Sabtu 9 september 2017,
pagi itu saya masih berkeliaran di Cibubur dalam rangka HUT komunitas di
Buperta Cibubur. Memang tugas saya pagi itu membawa logistik untuk peralatan
acara. Tak terasa waktu sudah menunjukan jam 09.00 WIB dan saya teringat ada kegiatan
lain untuk mereview sebuah produk yang beberapa hari lalu dihubungi oleh Mbak
Kiki. Tidak sempat mandi, pagi itu saya langsung meluncur ke tempat kegiatan
karena berhubung tempat yang cukup jauh.
Masuk tol Cibubur suasana
jalan raya tidak padat, dengan kecepatan 80 Km/jam saya memacu mobil supaya
tidak telat karena acara akan di mulai pukul 11.00 WIB. Keluar dari tol dalam kota
sudah menunjukan 09.30 WIB lalu saya merapat ke pom bensin terdekat untuk mandi
dan ganti baju. Mengecek WhatsApp grup
sudah mulai ramai, banyak yang sudah pada jalan menuju tempat kegiatan. Saya salah prediksi
setelah keluar dari pombensin daerah Pancoran kendaraan sudah padat padahal
hari itu hari sabtu yang notabene harusnya Jakarta sepi. Kendaraan padat baru
setelah setengah jam keluar dari kemacetan, jam sudah menunjukan 10.30
sambil sesekali mengecek google map untuk melihat posisi dimana tempat
kegiatan.
Tepat pukul 11.15 WIB saya
baru sampai di tempat kegiatan yang bertempat di restoran The Hook di daerah
Senopati, masih sepi di tempat kegiatan dan ternyata acara baru dimulai jam
13.00 setelah diawali makan siang. Acara yang diselengarakan oleh Sun Life
Syariah ini bertemakan tentang “Mudahnya Berwakaf Melalui Asuransi Syariah”. Setelah
selesai makan siang acara dimulai dengan dipandu seorang pembawa acara yang
cantik membuat mata lumayan segar dikarenakan habis makan siang jadi sedikit mengantuk.
Acara ini diisi oleh narasumber-narasumber yang kece yaitu
- Bapak Ahmad Emil Farabi selaku SM Digital Marketing.
- Ibu SrikandiUtama, selakuVice President, Head of Shariah Sun Life Financial Indonesia
- Bapak Muhamad Nadratuzzaman Hosen, M. Ec, Ph.D
Apaitu Sun Life?
Sun Life Financial
adalah organisasi jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan aneka
produk asuransi dan wealth management untuk nasabah individu dan
korporat.
Didirikan pada 1865,
Sun Life Financial dan para mitranya saat ini beroperasi di pasar utama dunia,
yaitu Kanada, Amerika Serikat, Inggris, Irlandia, Hong Kong, Filipina, Jepang,
Indonesia, India, China, Malaysia, Vietnam dan Bermuda.
Sedangkan di Indonesia,
perusahaan ini hadir sejak tahun 1995. Semenjak hadir,perusahaan ini sudah
banyak meraih penghargaan antara lain HR Asia Best Companies to Work For in
Asia 2016, Predikat Bintang Lima atas kinerja Unit Link jenis Campuran tahun
2012-2016 untuk Salam Balanced Fund dalam Unit Link Awards 2017 dari Majalah
Infobank dan masih banyak penghargaan yang diberikan untuk perusahaan ini.
Selain penghargaan perusahaan yang mempunyai visi menjadi 10 besar perusahaan
terbaik di Indonesia ini mempunyai juga program CSR yaitu Sun Bright.
Sebagai perusahaan
asuransi yang terkemuka, PT. Sun Life Financial Indonesia terus berfokus pada
nasabah dengan menawarkan berbagai produk inovatif. Pada Desember 2010, Sun Life
meluncurkan bisnis syariah yang mengedepankan nilai dan konsep syariah serta
membantu nasabah dalam menenuhi kebutuhan akan produk asuransi syariah. Ketenangan
dalam berasuransi sesuai kaidah adalah prioritas bagi SunLife, Maka dari
itu dalam menjalankan asuransi syariah sunLife didampingi dan diawasi oleh
Dewan pengawas Syariah (DPS) MUI. Salah satu produknya yaitu berwakaf melalui
asuransi syariah.
Berwakaf melalui
asuransi syariah?
Kita pahami dulu arti dariwakaf
yaitu sebagai penahanan hak milik atas materi benda untuk tujuan menyedekahkan
manfaat atau faedahnya. Selain itu Harta
benda yang di wakafkan harus memiliki
daya tahan lama dan/atau manfaat jangka panjang serta mempunyai nilai ekonomi
menurut syariah yang diwakafkan. Sesuai dengan fatwa DSN-MUI No.
106/DSN-MUI/X/2006 tentang wakaf manfaat asuransi dana investasi pada asuransi
jiwa syariah. Melalui produk ini, peserta asuransi dapat mewakafkan manfaat
asuransinya hingga maksimal 45 persen dari santunan asuransi dan mewakafkan
manfaat investasinya hingga maksimal sepertiga dari total kekayaan dan atau
harta warisan (tirkah).
Tentu teman-teman semua masih merasa bingung, lalu apa bedanya
bila berwakaf secara langsung kelembaga wakaf dengan berwakaf melalui polis
asuransi syariah. Misalnya kita ingin berwakaf sebesar Rp. 1 Milyar, Maka
apabila langsung ke lembaga wakaf maka wakif harus menyediakan uang kas Rp. 1
Milyar untuk berwakaf. Jika berwakaf melalui polis asuransi Sun Life Financial
Indonesia (SLFI) Syariah, wakif tidak perlu menyetorkan langsung Rp.1 milyar.
Tetapi cukup memiliki polis asuransi syariah Sun Life. Selain dapat berwakaf,
wakif juga dapat membayar kewajiban lainnya apabila ada hutang dan memastikan
bahwa keluarga yang ditinggalkan tetap memperoleh manfaat asuransi untuk
kebutuhan masa depan. Ternyata Sun Life juga bersama dengan Lembaga penghimpun
wakaf seperti Dompet Dhuafa, BWI (Badan Wakaf Indonesia) dan Rumah Zakat.
Sudah paham kan? Kini
kita dapat lebih mudah berwakaf melalui asuransi Sun Life. Semua Polis
Asuransi Syariah Sun Life dapat
diwakafkan yaitu Manfaat Asuransi dan/atau Manfaat Investasi dan insya allah aman dalam berinvestasi di Sun
Life syariah karena sudah terdaftar di pemerintah. Manfaatnya juga ada untuk
nasabah peserta meninggalkan warisan untuk ahli waris dan peserta melaksanakan
amal jariyah saat hidup maupun setelah meninggal
Jadi ingat salah satuh adist yang dishare dari pembicara di acara ini Jika manusia meninggal, maka
amalnya terputus kecuali tiga perkara
(1) sedekah jariyah, (2) ilmu yang bermanfaat, dan (3) anak soleh yang berdoa
kepadanya.” (HR
Muslim).
Sehinggajelaslahbahwaberwakafadalahsatuamal jariyah untuk kita nantinya
Satu kutipan
juga saya dapat di acara ini yaitu menulis adalah sebuah wakaf dalam menebarkan
manfaat bagi orang banyak. Terimakasih dan jangan lupa
berwakaf di Sun Life Syariah
kayanya bakal mau nih untuk berwakaf biar makin bermanfaat hidup ini, dan bisa berguna di akhiran nanti. makasih kakak doel sudah menceritakan soal wakaf.
ReplyDelete