Berkata
tentang batik itu pasti akan bercerita tentang daerah nan indah di Jawa Tengah
yaitu Pekalongan. Batik sudah pasti Pekalongan bukan Solo atau Semarang
(seperti lagu SLANK). Saat kegiatan Amazing Petung National Explore 2017 saya berkesempatan mengikuti kegiatan launching Legenda Batik Nusantara di
pendopo batik pesisir Failasuf.
Perjalanan
menuju sentra batik di daerah Wiradesa kabupaten Pekalongan ini ditempuh kurang
lebih setengah jam dari tempat kami
menginap. Perjalanan melalui jalanan kabupaten Pekalongan yang sangat asri dan
rapi. Oh iya ternyata kabupaten Pekalongan ini baru mendapatkan piala adipura
2017 dari pemerintah Indonesia. Pantas saja kota ini diganjar dengan piala
adipura.
Berlanjut
di perjalanan akhirnya sampai di pendopo H Failasuf. Disana suasana sudah mulai
terik, maklum Pekalongan adalah kota pantai utara yang dekat dengan laut. Kami di
sambut dengan guide dari padepokan. Sepanjang jalan menuju padepokan kami di
suguhkan kiri kanan jalan masuk area dengan tulisan tentang batik. Di mulai
dari sejarahnya hingga bagaimana batik itu bisa tersebar ke seluruh nusantara.
Penjemuran Kain Batik |
Batik
Pekalongan mempunyai corak berupa Jiamprang. Motif Ini semacam nitik yang
tergolong motif batik geometris. Motif ini banyak di kembangkan oleh pembatik
keturunan arab. Hal ini di karenakan orang arab beragama muslim yang tidak mau
memakai motif benda hidup. Selain corak Jiamprang, batik Pekalongan juga di
pengaruhi oleh bangsa cina. Seperti contoh gambar kepala burung atau merak
serta dengan ekor yang berjumbai.
Pembatik sedang mewarnai |
Batik
Pekalongan tetap melegenda melintasi zaman dan kejayaan dari tahun ketahun. Selain
itu, Pekalongan memiliki sumber daya alam yang bagus untuk bahan baku batik.
Memasuki daerah padepokan kami mengikuti kegiatan serangkaian dalam proses
membatik. Di mulai dari menggambar pola hingga proses penjemuran. Pembuatan batik Pekalongan menjadi sangat khas karena bertopang
pada ratusan pengusaha kecil, Sejak berpuluh tahun lampau hingga sekarang,
sebagian besar proses produksi batik Pekalongan dikerjakan di rumah-rumah. Oleh
karena itu batik Pekalongan menyatu terhadap kalangan masyarakat Pekalongan.
Pembatik muda |
Peresmian
Pekalongan sebagai Bumi Legenda Batik Nusantara saat kami mengikuti kegiatan
oleh bapak bupati membuat daerah ini akan terus melaju sebagai percontohan
untuk dunia dari Indonesia. Identitas ini tidak berlebihan. Perkembangan batik
di Pekalongan sudah tercatat sejak tahun 1800 silam. Perkembangan batik
pesisiran sudah ada dari era Kerajaan dan legenda Nyi Roro Kidul hingga Dewi
Lanjar. Batik Pekalongan pun
melintasi zaman. Seiring regenerasi pembatik, inovatif, dan mengikuti tren masa
kini, batik pun tak sampai tergerus oleh zaman di era digital modern dewasa
ini.
Peragaan Busana |
Menurut Bapak Bupati di saat peresmian “Batik itu cantik, indah, dan
menenteramkan. Karena melalui beberapa tahapan rumit dari awal proses hingga
jadi. Itulah yang membuat UNESCO menetapkan batik sebagai warisan budaya tak
benda di dunia. Tentu saja selalu ada makna di setiap desain batik yang dibuat.
Motif batik Petungkriyono juga akan menjadi ikon batik Pekalongan. Batik yang
mempunyai motif berupa bentuk gunung dan keindahan alam Petungkriyono ini
menginspirasi sang pembuat H Failasuf dalam mengembangkan batik.
Bupati Pekalongan bersama H. Failasuf |
Failasuf
juga menjelaskan bahwa pembuatan motif batik ini membutuhkan waktu tiga bulan
dan motif batik ini akan di luncurkan nanti pada saat HUT kabupaten Pekalongan.
Failasuf berharap juga bahwa batik ini menjadi inspirasi bersama. Batik merupakan
karya lukis terbaik maka dari itu dunia perlu mengetahui bagaimana proses rumit
membatik, karena jarang sekali lukisan yang hasil dari banyak orang yang menjadi
sebuah karya
Motif Batik Petung |
semoga batik2 di indonesia semakin bisa berkwmbang dengan baik
ReplyDeleteCiyaap
DeleteBeli sarung batio nggak?
ReplyDeleteBingung bawanya tasku penuh
DeleteBatiknya lucu2, apalagi modelnya, hahah
ReplyDeleteTapi batik yg paling menarik perhatian yg warna merah. Yang lagi dijemur itu. Suka 💕
Harga batik di sana berapa Bang Doel?
ReplyDeleteAnyway, kenapa lu gak jadi modelnya sih Bang. Pasti kece badai dah..
😁
Selalu asik baca tulisan bang Doel...
ReplyDeleteTks info batik pekalongannya...
Ini terbuka untuk umum kan yah?
ReplyDeleteWiradesa bisa dikatakan sentra batik murah disana, klo menurutku malah menurunkan kualitas batik hanya untuk memenuhi pasar batik malah jadi seperti pakaian biasa. Padahal batik mempunyai filosofi yang tinggi
ReplyDeleteBtul btul btul
DeleteDari dulu, sulit membedakan batik berdasarkan asalnya. Tapi ditulisan ini, sudah memberikan satu corak batik dan daerahnya. Terimakasih Bang Doel.
ReplyDeleteDi wiradesa ya, belum pernah kesana. Waktu itu ke kauman.
ReplyDeleteBatik pekalongan emg bagus dan unik motifnya. Makanya aku beli walaupun di mall haha
ReplyDeleteBangga tinggak di Pemalang, tetanggany Pekalongan :)
ReplyDeleteOleh-oleh batiknya mana nih? Wkwkwk
ReplyDeleteBatik Petung Kriyono, ini kenapa gw kebacanya selalu patung? Memang sih pekalongan juaranya batik. Nice info
ReplyDeleteBatik Petung Kriyono, ini kenapa gw kebacanya selalu patung? Memang sih pekalongan juaranya batik. Nice info
ReplyDeletenice info, bang
ReplyDeletebaca tulisannya jadi mengenal motif khas batik pekalongan
Pembatik muda nya manis yakk doel 😂
ReplyDeleteJadi karya yang elegan ya batiknya 😉
ReplyDeletewkwkwkwk.. maennya sampe pekalongan.. Wirodeso deket rumah ibu gue tuh doel. 😂😂😂
ReplyDeletedeket kecamatan tirto.
jadi batik itu sebenernya dari mana?
ReplyDelete*bloon ya.
oke 😂😂😂
belum pernah ke pekalongan dul. Tapi lihat batiknya bagus2 jd pengen...
ReplyDeletewww.belajaronlineshop.com
Sukaa batik! Thanks bang tulisannya..
ReplyDeleteBatik Pekalongan mah emang juara banget. Suka sama motifnya.
ReplyDeleteSemoga batik Indonesia tetap lestari sepanjang masa!
ReplyDeleteBeli batik gk waktu kunjungan ke Pekalongan?
ReplyDeleteKalo aku sih engga cuma liat liat aja, hehe ga ada yang nanya aku ya hu :(
Delete