Ada Tumpeng Toping Kismis Di Acara 70 Tahun Indonesia Amerika - Cerita Bang Doel
News Update
Loading...

July 20, 2019

Ada Tumpeng Toping Kismis Di Acara 70 Tahun Indonesia Amerika


Ngomongin makanan Indonesia pasti tidak terlepas dari sejarah panjang yang ada. Banyak sejarah makanan di Indonesia yang tak terdokumentasikan dengan baik. Pasti tau kan tentang sejarah ikan asin, nasi tumpeng hingga makanan sejenis mie yang banyak cita rasanya di Indonesia.

Nasi tumpeng sendiri mempunyai sejarah panjang di Indonesia. Makanan yang cara penyajianya  nasi yang dibentuk kerucut dan ditata bersama dengan lauk-pauknya; karena itu disebut pula 'nasi tumpeng'. Tumpeng merupakan singkatan dari “tumapaking penguripan, tumindak lempeng tumuju Pangeran.” Artinya, berkiblatlah kepada pemikiran bahwa manusia itu harus hidup menuju jalan Tuhan.

Wew sejarah panjang nasi tumpeng ini mantap ya. Nah bagaimana kalau nasi tumpeng ini di kolaborasikan dengan makanan dari luar? Misal didalam lauk pauk yang disajikan itu ditaburi kismis makanan khas dari amerika??

Nasi tumpeng kismis ini kebetulan saya coba saat perhelatan Indonesia-Amerika yang ke 70. Dalam kegiatan ini dilakukan pemotongan tumpeng untuk menandakan hubungan yang baik dari kedua negara ini. Hubungan diplomatic kedua negara ini banyak sekali mulai dari, hokum, politik, pertanian dan bagai macam hal. “Maka dari itu dengan adanya ada pemotongan tumpeng ini kedepannya hubungan tentang makanan antara Indonesia-Amerika menjadi lebih bagus “ ujar Atase Pertanian Kedubes Garret MCdonald

Dalam acara ini Kafi Kurnia dari Peka Consulat juga memberikan arahan bahwa kedepannya makanan Indonesia ada di restoran-restoran luar negeri. Kuliner di Indonesia itu banyak macam, sebagai contoh ada mie. Mie kita mulai dari mie jawa hingga mie dari balap medan itu ciri khasnya berbeda. Oh iya semoga di Indonesia juga ada restoran yang mendapatkan “one star Michelin”

One star Michelin ini merupakan sebuah penghargaan dari produk ban Michelin yang membuat sebuah acuan di sebuah negara. Acuan ini digunakan sebagai standar bila memasuki sebuah negara mulai dari hotel hingga makanan. Acuan ini digunakan untuk perusahaan saat karyawan atau manager saat memasuki ke sebuah negara.  Restoran di Indonesia belum ada yang mendapatkan penghargaan ini dan menjadikan target tahun 2020 sudah ada minimal satu restoran yang mendapatkan ini

Acara perhelatan hubungan diplomatic ini dilakukan di Kemchik. Restoran yang dimiliki oleh salah satu pengusaha fenomenal Indonesia yaitu Bob Sadino. Kemchik sendiri merupakan supermarket yang menyasar konsumen menengah keatas. Supermarket ini juga memang memberikan produk no 1 disetiap barang yang ditawarkan. Mulai dari buah hingga daging pun diberikan produk yang terbaik.

Sejarah panjang tumpeng pada acara ini juga sangat panjang ternyata loh sob.

Masyarakat di pulau Jawa, Bali dan Madura memiliki kebiasaan membuat tumpeng untuk kenduri atau merayakan suatu peristiwa penting, seperti perayaan kelahiran atau ulang tahun serta berbagai acara syukuran lainnya. Meskipun demikian kini hampir seluruh rakyat Indonesia mengenal tumpeng. Falsafah tumpeng berkait erat dengan kondisi geografis Indonesia, terutama pulau Jawa, yang dipenuhi jajaran gunung berapi. Tumpeng berasal dari tradisi purba masyarakat Indonesia yang memuliakan gunung sebagai tempat bersemayam para hyang, atau arwah leluhur (nenek moyang). Setelah masyarakat Jawa menganut dan dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu, nasi yang dicetak berbentuk kerucut dimaksudkan untuk meniru bentuk gunung suci Mahameru, tempat bersemayam dewa-dewi.

Meskipun tradisi tumpeng telah ada jauh sebelum masuknya Islam ke pulau Jawa, tradisi tumpeng pada perkembangannya diadopsi dan dikaitkan dengan filosofi Islam Jawa, dan dianggap sebagai pesan leluhur mengenai permohonan kepada Yang Maha Kuasa. Dalam tradisi kenduri Slametanpada masyarakat Islam tradisional Jawa, tumpeng disajikan dengan sebelumnya digelar pengajian Al Quran. Menurut tradisi Islam Jawa, "Tumpeng" merupakan akronim dalam bahasa Jawa: yen metu kudu sing mempeng (bila keluar harus dengan sungguh-sungguh).

Jadi gimana? Siap kita menjadi dan mejaga tradisi kuliner kita?? Yuk nantikan cerita kuliner lainnya di ceritabangdoel.





Share with your friends

1 comment

  1. ogut baru tau tumpeng itu meniru puncak mahameru ya ampsss di pelajaran sejarah kebudayaan kaga ada cerita begini

    ReplyDelete

Terimakasih sudah coment.. kalau bagus silahkan share tulisan ini... terimakaasihhh

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done