Menjadi seorang traveler memang sangat berat bagi saya. Apalagi kita harus bisa jalani hidup apa adanya, tanpa harus terganggu dengan tanggapan orang. Pernah kan kita saat posting di sosial media kita dicibir “ah pasti endorse neh, di bayarin” padahal mah saya mah jalan sendirian kadang mengeluarkan biaya sendiri. Kalau sudah jalan sendiri itu memang tanpa syarat ketentuan, harus foto kaya gini dan gitu.. Bebas..
Kita sebagai traveler harus bisa selalu tampil apa adanya. Ga perlu lah berpura-pura jalan-jalan mahal atau sok gengsi padahal Cuma mau pamer aja di socmed. Kita sebagai traveler harus menampilkan apa yang ada dalam diri kita. Menjadi diri sendiri tanpa harus pura-pura.
Nah saya mau kasih tau neh bagaiamana kita sebagai traveler bisa mengurangi pengeluaran yang murah dan tak bikin kita jatuh miskin apalagi kita yang masih kerja atau kuliah. Pasti donk mikir beberapa kali dalam pengeluaran dana kita. Salah satunya adalah dengan backpacking
Backpacking dapat memberikan manfaat bagi perkembangan diri Anda, salah satunya menjadi lebih mandiri. Mulai dari proses persiapan, saat liburan, hingga akhir liburan, hanya dirimulah yang bisa mengatur dan menentukan langkah-langkah yang akan Anda ambil. Anda akan sadar seberapa mampu diri Anda mengurus dirimu sendiri sehingga Anda tidak lagi terlalu bergantung pada orang lain.
Nah gimana kita mulai dari mana untuk backpacker?? Oke saya akan sedikit bagikan tips menurut saya hehe..
1. Siapkan rencana Perjalanan
Kenapa harus ada ini? karena sesuai dengan budjet kita untuk memulai perjalanan. Ga asik kan saat diperjalanan malah pengeluaran makin membengkak. Jangan sampe deh kita tanpa kepura-puraan kaya di medsos eh malah kita kekurangan duit saat perjalanan.
apa aja yang dibutuhkan dalam membuat itinerary itu? Itinerary sebenarnya bukan seperti template yang harus saklek kita ikuti. Selama itu memudahkan saat perjalanan, itu sudah cocok disebut itinerary. Kebanyakan itinerary hanya berisi jadwal setiap perjalanan beserta tempat yang akan kamu kunjungi. Selain itu perkirakan juga budgetnya dari awal agar nanti nggak perlu repot-repot nyari ATM buat ngambil uang.
2. Packing barang yang diperlukan
Yeah siapkan barang yang siap kita bawa. Jangan berlebihan karena nanti malah bikin ribet kita saat berjalan. Usahakan cukup baju dan pakaian dalam. Kalau saya untuk perjalana 3-5 hari cukup bawa tas 20 liter serta tas kecil untuk peralatan dan kamera.
Setelah packing, selalu pastikan berat tas tidak terlalu berat untuk tubuh Anda. Jika terlalu berat, Anda harus mengurangi beban dalam tas. Bisa-bisa kalian pulang malah sakit punggung.
3. Bawa botol minuman
Ini merupakan salah satu kunci saya saat backpacker apalagi sendirian. Saya biasanya bawa botol minuman ya minimal yang 500ml. Membawa botol kita bisa menghemat biaya beli minum. Gimana caranya? Kita saat makan bisa tanpa bas abasi ambil aja air putih yang disediakan gratis oleh pemilik warung. Jadi kita bisa makan dan bisa ready stok minuman kita saat berjalan-berjalan
4. Atur Nafsu dalam perjalanan
Tidak semuanya barang atau tempat bisa kita kunjungi. Apalagi tadi diawal kita sudah siap mengatur jadwal dan dana yang kita inginkan dalam sekali jalan. Banyak kejadian orang yang tiba-tiba kalap dan lupa dengan itinerari yang mereka buat. kita bisa kehilangan waktu dan uang. Padahal itu adalah dua hal yang paling krusial dari setiap perjalanan. Cara terbaik adalah dengan mendisplinkan diri sendiri. Boleh lah fleksibel, asal selalu ingat dengan sisa waktu dan budget yang kamu miliki.
5. Berbaur dengan warga sekitar.
Perjalanan ini yang selalu saya sukai dalam backpacker kemanapun itu. Iya saya selalu berusaha ketemu warga sekitar. kita tanpa modus untuk mendapatkan apa-apa. Hanya bermodalkan keingintahuan tentang adat dan budaya setempat. Bahkan kita bisa dapet bonus makanan atau kenalan baru untuk berteman didaerah asal.
6. Destinasi yang ramah dan mudah
Pernah ga kalian kaget dengan destinasi yang kita cek eh ternyata zonk pas kita tuju. Susah pula menuju ke tkp. Makanya kita harus persiapkan diri kita untuk ke daerah yang mau kita tuju. Bukan jaminan backpackeran ke tempat yang lebih “kota” akan lebih aman dari tempat yang “desa”. Tingkat kecopetan di Eropa relatif tinggi lho, apalagi di Paris dan Itali. Lagi-lagi, lihatlah referensi dari cerita perjalanan orang lain. Pilihlah tempat-tempat yang relatif aman terhadap wisatawan untuk mengurangi resiko masalah yang datang.
7. Cek berkala harga tiket transportasi
Jangan sampai kita mengeluarkan budjet yang ga pas saat membeli tiket transportasi. Maka dari itu sebelum berangkat kita harus persiapkan tiket keberangkatan yang murah dan sesuai budjet kita. Selain itu saat kita jalan juga. Karena saya sendiri kadang suka tidak beli tiket pulang baru beli pas saat sudah sampai dan baru atur waktu untuk pulang sesuai dana kita.
8. Siapkan paket internet
Di era digital skarang ini, kita dengan mudahnya menjangkau informasi dengan bantuan internet. Mulai dari googling destinasi, booking flight, akses online maps dan sebagainya
Apalagi kalau saya kadang suka mengupdate status untuk memberitahu keluarga dirumah kapan terakhir saya berada dan dimana tempatnya. Agar orang-orang terdekat kita bisa melacak kita apabila suatu hal terjadi.
Kalau saya sih pakai kartu Im3 Ooredoo yang sudah saya pakai dari jaman SMA. Beberapa kali saya masuk ke daerah sinyal masih ada Sejalan dengan visi jalani hidup apa adanya, saya juga dibantu IM3 Ooredoo yang menghadirkan Freedom Internet. Produk simpel tanpa syarat ketentuan. 100% kuota utamanya dapat digunakan 24 jam tanpa pembagian waktu di semua jaringan. Meski kuota habis, kita bahkan bisa tetap aman internetan berkat fitur pulsa save
Makanya kita sebagai seorang backpacker harus siap dalam segala medan dan persiapkan diri kita untuk jalan jauh. Itu sih sedikit tips dari saya agar kita bisa jalan apa adanya dan memang yang kita inginkan. Kalau kalian ada tips lain? Silahkan share di komen yaaa..
