Cargo. Siapa sih yang sering pake cargo dalam mengirim barang untuk keluar kota? Atau antar kota?
Bang doel sendiri pernah pake jasa ini untuk kirim buku bantuan atau kirim kasur buat sepupu di Palembang. Pasti kalo pake regular ini berat banget loh. Apalagi harganya ga murah kalo regular, pake cargo itu murah dan pasti dianter sampe tepat. Apalagi kalau barang besar, masa mau di antar ke outlet kan berat.
Pemilihan cargo untuk pengiriman barang juga menjadi sebuah solusi bagi para UMKM yang sering kirim paket lebih banyak. Bayangkan saja kalau pake regular dengan kapasitas 10 kg makin bikin amsyong beratan ongkos kirim daripada harga barangnya.
Ngomongin cargo sama regular apa dah bedanya? Pasti beda donk ya, nah ini saya coba sedikit kasih tau perbedaanya neh. Biar temen-temen UMKM ga pada bingung harus nentuin paket yang mana mau digunakan. Berikut nih perbedaanya :
1. Jenis Paket
Layanan pengiriman Reguler biasanya melayani pengiriman barang yang beratnya ringan sampai ukuran yang tak terlalu besar. Pengiriman regular ini biasanya untuk barang yang kecil seperti makanan, baju atau aksesoris.
Untuk pengiriman Cargo cocok digunakan untuk pengiriman barang dalam jumlah banyak maupun barang yang berat dan berukuran besar. Jenis paket yang bisa dikirim dengan pengiriman cargo di antaranya seperti barang furnitur, bahan pokok, hingga barang dengan jumlah besar atau barang berat dan besar lainnya.
2. Dilihat dari Ada Tidaknya Minimum Berat
Dilihat dari minimum beratnya, cargo dan reguler juga berbeda. Pada pengiriman cargo, terdapat minimum berat yang harus dipenuhi. Mengenai berapa minimum beratnya, setiap ekspedisi menentukan jumlah yang berbeda.
Sedangkan pada pengiriman reguler, tidak terdapat minimum berat yang disyaratkan. Anda diperbolehkan mengirim barang dengan berat berapapun.
3. Kemasan Paket
Faktor lain yang membedakan pengiriman reguler dan cargo adalah packaging atau pengemasan paket. Karena ukuran paket yang kecil, mayoritas barang yang melalui proses pengiriman reguler dikemas dalam menggunakan bahan plastik, bubble wrap, kardus kecil, dan paperbag.
Di lain pihak, pengiriman cargo menampung lebih banyak paket berukuran besar. Alhasil, barang yang melalui perantara ini umumnya dikemas dengan kemasan plastik jumbo, karung, kardus, peti kayu, dan cover khusus lainnya.
4. Tarif ongkir
Perbedaan pengiriman Cargo dan Reguler selanjutnya adalah tarif ongkirnya. Melayani pengiriman barang yang besar, tarif pengiriman Cargo umumnya dihitung berdasarkan berat barang per 10 kg sehingga tarifnya lebih murah untuk kirim barang besar. Biasanya, tarif Cargo akan lebih murah saat Kamu mengirim barang dengan berat lebih dari 10 kg.
Sementara itu, tarif pengiriman Reguler biasanya dihitung berdasarkan berat paket per 1 kg. Dengan layanan Reguler, Kamu bisa kirim paket reguler lebih hemat dengan tarif ongkirnya yang FLAT sampai 5 kg
5. . Dilihat dari Waktu Pengirimannya
Meskipun tarifnya murah, namun pengiriman cargo memiliki estimasi waktu yang lebih lama. Dalam hal ini ekspedisi cargo menggunakan angkutan besar seperti truk atau kapal untuk mengangkut barang. Mengingat jumlah barang yang lebih banyak serta berat, maka tidak heran jika waktu pengirimannya cukup lama.
Sedangkan pada jasa pengiriman reguler, waktu yang dibutuhkan lebih singkat. Hal ini dikarenakan ekspedisi jenis ini menggunakan pesawat terbang dalam proses pengiriman barang.
6. Fasilitas Layanan
Fasilitas pengiriman reguler dan cargo memiliki kelebihan masing-masing. Pengiriman reguler tidak menawarkan layanan packing barang sehingga kamu diharapkan sudah membungkus barangmu sendiri sebelum membawanya ke ekspedisi. Namun, pengiriman reguler mengirimkan paket langsung ke alamat penerima.
Berbeda dengan pengiriman reguler, pengiriman cargo menyediakan layanan packing barang dengan penanganan khusus, seperti barang yang mudah pecah atau penyok. Tak hanya itu, semua baran umumnya akan diantarkan ke agen, kantor cabang, serta tempat pemberangkatan dan pemberhentian transportasi umum, seperti stasiun, terminal, pelabuhan, dan bandara.
Nah itu perbedaan cargo dengan layanan regular. Sudah paham kan? Kalau sudah paham ada salah satu perusahaan jasa cargo yang saat ini sudah menjadi pelayanan terbaik di level cargo di Indonesia yaitu J&T Cargo. Pasti temen-temen mikir wah J&T cargo satu induk sama J&T regular. Ternyata ini beda grup sendiri ya walaupun masih menggunakan nama yang sama.
Untuk informasinya saja J&T Cargo saat ini melayani berbagai jenis keperluan layanan pengiriman paket besar seperti paket besar e-commerce, paket kecil cargo, standard cargo, cargo besar hingga FTL.
Perusahaan ini per 31 Agustus 2023, J&T Cargo sebagai jasa pengiriman barang di Indonesia sudah memiliki lebih dari 3200 outlet dengan jumlah karyawan lebih dari 10.000 orang. Banyak sekali kan J&T Cargo ini outletnya dan yang pasti dengan banyaknya outlet ini dapat membantu UMKM dalam mengirim barangnya.
Oh iya kenapa memilih ke J&T Cargo? Nah ini dia kenapa ke perusahaan ini karena J&T cargo menyediakan pelayanan beragam dengan cakupan luas. Transportation Service, meliputi layanan pengiriman barang E-Commerce Cargo untuk berat mulai dari 5 - 100 kg, standar cargo dengan berat mulai 10 - 3000 kg, Max Bulky Cargo dengan berat 3000 kg serta air cargo. Dari berbagai layanan pelayanan transportasi ini, tentu saja membuat para UMKM dapat menggunakan layanan tersebut untuk menunjang usahanya . Karena pilihannya sangat kompetitif dengan berbagai benefitnya. Bahkan, J&T Cargo service menyediakan layanan supply chain service serta other service yang dapat menunjang proses pengiriman atau kebutuhan lainnya terkait pengiriman barang.
Lebih detailnya, layanan produk yang tersedia pada J&T Cargo adalah sebagai berikut:
1. AirTrack, moda transportasi berupa pesawat dengan pelayanan untuk barang yang memiliki berat utama 1-68 kg, layanan ini termasuk bisnis dengan pengiriman mendesak.
2. FastTrack, transportasi darat dengan layanan door to door untuk barang dengan beban 10-100 kg fokus melayani customer individu dan seller individu.
3. MaxTrack, Pengiriman barang dengan berat 100 – 500 kg dengan skala besar seperti grosir, pabrik, peralatan, pasar barang mentah hingga pengiriman antar toko.
4. LineTrack, Berat 50 - 300 kg, untuk berbagai jenis pasar profesional dengan segmentasi berat komoditi menengah.
Gimana tertarik menggunakan layanan J&T Cargo? Yuk cobain pake pelayanan J&T cargo yang saat ini merambah UMKM agar dapat meningkatkan pelayanan dalam pengirimannya. Kalau mau tau klik http://bit.ly/JTCargoRangkulUMKM ini yaa..