Dayamaya Membantu Daerah 3T (Terluar,Terdepan dan Tertinggal) untuk Berkembang - Cerita Bang Doel
News Update
Loading...

December 7, 2020

Dayamaya Membantu Daerah 3T (Terluar,Terdepan dan Tertinggal) untuk Berkembang

 Ada yang tau 3T?




Pasti banyak yang belum tau dari istilah 3T ini yaitu terdepan, terluar dan tertinggal. Program 3T memang digalakkan sudah lama. Saya dahulu sempat merasakan tinggal di daerah terluar dan tertinggal. Bagaimana merasakan akses untuk percepatan informasi disana masih kurang.

Maka ada program dari Kominfo melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika melaksanakan program Dayamaya. Program ini mengajak para pelaku Startup eCommerce, Komunitas, Kelompok masyarakat dan UMKM digital bersinergi mengembangkan potensi serta membuat solusi tepat guna bagi masyarakat di daerah 3T.

Program ini menurut saya lumayan bagus dalam mengembangkan potensi yang ada di daerah-daerah 3T. Kurangnya akses informasi digital bisa dilaksankan dengan program ini dan menjadi kemajuan yang cepat. Ada lima inisiatif, dari 18 yang terpilih pada tahun 2019, yang mulai berproses di masyarakat. Kami yakin dengan peran serta mereka, akan segera terjadi perubahan di daerah 3T menuju ke arah yang lebih baik

Program Dayamaya

Saat ini ada 3 program yang sudah maju dari program yang dilaksanakan ini yaitu Atourin, Cakap, dan Jahitin. Ketiga program ini telah mengembangkan programnya yang menjangkau Kawasan 3T yang ada di Indonesia

Cakap.

Program yang dikembangkan melalui startup ini yaitu dengan berbasis Bahasa asing.  Program pengembangan daerah wisata dengan meningkatkan kemampuan masyarakat dari sisi penguasaan bahasa, utamanya bahasa Inggris.

Tahun 2019 melalui program ini,
Cakap
telahmenyelenggarakan digital assessment di Kabupaten Sabu Raijua dan Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Program menggaet pelajar SMA sebanyak 250 orang, kegiatan ini dilakukan secara daring melalui ruang belajar digital dalam sebuah kelas online yang diisi oleh guru bahasa Inggris asing.

Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan para peserta bisa cakap dalam berbahasa asing khususnya Bahasa inggris. Supaya mereka bisa belajar dan mengembangkan kemampuannya untuk daerah yang ada di 3T.

Jahitin

Dilihat dari program inisiatif ini memang terlihat program untuk mengembangkan Teknik jahitan. Jahitin Academy memberdayakan SDM dengan meningkatkan skill para penjahit di Provinsi NTT, khususnya di Sumba Barat dan Sumba Barat Daya. Melalui workshop pengolahan limbah kain tenun, Jahitin mengajarkan bagaimana cara mengolah limbah tenun menjadi produk yang bernilai jual, seperti untuk membuat cushion pillow.

Tidak hanya diajarkan untuk pengolahan limbah di jahitin setiap masyarakat juga dibuka peluang pasarnya. Dampaknya sekarang sudah banyak penjahit ke dinas perdagangan dan dunia luar. 

Autorin

Perusahaan ini bergerak dalam industry pariwisata  menyediakan jasa dan layanan baik secara online maupun offline untuk industri pariwisata Indonesia. Tahun 2019 berkesempatan menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi pemandu wisata di Natuna melalui program Dayamaya.

Program pelatihan pemandu wisata ini diharapkan bisa menjadi jembatan daerah 3T agar dikenal di dunia luar sebagai tempat wisata yang mudah. Tahun 2019 sendiri Autorin sudah memiliki sekitar 10 pemandu wisata yang sudah mengembangkan bisnisnya mencari tamu melalui media sosial. Kedepannya akan banyak pemandu wisata yang berlisensi.

Selain itu Autorin juga mengajarkan membuat tur virtual. Yang dimana kedepannya program ini menjadi paket andalan kedepannya apalagi saat pandemic seperti ini. “Di masa pandemi ini, salah satu satu program kami yaitu melakukan pelatihan secara daring bagi pemandu wisata se-Indonesia. Kami ajarkan bagaimana cara membuat tur virtual. Salah satu sektor yang paling terdampak akibat pandemi adalah pariwisata. Dengan pelatihan ini, diharapkan pemandu wisata dapat memanfaatkan internet untuk menghadirkan layanan virtual tour baik kepada wisatawan dalam negeri maupun mancanegara” kata Reza.

Dengan peran kolaborasi berbagai startup ini diharapkan kita bisa bersinergi Bersama dalam membangun 3T karena pembangunan 3T tidak hanya dilakukan oleh pemerintah seorang tapi banyak tangan yang bergerak untuk kegiatan ini. 


Share with your friends

Give us your opinion

Terimakasih sudah coment.. kalau bagus silahkan share tulisan ini... terimakaasihhh

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done