Jurkam? Yes jurkam banyak bertebaran
sebentar lagi mengingat sebentar lagi akan ada Idul Adha atau Hari Raya Kurban
yang biasa diperingati setiap 10 dzulhijah sampai dengan 13 dzulhijah. Eits kok
Jurkam sih? Apa hubunganya Jurkam dengan
Idul Adha? Jurkam disini bukan Juru Kampanye yak (emang mau Pilkada) tapi yang
di maksud adalah Juragan Kambing. Yupz saat mau Idul Adha akan banyak juragan
kambing yang menawarkan kambingnya atau juga Jursap (Juragan Sapi) hihii.
Kambing Qurban |
Idul Adha selalu di rayakan dengan
suka cita bagi setiap muslim di seluruh dunia dan Indonesia khususnya. Pada saat
idul adha diadakan penyembelihan hewan kurban yang sudah di tentukan syariatnya
dalam agama islam yaitu : Domba, Kambing, Sapi dan Unta. Berbicara tentang Kurban
setiap tahunya ternyata masih banyak masyarakat yang belum bisa menikmati
Kurban bersama di daerahnya.
Teringat pada 2016 gue berkesempatan merayakan
idul adha di daerah di Sulawesi Tengah yaitu di kabupaten Tolitoli. Daerah ini
termasuk kategori daerah tertinggal dan gue merasakan bagaimana akses yang
sulit menuju kesana apalagi gue di tempatkan di daerah pulau terluar yaitu
Pulau Lingayan dan Pulau Lutungan. Pulau Lingayan yang merupakan salah satu
pulau terluar di Indonesia ini mempunyai masyarakat yang mayoritas muslim namun
pada saat tahun lalu itu hampir saja tidak ada hewan kurban di pulau tersebut,
namun Alhamdulillah ada seorang warga yang mau berkurban sapinya untuk di
potong dan di bagikan. Pembagian daging juga tidak merata di karenakan hanya
satu sapi yang harus di bagikan ke 90 KK yang ada di pulau tersebut. Pada saat itu di pulau ini belum ada orang dari daerah luar yang mau berkurban atau memberikan manfaat kepada masyarakat sana
sudut pulau lingayan |
Kembali lagi kepada Idul Adha meskipun
berkurban tidak di wajibkan tapi setiap individu yang mampu di harapkan bisa
berkurban. Jadi pilihanya bagaimanakah hewan-hewan kurban yang akan kita kurbankan
bisa tersalurkan dengan baik dan merata terbagikan kepada yang berhak. Bahkan menurut Dompet Dhuafa “ Banyak daging
kurban dari kurban tahun sebelumnya masih ada di dalam lemari pembeku para DKM atau
panitia penyelengara karena saking banyaknya daging yang berkurban tidak
tersalurkan”.
saat melihat sapi perah |
Salah satu lembaga yang melakukan
penyaluran hewan kurban adalah Dompet Dhuafa. Lembaga ini sudah hampir 24th
bergerak dalam bidang penyaluran hewan kurban mulai dari dalam negeri hingga
sampai ke luar negeri. Dompet Dhuafa tidak hanya menyalurkan hewan kurban namun
juga membantu para peternak agar menghasilkan hewan ternak yang layak untuk di kurban
dan ditebarkan ke daerah-daerah.
Gue berkesempatan mengunjungi salah
satu daerah binaan Dompet Dhuafa di daerah Nyalindung Kabupaten Sukabumi Jawa
Barat, waktu tempuh menuju tempat ini kurang lebih 5 jam perjalanan dari
Jakarta. Perjalanan menuju tempat ini sangat menyenangkan dan kita di suguhkan
dengan pemandangan yang asri dan bagus. Jalanan yang berkelok dan berbatu
menambah syahdu perjalanan ke Kampung Ternak binaan Dompet Dhuafa.
selamat datang di kampung ternak |
Sesampai di Kampung Ternak kami
langsung menuju ke peternakan kambing di dusun cisitu. Dusun yang terletak di
ketinggian kurang lebih 900mdpl ini memiliki warga yang hampir semuanya
beternak kambing (waw ini baru para Jurkam). Para peternak di dusun ini dibantu oleh Dompet Dhuafa untuk
mengembangkan potensi ternak yang ada. Sampai saat ini para peternak kambing ini juga
yang akan menjadi mitra Dompet Dhuafa dalam melaksanakan Tebar Hewan Kurban di
daerah sekitar Sukabumi. Peternak disini mempunyai rata-rata kambing di setiap keluarga ada 4 ekor.
Jurkam Dari desa Nyalindung |
Puas bermain di kandang kambing kami
berlanjut berjalan menuju peternakan sapi. Peternakan sapi ini terletak di
dusun sebelah yang berjarak kurang lebih sekitar 2 KM. Peternakan sapi ini di
miliki oleh warga yang di berdayakan bersama Dompet Dhuafa. Para kelompok ini
memiliki personil kurang lebih 30 orang warga yang bertenak sapi kurang lebih 2
ekor di setiap warga. Di dusun ini kami menginap di rumah-rumah warga yang di
setiap rumahnya mempunyai kandang sapi di belakang rumahnya.
Pagi hari gue mencoba melakukan
pemerahan sapi di kandang warga yang rumahnya gue inapin. Pukul 6 pagi sudah
siap dengan pakaian dinas menuju kandang sapi. Pemerahan sapi harus dilakukan
pagi hari di karenakan susu sapi ini hari harus dikirim ke pengumpul jam 8
pagi. Setiap sapi yang diperah menghasilkan kurang lebih 15 liter susu setiap
harinya. Susu sapi yang dijual ini dihargai kurang lebih 4000-4400 rupiah per
liternya.
Program kampung hewan ternak ini
membantu para peternak untuk dapat menyekolahkan anak-anaknya, dapat membeli
sawah hingga dapat membeli motor untuk transportasi. Dari kampung ini puluhan kambing
siap untuk di kurban untuk tahun ini. Menebarkan hewan kurban ke pelosok-pelosok
daerah Sukabumi Selatan dengan motor ajaibnya yaitu motor “grandong” yang
membawa hasil ternak.
Program “Tebar Hewan Kurban” Dompet
Dhuafa saat ini mengajak semua lapisan masyarakat untuk menebarkan hewan kurban
dengan tema “Tebar Hewan Kurban Dompet
Dhuafa bersama Kurbanesia Tentukan Lokasi Berkahmu” . Program ini merupakan
pengembangan program yang telah ada, nantinya para pekurban berhak memilih
lokasi hewan kurban yang akan di potong sesuai dengan database yang ada dari Dompet
Dhuafa.
System yang dinamakan DESI (Dompet
Dhuafa Enterpise Sytem) ini telah dikembangkan dari tahun 2015. Pemilihan hewan
kurban ini nantinya akan ditentukan setelah para pekurban menerima email
verifikasi setelah pembayaran. “Nah nanti di dalam email itu terdapat link
pemilihan lokasi dan tinggal klik link terus pilih lokasi distribusinya,”
pungkas Bambang Suherman selaku Direktur Mobilisasi Zakat Infak Sedekah dan
Kurban (ZISKUR) Dompet Dhuafa.
Tahun 2016 Dompet Dhuafa menyalurkan
kurang lebih 14 ribu lebih donatur yang berkurban dan di salurkan ke 1.661 desa
sasaran. Menggunakan system ini nantinya akan membantu juga untuk laporan hewan
kurban sampai ke Dompet Dhuafa dan dilanjutkan kepada pekurban untuk
mendapatkan hasil dari pemotonganya.
Kambing Tebar Hewan Kurban |
Setiap hewan kurban yang akan di
sebarkan melalui lembaga ini juga dilakukan pemeriksaan yang baik dan di teliti
oleh para ahli agar penebaran hewan kurban yang di berikan kepada masyarakat
menjadi baik dan sehat. Hewan-hewan ini telah melalui proses QC (quality control) selama dua kali untuk sampai di tangan para penerima manfaat.
So? Sudah Siap untuk berkurban tahun
ini?
Jangan Lupa salurkan kurban anda kepada
lembaga atau penerima manfaat yang berhak. Kalo gue sih saranin ke Dompet
Dhuafa aje TERBUKTI 24th mengelola kurban ke pelosok negeri dan
macanegera.
Asik nih bang, udah pernah memerah susu. Desa tempat jurkam ternyata asoy geboy penuh bebatuan. Motor nya keren bang
ReplyDeleteSekarang mau kurban jd mudah bgt yak? Di supermarket bisa, lewat online juga bisa. Ayo sudah tentuin lokasi berkahmu?
ReplyDeleteYaelah kirain jurkam apaan eh Juragan Kambing ππππ
ReplyDeleteBtw, motor yg bentuknya ajaib itu jg disini namanya grandongπ π π
Asik banget main-main di perternakan
ReplyDelete