Pekerjaan ramah lingkungan?
Pasti banyak yang mau dong bekerja yang ramah dengan lingkungan. Green job akhir-akhir ini sering digaungkan. Menurut ILO (International Labour Organisation) green jobs juga meliputi beragam sektor yang turut memberikan kontribusi terhadap pemulihan lingkungan dari kerusakan.
Meningkatnya muatan pekerjaan yang ramah lingkungan banyak terjadi saat ini. Apalagi tren “hijau” banyak digaungkan saat ini. Isu global warming sudah banyak dibicarakan di berbagai negara. Pada prinsipnya, green jobs ini tidak hanya berkutat pada sebuah pekerjaan yang berhubungan tanaman organik, pertanian, dan sejenisnya, tetapi juga semua jenis pekerjaan yang berbasis pada pemanfaatan teknologi ramah lingkungan, Mulai dari yang tradisional hingga yang sudah teknologi terkini.
Ada beberapa pekerjaan yang nantinya dimulai dengan green jobs ini seperti :
1. Waste management, recycling, waste to energy
2. Renewable energy
3. Agriculture and forestry
4. Energy ( smart grid, consultan, electricity)
5. Low carbon transportation
6. Green construction
7. Energy effieciency
Dari 7 kegiatan diatas akan banyak bermunculan pekerjaan baru nantinya. Seperti pemanfaatanbahan reusable atau pengurangan pemakaian barang plastic untuk digunakan dalam produk.
Green job dari lingkungan sendiri
Kalau berbicara tentang green job dalam lingkungan rumah, saat ini saya bersama warga sekitar sudah melakukan beberapa kegiatan yang bersinggungan dengan apa itu green job. Saya bersama warga membuat kegiatan untuk pengembangan pengelolaan sampah, pembangunan hutan kota dan pemanfaatan lahan kosong untuk pertanian
Ide-ide ini memang terbentuk dari kami anak-anak muda satu RW yang peduli dengan lingkungan. Perjalanan dimulai dengan membentuk organisasi yaitu Kelompok Tani Hutan Kota dan membangun hutan kota di pinggiran kali sunter.
Membuat hutan kota di Jakarta
Kalau di tempat lain hutan kota dirapihkan dan dipelihara kembali karena memang sudah ada hutannya. Berbeda dengan kami, dengan semangat ingin membuat hutan kota yang baik kami akhirnya membuat hutan kota. Yaps kami membuat hutan kota dengan menanam kembali tanaman keras di sepanjang bantaran kali sunter.
Tak hanya menaman tanaman keras kami juga menanam tanaman khas yang menjadi toponomi dari Jakarta. Seperti Gandaria, Nam-nam, Buni, dan Kecapi. Membangun hutan memang sulit tapi kalau tidak mulai dari sekarang mau kapan lagi. Setidaknya kami mungkin tidak merasakan tapi bisa jadi anak-anak kami yang merasakan.
Bank Sampah untuk masyarakat
Membangun bank sampah itu gampang-gampang susah. Kami pun mulai berkembang dari tahun ketahun. Bank sampah yang berdiri dahulu sebelum pengembangan hutan kota mulai banyak nasabah. Bank sampah kami banyak mengelola sampah yang ada di masyarakat RW kami. Ada beberapa kegiatan yang dilakukan dalam program Bank Sampah yaitu :
1. Nabung Sampah
Sesuai fungsinya untuk bank sampah memang ada nasabah yang menyetorkan setiap harinya untuk menabung. Nasabah ini biasa membawa sampah plastic dan kardus lalu oleh kami dipisahkan. Setelah dipisahkan setelah itu didata untuk tabungan sampahnya. Saat ini ada sekitar 100 nasabah yang ada di dalam bank sampah ini.
2. Pengelolaan kompos dan pupuk cair
Bank sampah selain menabung sampah plastic juga kami mengelola sampah organic. Sampah organic ini biasa kita olah menjadi pupuk kompos dan pupuk cair. Sampah-sampah organic dari sisa makanan kita olah di tong komposter dan diambil untuk jadi pupuk cari yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh warga. Selain sisa makanan kami juga menggiling daun-daun yang berjatuhan untuk dijadikan pupuk kompos dan dijual kepada warga sekitar.
3. Sedekah Sampah dan Sedekah Skill
Selain menabung sampah kami juga membuat keranjang-keranjang sampah di setiap RT untuk kegiatan penampungan sampah plastic yang ada di sekitar RW kami. Bila sudah penuh nanti sampah-sampah plastic itu akan diambil dan ditampung di bank sampah lalu setelah itu sampah ini akan di ambil oleh pihak dinas lingkungan hidup untuk dijual dan akan diolah kembali disana. Selain sedekah sampah kami juga membuat kegiatan sedekah skill yaitu dimana kami ada kegiatan untuk belajar mengajar untuk anak-anak sekitar yang diajarkan oleh anak-anak muda yang mempunyai ilmu. Pembayaran anak-anak ini tidak dengan uang namun dibarter dengan sampah plastic yang mereka bawa.
Pengelolaan Pekarangan Rumah dan lahan kosong
Green job yang kami lakukan selain dua diatas adalah mengelola pekarangan rumah untuk dijadkan urban farming. Ada beberapa titik per RT yang sudah kami kolaborasikan untuk membuat pertanian tingkat kota. Pertanian ini memanfaatkan lahan kosong yang ada di beberapa bagian RT dan juga berada di gang-gang dengan menggunakan hidroponik dan tanaman dalam pot.
Tanaman-tanaman yang dihasilkan dapat dinikmati warga dan juga hasil panen bisa dijual untuk memenuhi kebutuhan untuk beli bibit berikutnya agar tanaman terus ada untuk perputaran. Beberapa tanaman yang di tanam ada kangkung, anggur hingga buah tin.
Itulah sedikit pekerjaan kecil kami untuk mengembangkan daerah sendiri untuk lingkungan yang nyaman, asri dan baik. Dengan pekerjaan diatas kami berharap memang adanya kegiatan ini bisa menjadi sumber pemasukan bagi warga nantinya. Selain itu bisa menjadi pemenuhan protein dan kebutuhan sayuran untuk warga. Kalau tidak dari kita tak aka nada yang memulai untuk menjaga lingkungan.
Jadi kalian gimana berminat untuk melakukan green job di daerah kalian?
