6 Cara Mengatur Keuangan Untuk Freelancer - Cerita Bang Doel
News Update
Loading...

September 4, 2020

6 Cara Mengatur Keuangan Untuk Freelancer

 Masalah financial bagi setiap orang memang sangatlah bermasalah. Tak banyak orang yang bisa mengatur keuangannya secara baik. Saya pun juga begitu. Masih sulit mengatur keuangan apalagi di era pandemic kaya gini.



Berat ya sekarang saat ini? sangat banget apalagi saya yang seorang freelancer. Duh dah pemasukan jarang-jarang tapi pengeluaran ada aja. Apalagi event kan jarang juga saat 6 bulan awal pandemic yang bikin saya ketar-ketir dalam keuangan.

Saat dirumah aja memang banyak pelatihan online atau seminar-seminar gitu secara online. Saya pun akhirnya ikut salah satu materi di IGlive home credit tentang perencanaan keuangan. Materinya asik sih ini tentang dompet aman keluarga tenang. Ya dompet saya pun sebenarnya udah tidak aman saat pandemic ini.

Dari materi tersebut saya akan bagikan sedikit hasilnya ini. ya materinya yang bikin saya agak tertohok juga.

1. Cek Neraca keuangan kita sebelum dan sesudah pandemi

Di cek pengeluaran dan pemasukan kita. Karena masa pandemic ini banyak banget pengeluaran kita. Apalagi biaya online kita, mulai dari belanja online yang kadang bikin khilaf mata. Maka dari itu kita harus cek keuangan kita dahulu apakah sama atau tidak. Kalau tidak sama ya kurangi beberapa hal atau rem pengeluaran kita

2. Mulai melihat yang ga perlu dan perlukan

Jangan sampai pemasukan kita yang 30 juta tapi ternyata pengeluaran 31 juta. Dari hal ini kita harus melihat apa yang memang diperlukan dan apa yang tidak di perlukan. Kita harus mengatur pengeluaran secara mendetail jangan sampai kita terlena saat pandemic ini

3. Tau pengeluaran kita paling basic

Kita harus tahu berapa pengeluaran kita yang harus keluarkan setiap bulannya. Misal makan berapa, beli pulsa berapa, kontrak berapa dan harga sewa kost berapa. Jadi dengan pengeluaran yang serendah itu kita bisa bertahan dalam pandemi ini. Apalagi freelancer kaya saya yang kadang tak tentu apabila pemasukan bertambah jangan sampai pengeluaran juga ditambah tapi minimal ada tambahan 10% jangan sampai naik tinggi

4. Sisihkan untuk dana darurat

Setiap bulan kita harus menyisihkan persiapan dana darurat. Untuk yang disarankan adalah 6x dari pengeluaran setiap bulannya. Jadi saat pengeluaran setiap bulan kita berkisar 2 juta, maka kita harus mempersiapkan dana darurat sebesar Rp. 12.000.000. Sehingga ketika kondisi pandemi kaya gini kita bertahan selama 6 bulan dan memakai dana darurat untuk bertahan hidup


5. Investasi

Bener juga ini hal yang harus kita lakukan dalam mengatur keuangan kita. Investasi yang kecil bisa mendapatkan pemasukan kita. Invetasi juga bisa menjaga keuangan kita saat memang pemasukan kita setiap bulannya masih kurang.


6. Nol kan hutang

Hutang itu wajib dibayar ya temen-temen. Maka dari itu bila ada hutang selesaikan. Maka bila tidak ada hutang maka keuangan kita bisa diatur karena itu bisa merusak neraca keuangan yang masuk di kita.


itu materi yang sedikit saya dapat di funtalk kemarin bersama home credit. Salah satu tanggapan mas dipa yang saya ingat adalah   "Introspeksi keuangan juga jadi salah satu tips mengatur keuangan terutama di tengah sikon pandemi seperti sekarang ini. Kita bisa menjadikan pengalaman sebelumnya sebagai acuan untuk mengatur keuangan di masa depan” . Jangan sampai kita terjatuh di lubang yang sama dalam pengelolaan keuangan dan menjadikan kita boros dalam berusaha.


Gimana sudah siap mengatur keuangan kita?? Yuk atur biar dompet kita tidak jebol.


Share with your friends

13 comments

  1. Saat ini kami juga prioritas ke pengeluaran basic. Pangan dan biaya pendidikan. Ehhh sesekali pergi kemana gt yg murce2 sih. Pakingan yg 5rebo htmnya wkkwk. Bt soal pengelolaan keuangan, paling bisa sih justru suami gw. Kl gw tinggal ho oh aja wkwkw

    ReplyDelete
  2. Bermanfaat banget di zaman pandemi yang kudu pinter atur uang, kudu paham prioritas juga. Semoga pandemi ini segera berlalu. Aamiin

    ReplyDelete
  3. Itu kenapa permisalannya tinggi amat Ka, 31 jutaa. Wkwkw.

    Setuju ni, menuju keuangan yg sehat kudu nol hutang. Jangan bermudah2 dengan hutang pokoknya

    ReplyDelete
  4. sisihkan dana utk dana darurat, nah covid ini darurat bang Doel nii, jadi aja abis dana darurat.wkwk

    ReplyDelete
  5. Bener bang, harus siapin dana darurat di masa pandemi kayak gini. Apalagi yang punya anak kecil kayak aku. Dana darurat itu wajib banget. Dan nol in hutang biar gak dirong² bunga hutang yang membebani, itu juga penting. Lagi masa sulit harus bener² kencengin ikat pinggang.

    ReplyDelete
  6. Setuju bang, perhitungan harus cermat. Kita juga harus tega untuk memangkas "keinginan" dan hanya fokus pada "kebutuhan" dulu. Yaaa semoga Covid segera berlalu dan kita bisa penuhi banyak keinginan yang tertunda

    ReplyDelete
  7. Bener, bang.. mesti pinter2 atur pengeluaran biar nggak besar pasak daripada tiang. Utamakan yg prioritas aja dulu sekarang mah, urusan tersier nanti lagi. Fiuuh semoga cobaan cepat berlalu yaa.

    ReplyDelete
  8. setuju banget ini.., mau mulai ngatur keuangan lagi secara anak udah 2 sekarang, hihi..

    ReplyDelete
  9. Bener semua nie tipsnya, tapi kalau freelancer masih tinggal sama ortu apa sama pusingnya? Investasi harus gunanya untuk hari tua kelak, jangan beli baju terlalu banyak yg Ada numpuk di lemari.

    ReplyDelete
  10. Lumayan nih bang tips, saya paling sering "tau pengeluaran basic"... Hehehe

    ReplyDelete
  11. Makasih banyak bang, tipsnya bermanfaat nih. Nyadar banget aku tuh jarang ngatur, yang penting cuma ada nabung dan ada ngluarin 😂

    ReplyDelete
  12. mempersiapkan dana darurat emang penting banget ya bang, jadi pas ada pandemi gini enggak sulit walau pemasukkan berkurang. Tips lainnya juga harus dilakukan nih, noted, makasih tipsnya

    ReplyDelete
  13. iya, bener banget tuh, apalagi kita ga tau sampai kapan pandemi ini berakhir, jadi inget pelajaran ekonomi dulu, ada kebutuhan primer, sekunder, tersier, yg tersier pending dulu lah, banyak2 menahan diri alias bersabar, trus buat sekarang2 kayaknya investasi agak di rem dulu ya, mendingan nabung deh kayaknya, soalnya pasar saham kurvanya lagi ga stabil, tau2 naik, tau2 turun, haha, sotoy deh gw, tp beneran cuy, mendingan nabung uang tunai,

    ReplyDelete

Terimakasih sudah coment.. kalau bagus silahkan share tulisan ini... terimakaasihhh

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done