Pangan? Ngomongin masalah ini adalah ngomongin diri sendiri. Iyalah kita sebagai manusia kalau tak ada pangan mau hidup bagaimana. Bisa-bisa kita mati kelaparan. Eits tapi kita juga jangan asal makan, pangan yang sehat dan sudah aman dari bahan-bahan yang tidak baik harus diperhatikan.
Jangan sampai kita keracunan makanan yang ada disekitar kita. Apalagi saya yang sering kulineran, duh kadang suka liat makanan yang dijual itu layak atau enggak. Ya walau kadang tempat yang kurang layak itu makanannya enak, namun ya tadi kita juga harus was-was. Ga mau kan selepas makan kena diare.
Kelayakan tempat makan bagi restoran atau tempat pengelolaan pangan (TPP) sangat diperhatikan. Beberapa peraturan dari kementrian kesehatan juga sudah ada. Kalau dulu jaman kuliah (ya kebetulan anak pangan) ada namanya HACCP (Hazzard Critical Control Point) merupakan sertifikat untuk pengolahan pangan yang sudah baik. Tetapi kalau untuk restoran atau jasa boga cukup sertifikasi sanitasi dan higienis.
Kemenkes yang juga membawahi bidang pangan ini, meluncurkan aplikasi GERMAS PAS (Gerakan Masyarakat Sehat Pangan Aman Sehat) pada bulan Februari 2019 lalu namun baru disosialisasikan pada Hari Selasa 17 September 2019 di Hotel Holiday Inn Gajah Mada Jakarta Barat.
Aplikasi ini nanti akan membantu kita untuk mencari pangan atau tempat makan disekitar kita yang aman dan sehat. “Aplikasi GERMAS-PAS merupakan sistem aplikasi kesehatan masyarakat berbasis mobile yang bertujuan sebagai panduan dan informasi kepada masyarakat dalam mendapatkan pelayanan untuk memilih tempat makanan yang terjamin kesehatannya melalui basis data yang update dan akurat yang dapat diakses dalam genggaman tangan” tutur ibu Tutut Indra Wahyuni, SKM, M.KES KASUBDIT PENYEHATAN PANGAN DIREKTORAT KESLING, KEMENTERIAN KESEHATAN.
Dengan aplikasi ini kita dapat mengecek restoran atau tempat kaki lima yang sudah mendapatkan sertifikasi kelayakan. Ada beberapa hal untuk restoran atau TPP yang dapat masuk aplikasi ini yaitu ;
1. Sudah memenuhi syarat Inpeksi Kesehatan Lingkungan
- orang
- Tempat ( sanitasi, kebersihannya )
- Peralatan
2. Foodhandler nya sudah dilatih dan dibuktikan dengan sertifikat
3. Pemeriksaan laboratorium ( biologi atau kimia )
Dari hal diatas baru sekitar 29% TPP yang sudah bersertifikat dan layak masuk dalam aplikasi Germas PAS. Maka dari itu Kemenkes terus mendorong para pengusaha dan industry makanan untuk mengelola usahanya agar bisa jadi lebih baik,
Aplikasi Germas PAS menampilkan beberapa hal yang ada dalam aplikasi ini yaitu
1. Informasi TPM Menampilkan informasi lengkap terkait tempat makan, informasi yang tertera sudah di sertifikasi oleh pemerintah daerah.
2. Papan informasi Berisi informasi dan berita terbaru yang terkait Germas PAS yang selalu diperbarui dan di publish secara berkala.
3. 5 Rating & Review Pengguna dapat memberikan rating dan review terkait TPM yang tersedia didalam aplikasi germas-pas
4. Pencarian TPM Pengguna dapat mencari informasi terkait tempat pengolahan makanan di sekitaran mereka.
5. Sharing sosmed Informasi yang tersaji dalam aplikasi dapat dengan mudah di bagikan ke berbagai platform sosial media..
Untuk di DKI Jakarta sudah ada stiker yang di tempel di TPP yang ada. Pengajuan sertifikat sanitasi dan higienis juga sekarang lebih mudah dengan cara daftar di bagian PTSP di kecamatan. Sehingga pengajuan sekarang lebih gampang dengan beberapa syarat sebagai berikut :
a) Persyaratan lokasi dan bangunan
b) Persyaratan fasilitas sanitasi
c) Persyaratan dapur, rumah makan dan gudang makanan
d) persyaratan bahan makanan dan makanan jadi
e) Persyaratan pengolahan makanan
f) Persyaratan penyimpanan bahan makanan dan makanan jadi
g) Persyaratan penyajian makanan jadi
h) Persyaratan peralatan yang digunakan
Ketika semua data dan syarat sudah terpenuhi maka nanti akan di tempel stiker sebagai bukti bahwa TPP atau restoran ini sudah layak dan higeinis.
Jadi gimana sudah download applikasi ini? Applikasi ini sudah tersedia di Play Store kok.
