Kalau menyebut kata freeport kalian inget apa sih??
Papua? Tambang? Amerika? Asing atau apa??
 |
| Anak Papua (dok PTFI) |
Pasti ke 4 kata diatas langsung ada dipikiran kalian kan. Saya sendiri saja kalau ada orang bilang Freeport langsung keingetan kata Papua. Ya sebuah perusahaan afilliasi antara Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc. dan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) (Inalum).
Kalau bicarain perusahaan ini pasti ga ada akan ada habisnya deh. Nah saya tuh sempat penasaran dengan Perusahaan yang berdiri dari tahun 1966 ini gimana sih dengan masyarakat papua?
Sejarah freeport
Menurut catatan dari Wikipedia. Tahun 1967 wilayah Timika adalah hutan belantara. Pada awal Freeport mulai beroperasi, banyak penduduk yang pada awalnya berpencar-pencar mulai masuk ke wilayah sekitar tambang Freeport sehingga pertumbuhan penduduk di Timika meningkat. Tahun 1970 pemerintah dan Freeport secara bersama-sama membangun rumah-rumah penduduk yang layak di jalan Kamuki. Kemudian dibangun juga perumahan penduduk di sekitar selatan Bandar Udara yang sekarang menjadi Kota Timika.
Wow semenjak masuknya perusahaan ini proses pembangunan di Timika mulai menaik ya. Apalagi di tahun 2019 menteri ESDM saat itu meresmikan sembilan fasilitas yang sudah dibangun oleh Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme Kamoro (LPMAK) bersama PT Freeport Indonesia (PTFI).
Sembilan fasilitas ini dibangun untuk masyarakat Timika untuk bidang Pendidikan, kesehatan dan infrastruktur. Ada asrama dan Sekolah Taruna Papua, Asrama Solus Populi, Pusat Pelatihan Terpadu “Alkinemok Kamoree” (PPTAK), Gedung SD, SMP, dan Asrama Putri di Distrik Mimika Barat, Gedung SD, SMP, dan Rumah Guru di Distrik Mimika Timur Jauh, Gedung SD, SMP, dan Asrama di Kampung Beanegogom-Tsinga, Distrik Tembagapura untuk bidang pendidikan.
Selain itu di bidang kesehatan ada pembangunan Private Wing & Klinik BPJS Rumah Sakit Mitra Masyarakat. Sedangkan di bidang infrastruktur meliputi, Lapangan Terbang Ainggogin-Aroanop, Distrik Tembagapura dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (Microhydro) di Kampung Banti, Distrik Tembagapura.
Wah makin keren saja Timika ini dengan kolaborasi dari CSR PT Freeport Indonesia. Pembangunan ini diharapkan juga menjadi titik keberlanjutan untuk para masyarakat Timika bisa mengenyam Pendidikan yang merata. Selain itu pembangunan pusat Pendidikan ini nantinya putra-putri papua bisa belajar mengelola pertambangan yang sedemikian hebat, kompleks, dan rumit di dunia ini.
Program-program yang dikembangkan PT Freeport Indonesia memang sesuai dengan visi dan misi perusahaan ini yaitu Berkomitmen untuk secara kreatif mentransformasikan sumber daya alam menjadi kesejahteraan dan pembangunan yang berkelanjutan melalui praktek-praktek pertambangan terbaik dengan memprioritaskan kesejahteraan dan ketentraman karyawan dan masyarakat, pengembangan SDM, tanggung jawab sosial dan lingkungan hidup, serta keselamatan dan kesehatan kerja.
Banyak sekali program kemasyaratan yang diangkat perusahaan ini. Selain untuk manusia juga ternyata PT Freeport Indonesia melakukan penelitian tentang hewan-hewan endemic papua. Salah satunya adalah cendrawasih. Sapa yang tak asing dengan hewan primadona ini, maka dari tahun 1994 perusahaan tambang ini mulai melakukan penelitian.
Perusahaan mengundang berbagai peneliti baik nasional maupun internasiuonal untuk melakukan kajian keanekaragaman hayati di tanah Papua. Salah satu hasil penelitian tersebut adalah kajian tentang burung cendrawasih. Hasil kajian ini diaplikasikan ke dalam wilayah Taman Nasional Lorenz dan telah ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO.
Wiw semoga kedepannya Freeport Indonesia terus mengembangkan kelestarian alam papua. Apalagi banyak sekali keanekaragaman hayati yang ada di Papua. Bahkan freeport Indonesia bekerja sama dengan kementrian lingkungan hidup membangun sebuah membangun Diorama ekosistem, taman botani, penangkaran kupu-kupu dan kandang transit burung. Fasilitas ini nantinya akan digunakan sebagai sarana belajar anak-anak sekolah sampai perguruan tinggi.
Banyak cerita yang tak terdengar dari perusahaan ini. Semoga kita bisa menjaga kekayaan alam dan manusia kita nantinya…
