiriman barang yang besar, tarif pengiriman Cargo umumnya dihitung berdasarkan berat barang per 10 kg sehingga tarifnya lebih murah untuk kirim barang besar. Biasanya, tarif Cargo akan lebih murah saat Kamu mengirim barang dengan berat lebih dari 10 kg.



Sementara itu, tarif pengiriman Reguler biasanya dihitung berdasarkan berat paket per 1 kg. Dengan layanan Reguler, Kamu bisa kirim paket reguler lebih hemat dengan tarif ongkirnya yang FLAT sampai 5 kg

5. . Dilihat dari Waktu Pengirimannya

Meskipun tarifnya murah, namun pengiriman cargo memiliki estimasi waktu yang lebih lama. Dalam hal ini ekspedisi cargo menggunakan angkutan besar seperti truk atau kapal untuk mengangkut barang. Mengingat jumlah barang yang lebih banyak serta berat, maka tidak heran jika waktu pengirimannya cukup lama.

Sedangkan pada jasa pengiriman reguler, waktu yang dibutuhkan lebih singkat. Hal ini dikarenakan ekspedisi jenis ini menggunakan pesawat terbang dalam proses pengiriman barang.

6. Fasilitas Layanan

Fasilitas pengiriman reguler dan cargo memiliki kelebihan masing-masing. Pengiriman reguler tidak menawarkan layanan packing barang sehingga kamu diharapkan sudah membungkus barangmu sendiri sebelum membawanya ke ekspedisi. Namun, pengiriman reguler mengirimkan paket langsung ke alamat penerima.

Berbeda dengan pengiriman reguler, pengiriman cargo menyediakan layanan packing barang dengan penanganan khusus, seperti barang yang mudah pecah atau penyok. Tak hanya itu, semua baran umumnya akan diantarkan ke agen, kantor cabang, serta tempat pemberangkatan dan pemberhentian transportasi umum, seperti stasiun, terminal, pelabuhan, dan bandara.

Nah itu perbedaan cargo dengan layanan regular. Sudah paham kan? Kalau sudah paham ada salah satu perusahaan jasa cargo yang saat ini sudah menjadi pelayanan terbaik di level cargo di Indonesia yaitu J&T Cargo. Pasti temen-temen mikir wah J&T cargo satu induk sama J&T regular. Ternyata ini beda grup sendiri ya walaupun masih menggunakan nama yang sama.


Untuk informasinya saja J&T Cargo saat ini melayani berbagai jenis keperluan layanan pengiriman paket besar seperti paket besar e-commerce, paket kecil cargo, standard cargo, cargo besar hingga FTL.

Perusahaan ini per 31 Agustus 2023, J&T Cargo sebagai jasa pengiriman barang di Indonesia sudah memiliki lebih dari 3200 outlet dengan jumlah karyawan lebih dari 10.000 orang. Banyak sekali kan J&T Cargo ini outletnya dan yang pasti dengan banyaknya outlet ini dapat membantu UMKM dalam mengirim barangnya.



Oh iya kenapa memilih ke J&T Cargo? Nah ini dia kenapa ke perusahaan ini karena J&T cargo menyediakan pelayanan beragam dengan cakupan luas. Transportation Service, meliputi layanan pengiriman barang E-Commerce Cargo untuk berat mulai dari 5 - 100 kg, standar cargo dengan berat mulai 10 - 3000 kg, Max Bulky Cargo dengan berat 3000 kg serta air cargo. Dari berbagai layanan pelayanan transportasi ini, tentu saja membuat para UMKM  dapat menggunakan layanan tersebut untuk menunjang usahanya . Karena pilihannya sangat kompetitif dengan berbagai benefitnya. Bahkan, J&T Cargo service menyediakan layanan supply chain service serta other service yang dapat menunjang proses pengiriman atau kebutuhan lainnya terkait pengiriman barang.

Lebih detailnya, layanan produk yang tersedia pada J&T Cargo adalah sebagai berikut:


1. AirTrack, moda transportasi berupa pesawat dengan pelayanan untuk barang yang memiliki berat utama 1-68 kg, layanan ini termasuk bisnis dengan pengiriman mendesak.



2. FastTrack, transportasi darat dengan layanan door to door untuk barang dengan beban 10-100 kg fokus melayani customer individu dan seller individu.

3. MaxTrack, Pengiriman barang dengan berat 100 – 500 kg dengan skala besar seperti grosir, pabrik, peralatan, pasar barang mentah hingga pengiriman antar toko.

4. LineTrack, Berat 50 - 300 kg, untuk berbagai jenis pasar profesional dengan segmentasi berat komoditi menengah.

Gimana tertarik menggunakan layanan J&T Cargo? Yuk cobain pake pelayanan J&T cargo yang saat ini merambah UMKM agar dapat meningkatkan pelayanan dalam pengirimannya. Kalau mau tau klik http://bit.ly/JTCargoRangkulUMKM ini yaa..


August 26, 2023

Belajar Ke Lengkong Kulon, Belajar Berdaya Bersama Warga

 kampun lengkong kulon



Lengkong Kulon, merupakan sebuah kampung yang terletak di ujung BSD, tepatnya di Pagedangan, Tangerang, Banten. Kampung yang juga dikenal dengan sebutan Kampung Sawah ini lokasinya berada persis di tengah kota. Di antara gedung-gedung apartemen, perkantoran dan pusat perbelanjaan yang menjulang tinggi. 

Sulit memang membayangkan daerah urban, namun masih memiliki kampung yang sejuk nan asri layaknya gambaran lagu desaku yang permai. Kenyataannya, di antara gemerlapnya kehidupan ibukota, di tengah gerusan arus modernisasi, Kampung Lengkong Kulon ini mampu mempertahankan ciri khasnya

Eksistensi Kampung Lengkong Kulon ini, tentu tidak lepas dari kepedulian dari masyarakat dan berbagai pihak, salah satunya program Corporate Social Responsibility (CSR) Astra, yang digagas oleh Astra Daihatsu. Ada tidak kurang dari 76 Kampung Berseri Astra (KBA) di seluruh Indonesia dan salah satunya adalah Kampung Lengkong Kulon yang hadir sejak tahun 2016 ini. 

Hebatnya Kampung Lengkong Kulon, saat ini sudah mencapai tingkatan KBA Utama. Tiga tingkat di atas tingkatan KBA Pratama, Madya dan Nindya. Dalam pengimplementasian program CSR Kampung Berseri Astra kepada masyarakat ini, mengedepankan konsep yang mengusung empat pilar utama yaitu: 

1. Pilar Lingkungan dengan Menciptakan Kebun Sabilulungan


"Pilar ini mengutamakan program penyediaan bahan makanan sehat untuk masyarakat KBA."

Kebun Sabilulungan begitu warga di Lengkong Kulon menyebutkan program yang dibuat untuk kesadaran lingkungan. Kebun ini dibuat untuk memenuhi kecukupan gizi masyarakat serta kemandirian masyarakat dalam pemenuhan gizi lingkungan masyarakat. Kebun ini merupakan kebun yang dibuat dengan bahan organik, mulai dari pupuk hingga perawatan, sebagai wujud dari program kampung iklim. 

kampun lengkong kulon
Kebun komunitas Sabilulungan yang ditanami sayuran kangkug dan pepaya
Sebidang tanah kosong yang lokasinya dekat area pemakaman ini, oleh warga Lengkong Kulon dijadikan sebagai kebun sayur. Mengedepankan prinsip simbiosis mutualisme, di mana dengan mengambil unsur hara dari area pemakaman yang faktanya mampu menyuburkan tanah yang berimbas pada suburnya tanaman. Terdapat tanaman seperti jagung, labu, pisang, chaisim, kacang panjang, hingga rambutan, tampak tumbuh subur di kebun ini. 

Mungkin bagi orang awan akan terasa aneh, namun satu hal yang acap kali luput dari ingatan kita, bahwa sejatinya manusia diciptakan Tuhan dari saripati tanah. Kemudian saat ruh berpisah nyawa, kita akan kembali ke tanah lagi. Begitu seterusnya.Kerennya hasil penjualan dari kebun Kampung Lengkong Kulon ini bahkan sudah bisa untuk menggaji kelmpok yang mengurusinya lho.

Selain itu, pilar lingkungan ini menciptakan ide kreatif dalam pemanfaatan sampah organik. Dedaunan kering diolah sedemikian rupa hingga menjadi pupuk kompos. Setiap rumah di Kampng Lengkong Kulon, telah memiliki kesadaran untuk memisahkan berdasarkan jenis organik dan non-organiknya. Ada pula semacam lapak untuk menampung barang rongsokan yang bernilai jual.

2. Gerobak Pintar untuk Pilar Pendidikan 


"Membiasakan anak-anak Kampung Lengkong Kulon berinteraksi dengan buku-buku di gerobak pintar, merupakan implemntasi pilar pendidikan utama untuk menggerakkan minat baca."  

Sumber Daya Manusia yang berkualitas merupakan investasi masa depan yang tak ternilai harganya. Oleh sebab itu, pengadaan program Gerobak Pintar KBA demi terciptanya generasi penerus yang gemar membaca dan intelektual merupakan hal yang utama di Kampung Lengkong Kulon ini. Gerobak pintar ini semacam taman baca praktis yang dapat bermobilisasi di sekitar kampung. 

kampun lengkong kulon
Gerobak pintar di Kampung Lengkong Kulon
Sebagai pendukung program Gerobak Pintar, anak-anak Kampung Lengkong Kulon juga disokong fasilitas berupa Pendidikan Anak Usia Dini dengan program belajar dan tenaga pendidik yang mumpuni. Mulai dari kegiatan belajar membaca, menulis, bermain permainan yang memicu psikomotorik anak, mengaji hingga menghafalkan surah-surah Al Quran. 

kampun lengkong kulon
Adik-adik di Kampung Sawah yang gemar membaca sejak dini 

3. Posbindu Juara Sebagai Bagian dari Pilar Kesehatan


"Seproduktif-produktifnya SDA adalah manusia-manusia yang sehat. Sebab itulah posyandu sebagai pusat kesehatan masyarakat desa merupakan bagian vital di Kampung Lengkong Kulon."

Sejalan dengan program Germas yang digagas oleh pemerintah, KBA juga mendukung program kesehatan masyarakat khususnya Kampung Lengkong Kulon dengan pengadaan Posbindu Juara  untuk melayani pemeriksaan seperti tekanan darah, gula darah, kolesterol, timbangan badan, kesehatan mata, hingga pengetahuan seputar ASI ekslusif untuk bayi. 

kampun lengkong kulon
Cek kesehatan rutin masyarakat Lengkong Kulon di Posbidu
Masyarakat di Kampung Sawah ini juga sadar kesehatan dengan rutin mengecek kesehatan mulai dari anak-anak dan dewasa. Posbindu di kampung ini telah didukung oleh tenaga medis mulai dari perawat dan dokter yang berkompeten.

4. Implementasi Pilar Kewirausahaan Demi Tercapainya Masyarakat Mandiri

"Kegiatan Workshop Kewirausahaan Sabilulungan yang dilakukan di Pusat Kegiatan Wirausaha merupakan bagian dari wujud nyata penciptaan kemandirian di Desa Lengkong Kulon."  

Salah satu kerajinan yang berkembang di masyarakat Kampung Sawah ini yaitu kerajinan sutil kayu yang murah meriah. Ada pula meubel berbahan dasar ban bekas kendaraan yang dibentuk sedemikian rupa hingga berubah menjadi kursi, meja hingga pot bunga yang unik dan bermanfaat. 

kampun lengkong kulon
Salah satu produk jus kemasan hasil olahan warga Lengkong Kulon
Selain itu olahan berupa rengginang, jus sirsak, jus mangga kemasan yang diolah oleh ibu-ibu Kampung Sawah ini juga mampu mendongkrak perekonomian warga. Tidak hanya enak dan segar, olahan-olahan ini juga terjamin kesehat dan higienitasnya, karena homemade tanpa pengawet dan pemanis buatan.

Hal Unik dan Patut Dicontoh dari Kampung Lengkong Kulon

Sebaik-baiknya masyarakat adalah mereka yang tidak meninggalkan budayanta. Ya, di kampung Sawah ini, masih sangat kental dengan budaya Betawinya lho. Tamu penting yang datang ke sini, akan disambut dengan ritual Palang Pintu. Tidak cukup sampai di situ, marawis dan sholawatan juga melengkapi sambutan hangat dari warga Kampung Lengkong Kulon. Unik dan menyenangkan tentu saja.

Masyarakat kampung Sawah ini juga sudah memiliki kesadaran dan kedisiplinan perihal menjaga lingkungan tempatnya tinggal agar tetap nyaman. Lihat saja, mereka tampak terbiasa memisahkan antara sampah oraganik dan non organik. Bahkan sampah berupa botol plastik mereka kumpulkan dalam sebuah wadah khusus. Sehingga tidak heran jika pengunjung betah berlama-lama di kampung ini, sebab tampak rapi dan bersih dari serakan sampah. 

Di Kampung lengkong Kulon ini, aktifitas pergerakan mata uang tampak konstan. Ini dibuktikan dengan hadirnya fasilitas publik seperti penjualan bahan bakar kendaraan alias bensin, steam kendaraan, laundry, warung sembako hingga kelontong ada di sini. kampung namun fasilitas tetap mumpuni. Luarbiasa sekali. 

Kesadaran masyarakat Lengkong Kulon untuk saling memajukan perekonomian bertetangga sepertinya amat tinggi. Sehingga perputaran mata uang di dalam kampung tetap terjaga, malah semakin bertambah dengan adanya pengunjung yang datang.

kampun lengkong kulon
Salah satu bentuk wirausaha yang digeluti warga Kapung Sawah
Tentu menjadikan sebuah kampung hingga peringkat KBA Utama seperti Kampung Lengkong Kulon ini bukan perkara yang instan dan sederhana. Ada Tekad, usaha keras, keinginan kuat masyarakatnya untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Astra melalui program CSR 4 pilarnya merupakan salah satu bentuk kepedulian dan dedikasi yang patut diacungi jempol. Selain menjadikan isnpirasi kampung-kampung di luar sana, semoga ke depannya akan lebih banyak lagi Kampung Lengkong Kulon yang lain melalui program Kampung Berseri Astra di seluruh penjuru Indonesia.

May 23, 2023

Barbeque Sepuasnya cuma 200ribu di The Margo Hotel

Makan barbequan puas
Kapan makan terakhir ayce sampe engap? Gue makan ayce sampe kenyang dan puas pas waktu makan di margo hotel. 
Yuhuu jumat sore itu gue diajak makan bareng di margo hotel di daerah margonda depok, anak depok pasti tau dah daerah ini. 
Bertempat dekat dengan icon kota depok yang terkenal yaitu margo city gue menuju margo hotel. 
Margo Hotel
Yeah anak gaul depok pasti engeh donk tentang hotel ini. Kalau dari margonda raya kayaknya hotel ini keliatan jelas banget letaknya. 
Kalo naek comutter line bisa turun di pondok cina lalu jalan kurang lebih 10 menitan. 
Gampang banget kan?? 
Hotel ini punya 285 kamar yang terbagi 3 pilihan mulai dari suite room, deluxe room dan executive suite room. Hotel ini dibandrol mulai dari 600an di aplikasi travel atau kalo via website banyak sekali bonus yang bisa dapatkan
The Margo Hotel juga memiliki banyak ruang pertemuan, yaitu ada 11 ruangan yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan, seperti meeting, konferensi ataupun workshop dan kegiatan lainnya sesuai dengan yang kita inginkan. Tentu ruangan pertemuan ini sudah dilengkapi dengan sistem audio-video modern yang terintegrasi, dan juga partisinya kedap suara, sehingga sangat nyaman untuk menggelar berbagai kegiatan, apalagi bisa disewa setengah hari ataupun seharian penuh. Selain itu, di hotel ini juga tersedia Grand Ballroom yang sangat luas dengan kapasitas hingga 1200 orang yang bisa digunakan untuk berbagai acara, seperti reuni akbar, perayaan ulang tahun, terlebih sangat cocok untuk acara pernikahan.
Tadi bang doel cerita kan kalo ada barbeque 200 ribu disini. 
Yups saat mampir kesini di hari jumat itu pas banget ikutan barbeque yang menyajikan menu dari western hingga Indonesia. 
Barbeque yang disajikan meliputi daging dan seafood. Selain itu ada menu kue mulai dari tradisional seperti klepon hingga menu internasional disini guys. 
Gile-gile ga kebayangkan makan puas disini sampe kekenyangan.  Apalagi biasanya all you can eat ini dibatasi Cuma setengah jam nah disini bisa sampe 4 jam dari 18.00 sampe 22.00
Kenyang kenyang dah lu pada nyobain menu disini. Untuk kalian suka daging coba deh iga bakarnya disini. Ajibb banget rasanya. Dimarinasi dengan bumbu lokal lalu ditambah sambal. Matah khas Indonesia. Makin nambah terus dah kalian. 
Tidak hanya bakar2n saja ada menu seperti sushi dan bakso disini. Hmm komplit sekali ya. Oh iya fyi menu disini berbeda setiap jumat, nanti bisa menu western, Chinese, dan sampai Indonesia loh guys
Gimana berminat nyobain barbeque disini?? Kuy lah ke The Margo Hotel





May 13, 2023

Penyakit Kusta dalam Perspektif Agama

Siapa yang tau penyakit kusta? 
Penyakit yang sudah ada dari lama ini memang menjadi hal yang ditakutkan selama ini. Banyak penderita kusta dijauhkan bahkan diskriminasi di lingkungannya. 
Maka dari itu dari Kusta adalah salah satu penyakit tertua dalam sejarah. Penyakit kusta sudah ada sejak ribuan tahun sebelum masehi bahkan tertulis dalam kitab-kitab suci beberapa agama. Ini menjelaskan penyebab penyakit kusta atau lepra sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu dan masih ditemukan hingga saat ini dan pada masa purba tersebut disinyalir telah terjadi pengasingan pada pasien kusta.

Nah kemarin gue ikut dalam talkshow yang berbicara tentang kusta ini. Talkshow yang diprakarsai oleh Ruang Publik KBR yang dipersembahkan oleh NLR Indonesia. Tema pagi ini Kusta dalam Perspektif Agama.

Acara ini dipandu oleh host Rizal Wijaya dengan narasumber dr. Muhammad Iqbal Syauqi sebagai Dokter Umum RSI Aisyiah Malang dan Pdt. (Emeritus) Corinus Leunufna sebagai Pendeta & OYPMK atau Orang Yang Pernah Mengalami Kusta.

Tidak berhenti pada diskriminasi dari lingkungan sosial, acap kali OYPMK dan penyandang disabilitas memiliki stigma diri yang tinggi. Kesulitan kembali ke masyarakat karena hilangnya rasa percaya diri dan cenderung menarik diri dari lingkungan sosialnya. Lalu, seperti apa sih sejarah penyakit kusta ini dari perspektif agama? Serta bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat umum tentang kusta?

 Ustadz Muhammad Iqbal Syauqi Al Ghiffary memberikan tanggapan bahwa “Dalam sudut pandang agama islam penyakit kusta sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW, bahkan sebelumnya. "Dalam hadis-hadis Rasulullah SAW, kusta ini disebut judzam berasal dari kata jadzama – yajdzamu atau semakna dengan qatha’a -yaqtha’u yang artinya terpotong. Gambaran pada penyakit kusta pada fase yang lebih lanjut akan mengalami mutilasi atau  bagian tubuh terpotong yang menjadi patokan penyakit kusta disebut judzam,
Sikap Nabi Muhammad pada masa itu ada rasa kekhawatiran terhadap kecacatan dan stigma dari penyakit kusta. Dalam satu hadis menyebutkan, pergilah dari orang yang terkena kusta seperti bagaimana kamu lari dari singa. Ini menunjukkan bahwa kusta di masa lalu merupakan hal yang cukup ditakuti masyarakat Arab dalam konteks hadis.

Dr. Iqbal memeberitahukan ciri-ciri kusta sendiri banyak dan beragam, bisa adanya rasa nyeri di syaraf tepi, adanya bercak kulit yang memiliki warna yang berbeda dengan warna kulit, adanya mati rasa dan tidak berkeringat, bisa saja kesemutan di daerah tersebut. Pengobatan kusta sendiri karena infeksi bakteri maka cara pengobatannya hampir sama dengan orang yang menderita TBC atau tuberkolosis yang membutuhkan obat secara teratur.

Untuk pencegahan penyakit kusta sendiri dapat dilakukan dengan kebiasaan baik sehari-hari, mulai dari membersihkan diri dan lingkungan, mengonsumsi makanan yang bergizi, hingga mengajak orang-orang yang mengalami gejala-gejala kusta agar memeriksakan dirinya ke dokter.

Pendeta (Emeritus) Corinus Leunufna mengalami penyakit kusta pada tahun 2016 dengan gejala mati rasa pada kaki dan harus segera memeriksakan diri ke puskesmas. Serasa dunia berputar karena ia takut stigma yang diterimanya dari masyarakat. Ia meminum obat tanpa putus selama setahun penuh, lalu ia menjadi OYPMK. Ia tidak pernah menyesal menjadi penderita kusta karena ia sebagian rohaniwan selalu berdoa pada Tuhan untuk menolong mereka yang terkena kusta. Ia tidak takut sama sekali terhadap penyakitnya, justru stigmanya.

Pendeta Corinus menyatakan bahwa penyakit kusta banyak diceritakan dalam agama Kristen. Pembicaraannya disebut 23 kali dalam Alkitab. Dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, kusta dilihat sebagai kutukan Tuhan, tapi bukan penyakit, melainkan kutukan. Mereka yang menderita kusta dihindari dan tinggal sendiri dalam goa dan sumur, dan ketika memberi makan maka makanan tersebut diikat dengan tali dan talinya dibuang untuk menghindari kontak dengan penderita kusta. Di dalam Alkitab, Tuhan memberikan ujian berupa penyakit untuk melihat seberapa besar keimanan manusia.

Maka dari itu ujian dalam menjalani penyakit ini selalu menjadi perspektif yang baik untuk kita semua dalam menjalankan ibadah sesuai agama. Penyakit kusta adalah penyakit yang dimana ada obatnya dan memang harus terus dilakukan pengobatan. Menjauhi stigma juga itu juga baik bila ada ketemu OPMYK. Karena kita dapat membantu orang yang menderita. 

April 17, 2023

Bukber Tanpa Wacana di ayomakan Fast, Feast, Festive

Gimana puasa ramadannya? Seru donk. Sudah batal berapa kali? Semoga batalnya ga banyak ya. Apalagi para pria neh masa puasa setengah hari ga mampu.


Puasa Ramadan tahun 1444H ini mulai memasuki minggu akhir, tapi apakah dari temen-temen sudah buka bersama? Pasti sudah donk, sama temen, sanak saudara sampai kolega. Tapi ada ga yang bukbernya wacana aja?

Wa aja di grup yang ngajakin

“ Bukber yuk”

B : “yuk lah”

C; “tangaal berapa?”

Bener ga sering kaya gitu? Pasti banyak neh. Mulai dari tentuin tempat makan sampai waktunya kapan. Ga nemu-nemu. Ya jangan sampai deh abis lebaran nanti baru ketemunya. Saya sendiri akhirnya bukber tanpa wacana bersama temen-temen di event ayomakan Fast, Feast, Festive di SPARK. 



Pada tau kan Spark dimana? Kalau kata orang dahulu nyebutnya taman ria senayan, kalau anak sekarang namanya Senayan Park guys. Kebetulan ada event yang tempat makan rame, luas dan makananya banyaak banget. Seru banget dah tempatnya. Nah ini saya akan coba ulik sedikit kenapa sih abang milih makan disini.

1. Tempatnya luas

Yuhu tempatnya ini luas dan banyak banget meja makannya. Jadi kalau kumpul sama teman-teman banyakan ga bakal keabisan tempat duduk deh. Udah gitu tempatnya adem banget dan ditaman. Sambil menikmati sepoy-sepoy angina di pinggir danau Senayan Park guys.



2. Banyak tempat makan

Mau milih makan apa? Cemilan ada banyak kaya cakwe monster, kentang goreng dan banyak menu lainnya. Mau makan berat? Ada donk, mulai nasi kapau sampai nasi liwet itu ada. Minuman-minuman banyak pilihan, dari kopi hingga es jadul itu ada disini.

3. Banyak voucher makan

Nah ini yang bikin bukber tanpa wacana kita makin seru. Banyak voucher yang bisa kita klaim di web ayomakan. Pakai voucher ini bikin kita santai makan dan memilih makan tanpa pusing. Seru banget kan makan bareng sama temen-temen kita neh guys.

4. Tempat sholat 

Salah satu kenapa memilih tempat bukber ini ada tempat sholatnya. Karena ini ada di public area dan pasti rame banget. Tenang tempat sholatnya juga lumayan luas, dan ya yang pasti gentian ya. Jadi temen-temen aman deh makan tanpa harus kepikiran ketinggalan sholat magrib

Gimana-gimana tertarik pasti ya guys makan disini. Saya aja pengen balik lagi nih tahun depan kalau ada event ini lagi. Tempatnya mudah dijangkau dan banyak makanan. Pokokmen bikin bukber kalian tanpa wacana deh.

Setelah disana akhirnya saya milih makan yang ngeyangin banget. Yes nasi kapau makan disana. Dengan bayar 20ribu saja sudah dapet menu makan komplit dan ngeyangin. Ya pake voucher yang sudah diklaim di web ayomakan. Terus bukanya beli cakwe monster yang guedeeee banget guys. Bikin kenyang makan deh buat buka bersama disini.





Waah seru kan makan di ayomakan Fast, Feast, Festive ini buat kalian-kalian yang suka makan dan kumpul bisa banget nih mampir kesini. Ajak temen-temen biar ga ada tuh bukber tanpa wacana yang setiap tahun bikin kita keki guys.

See you di review tempat makan lainnya bareng ceritabangdoel ya. dadah


February 25, 2023

Bergerak Nyata untuk Indonesia Bersama Rumah Zakat

Binaan dan pendampingan adalah suatu hal yang bagi saya tidak asing. Berkecimpung di dunia yang selalu berinteraksi dengan masyarakat pasti paham dengan hal ini. Masyarakat butuh dampingan dan pemerintah harus ada membina masyarakat sampai mandiri. Hal-hal ini dapat diisi dengan berbagai macam lini yang saling berkolaborasi




Kolaborasi-kolaborasi ini yang nanti akan menghasilkan suatu hal yang bermanfaat bagi masyarakat. Salah satu NGO yang hadir dalam program kolaborasi dengan pemerintah adalah Rumah Zakat. Siapa yang tidak kenal dengan lembaga ini yang sudah banyak kolaborasi dengan berbagai stakeholder dalam membagikan manfaat bagi warga Indonesia.

Tahun ini Rumah Zakat meluncurkan Gerakan #BergerakNyata untuk Indonesia. Gerakan ini bertujuan mengajak masyarakat melakukan aksi nyata untuk kebaikan diri sendiri dan sekitarnya. Dalam implementasinya gerakan ini dapat dimulai dari hal-hal kecil yang memiliki dampak besar dalam kehidupan manusia.

Dalam kegiatan ini juga turut hadir pembicara yang menjadi mitra kolaborasi dari Rumah Zakat. Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo, Chief Executive Officer Rumah Zakat Irvan Nugraha, Plt. Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Bappenas Maliki dan Divisional Head of CSR PT Adaro Energy, Tbk Okty Damayanti. Pembicara ini memaparkan bagaimana kolaborasi dengan Rumah Zakat dapat memberikan dampak manfaat yang baik. Semua penerima manfaat bisa berkembang dan terus dapat pantauan langsung

“Pada tahun 2022, melalui serangkaian program pemberdayaan dibidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan dan aksi kemanusiaan  sebanyak 1,3 juta penerima manfaat dapat terbantu yang merupakan wujud kolaborasi Rumah Zakat bersama donatur dan mitra,” ungkap CEO Rumah Zakat Irvan Nugraha

Keren kan? Apalagi dengan adanya ini bisa membantu masyarakat Indonesia yang butuh bantuan.

Tahun lalu juga rumah zakat bekerja sama dengan beberapa mitra. Salah satunya adalah BKKBN. Kepala BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional), Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) menyampaikan bahwa apa yang dilakukan Rumah Zakat ini luar biasa, karena ke seluruh Indonesia dalam memberikan peran. Peran rumah zakat diambil dalam pencegahan stunting. BKKBN menyasar para calon pengantin untuk memberikan edukasi dalam pencegahan stunting. Kolaborasi dengan Rumah Zakat dalam program ini yang nantinya akan membantu terus warga.

Menurut BKKBN sudah ada data tentang calon pengantin dan ibu hamil yang berisiko tinggi anaknya mengalami stunting. Dengan demikian, kolaborasi dengan Rumah Zakat bisa menurunkan angka stunting di Indonesia

Selain bermitra dengan pemerintah. Rumah Zakat juga berkolaborasi dengan pihak lain dalam membantu masalah-masalah yang ada di Indonesia. Pihak yang kolaborasi dengan Rumah Zakat ada PT Adaro. Pada tahun 2022 Rumah Zakat dengan Adaro membagikan paket bantuan sebanyak 21.000 untuk warga yang kurang mampu. Pembagian ini dalam rangkaian ulang tahun perusahaan ini.

Pada 2022, Rumah Zakat mendapatkan Amanah mengelola 1.732 desa berdaya dari Aceh sampai Papua, 19 Sekolah Juara,  9 klinik pratama, 301 Bummas, 14 kemitraan kampung zakat, dan 6 lokasi KUA. Rumah Zakat pun terjun dalam aksi kemanusiaan di 128 titik di Indonesia dengan menggerakkan  1.643 Relawan.

Wih keren-keren programnya.

Rumah Zakat juga melakukan pemberdayaan untuk masyarakat desa agar bisa berkembang. Pada kegiatan di Bidakara kemarin rumah zakat menampilkan beberapa produk dari desa binaanya. Program desa berdaya dari Rumah Zakat ini membantu para UMKM untuk berkembang dari desanya sendiri. Kegiatan kemarin menampilkan kopi dari tanah garut salah satunya. Kopi yang dinamakan Kopi Santri ini merupakan hasil dari program pemberdayaan.

Adapun Desa Berdaya sendiri merupakan pendekatan program yang bertujuan untuk memberdayakan Indonesia. Caranya yakni dengan mengintergrasikan program pemberdayaan yang disesuaikan dengan potensi masing-masing desa. Setiap desa didampingi oleh seorang fasilitator pemberdayaan yang bernama relawan inspirasi. “Kita mendukung setiap desa dapat memiliki badan usaha masyarakat, sehingga desa-desa tersebut menjadi mandiri dan berdaya,” kata Irvan.

Wah program ini hamper sama dengan kegiatan gue sehari-sehari yang ngedampingin umkm. Bagaimana para UMKM berdaya bareng untuk mengembangkan produknya. Apabila tak ada sentuhan dari orang lain maka UMKM susah berkembang. Harus ada dampingan untuk mengarahkan kegiatan-kegiatan mereka agar terus maju.

Tahun ini bersama mitra dan donatur, Rumah Zakat memiliki target untuk membantu 1,5 juta penerima manfaat, dan 20% dari penerima manfaat program ekonomi, keluar dari garis kemiskinan. Saat ini juga Rumah Zakat bekerja sama dengan BAPENAS.

Saat acara Bapak Maliki dari BAPENAS menuturkan “ program dari Rumah Zakat dapat berkolaborasi dengan stakeholder terkait, apalagi tahun ini lagi ada program untuk orang tua asuh yang dimana untuk menjaga orang-orang tua yang sudah sendirian di hari senjanya” Program ini nantinya bisa memmantau perkembangan dari lansia yang sendirian. 

Luncurkan Aplikasi Transparansi Zakat di Bulan Suci

Jelang bulan suci Ramadhan, Rumah Zakat meluncurkan Rumah Zakat App 2.0. Dengan aplikasi ini, para donatur dapat melakukan lacak zakat, memperoleh laporan zakat, menghitung zakat dengan kalkulator zakat, hingga kemudahan menunaikan zakat. Rumah Zakat App saat ini dapat diunduh di Google Play dan AppStore.

“Rumah Zakat App pertama kali dirilis bulan Desember 2022 dan alhamdulillah kini sudah memiliki 5000 pengguna aktif. Aplikasi ini hadir sebagai bentuk transparansi zakat dari para donatur sehingga mereka bisa mengetahui laporan dana zakat, infak, sedekah yang diamanahkan kepada Rumah Zakat,” ungkap Irvan.

Gimana sudah siap #BergerakNyata untuk Indonesia? Yuk bareng-bareng bergerak. 


Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done