Palu Gempa!! Saat membaca tulisan itu di layar kaca televisi aku langsung ngecek kebenaran berita. Berbagai macam pesan masuk di beberapa grup whatsapp mengabarkan tentang kondisi kota ini. Palu tidak bakal lepas dari kenangan saya. Tahun 2016 saya selalu singgah di kota ini untuk melanjutkan perjalanan saya ke kota tempat tugas saya. Maka dari itu saat kota ini terkena gempa saya langsung memantau beberapa kawan yang tinggal disana. Berbagi kabar dengan mereka.
Lokasi HUNTARA dan Sekolah (sumber Jadimandiri) |
Sebulan sudah kota ini terkena gempa dan luluh lantah diterjang tsunami. Banyak bangunan yang hancur. Duka menyelimuti semua warga disana. Banyak postingan tentang donasi atau bantuan untuk kota ini. Naluri saya yang seorang relawan tergerak namun apa daya saya belum bisa menyusul kesan. Hanya doa dan sedikit bantuan untuk saudara disana
Tak luput juga dari BUMN memberikan bantuan untuk kota ini. BUMN bersama para relawan serta pemerintah terus melakukan usaha pemulihan Palu dan sekitarnya. Di salah satu desa yakni di desa Tolu dan Sibulaya contohnya. Pemulihan yang dilakukan adalah membangun 400 rumah hunian sementara untuk masyarakat yang menerima dampak dari gempa
Tidak hanya pembangunan rumah. Pertamina sebagai salah satu BUMN juga langsung memperbaiki distribusi BBM di dua kota ini. Selain itu juga BANK MANDIRI sebagai BUMN juga turut andil dalam pembangunan kembali kota ini. BUMN hadir untuk negeri melalui Bank Mandiri lah yang berperan besar untuk melakukan pemulihan ini. Fasilitas lain yang menunjang pemukiman pun juga dibangun seperti toilet, aula sederhana, sekolah sementara dan termasuk sekolah sementara untuk anak-anak. Hal ini dilakukan karena masyarakat pastinya menginginkan kenyaman dalam melangsungkan hidup.
Tak tanggung-tanggung juga Menteri Rini Soemarno hadir mengunjungi kota ini untuk mengecek seberapa jauh pemulihan kota ini. Yupz Kota ini harus bangkit dan terus bergeliat kembali sedia kala. Bu Rini juga menyempatkan untuk berkeliling melihat kondisi langsung. Salah satunya ke sekolah sementara yang sudah dibangun. Melihat anak-anak kembali bersekolah. Memberikan kata-kata mutiara untuk memotivasi anak-anak. Ini nih salah satu pesan beliau “Belajar yang rajin ya, agar suatu saat nanti bisa menjadi orang hebat dan dapat membangun desa kembali semula”. Memanglah beliau sangat menginginkan Palu bisa kembali seperti semula. Menjadi tempat yang aman dan tentram.
Menteri BUMN mengunjungi Huntara (sumber Jadimandiri) |
Banyak pembangunan yang dibantu oleh BUMN. Salah satunya sekolah darurat yang langsung dibangun disana. Tentang sekolah jadi ingat saat tsunami melanda Jepang, yang dicari pemerintah setelah tsunami yaitu guru. Karena dengan Guru adalah awalan pembangunan kembali mental anak-anak yang terkena dampak. Seperti di Jepang, di Palu juga mulai kembali dengan pembangunan sekolah.
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pascagempa yang melanda sejumlah daerah di Sulawesi Tengah, Bank Mandiri terus berperan aktif dalam mengelola bencana, baik pada tanggap bencana maupun proses rehabilitasi. Untuk sekolah sih mereka berharap dapat segera selesai dan digunakan oleh anak-anak usia sekolah pada tanggal 30 Oktober 2018 agar mereka dapat kembali melakukan proses belajar mengajar dengan baik.
Jadi temen-temen sekarang Palu sudah kembali bergeliat. Kota yan terkenal dengan Kaledonya ini telah kembali bangkit. BUMN dan bebereapa stakeholder mulai kembali hidup. Beberapa temen saya yang kemarin terkena imbas juga mulai kembali bekerja. Mereka mulai melupakan bencana yang ada dan kembali kehidupan sedia kala.
Mari bangkit PALU…