Guys pada sering
belanja online kan? Mulai dari olshop yang banyak bak cendawan di musim hujan
terus ada yang sering belanja di marketplace-marketplace
yang juga banyak beutt. Industri ini
biasanya disebut e-commerce. Indonesia
sendiri sekarang mulai menanjak industri ini, mulai dari skala kecil hingga
yang besar-besar.
Add caption |
Industri ini berkembang
pesat di negeri ini dan menjadi potensi yang sangat besar. Namun, angka
kontribusi produk lokal dari UKM yang masuk di online marketplace Indonesia
masih terbilang kecil. Data persentase ini juga masih debatable, karena banyak
sekali ecommerce yang tumbuh dan mati di setiap tahunnya.
ASPERINDO (Asosiasi
Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia), selaku wadah
dari perusahaan-perusahaan nasional yang bergerak di bidang jasa pengiriman
barang maupun dokumen, baik yang bergerak di sektor kurir maupun kargo,
memiliki peran penting dalam industri ini.
Dengan itu ASPERINDO
akan melakukan kegiatan pameran yang nantinya akan memamerkan 300 E commerce yang ada di Indonesia. Pameran
ini di beri nama SHOP! (Showcase of Online People) pada 23 – 25 Agustus 2018 di
Hall 3A – ICE (Indonesia Convention Exhibition), BSD City, Serpong, Tangerang
Selatan. Dengan mengusung tema “Off to Global Online Market”. Pada nantinya
pameran ini akan menampilkan stakeholder dan e-commerce yang ada.
para pembicara |
Menurut Feriadi, Ketua
Umum ASPERINDO pameran ini akan menjadi tolok ukur para e-commerce di Indonesia. Banyak lembaga riset dan media telah
menjelaskan tentang potensi e-commerce
di Indonesia yang sangat besar. Lebih dari 500 penyelenggara pos dan logistik,
baik,anggota maupun non anggota ASPERINDO, yang memiliki lebih dari 40.000
cabang, gerai dan agen layanan yang tersebar di seluruh nusantara hingga ke
pelosok, berperan penting dan telah siap mendukung e-commerce di Tanah Air.
”Melalui event ShOP,
produk-produk lokal UKM dapat semakin berkiprah di ranah online (daring), dan
pemasarannya bisa menembus pasar global, ujar Feriadi di JCC saat konferensi
Pers kegiatan ShOP. Selain pameran juga nantinya akan ada event talkshow yang
menghadirkan para pembicara yang kece pada nantinya akan mengisi di acara ini.
Selain itu event ini
juga mengandeng pemerintah dalam gelaran acara ini. Pemerintah sendiri di
wakilkan dari kementrian perindustrian akan melaunching sebuah platform yang di
namakan E-Smart. Dirjen IKM Gati Wibawaningsih menegaskan, pemerintah akan
mendapat data performansi IKM kemudian akan dipantau dan hasilnya akan
ditindaklanjuti dalam bentuk pembinaan. “Kegiatan mendorong IKM ke dalam online
marketplace dan e-Smart ini juga merupakan upaya pengembangan IKM agar naik
kelas ke tingkat yang lebih tinggi,” tandas Gati.
Pada nantinya program
ini akan menunjang kegiatan para IKM (Industri Kecil dan Menengah) yang ada. Terdapat
9 komoditas yang masuk ke dalam skema e-Smart ini, yakni Makanan dan Minuman,
Logam, Perhiasan, Herbal, Kosmetik, Fashion, Kerajinan, Furnitur, dan Industri
Kreatif lainnya.
skema pemberian KUR di BNI |
Selain menggandeng
pemerintah, acara ini juga menggandeng bank. Karena tanpa bank transaksi untuk
e commerce sangatlah sulit. Bank yang akan diajak yaitu BANK BNI. Bank ini
merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia. Selain itu bank ini setiap
tahunya memberikan bantuan KUR kepada para UKM yang ada. BNI sendiri juga
menaruh agen-agen di pelosok daerah dengan program LAKU PANDAI.
para pembicara |
So guys udah siap
datang ke kegiatan ini? Jangan lupa catat tanggalnya 23 – 25 Agustus 2018 di
Hall 3A – ICE (Indonesia Convention Exhibition), BSD City, Serpong, Tangerang
Selatan. Kita nikmati 300 e-commerce
yang akan hadir.