CSR? Banyak orang yang belum tahu tentang ini. tapi bagi Bang Doel berbicara CSR sudah sering digaungkan. Apalagi di dunia sekarang yang digeluti pasti banyak membutuhkan tentang CSR ini. eh ada yang tau tentang CSR? Yes CSR itu Corporate Sosial Responsibility. Ini tentang setiap perusahaan yang harus melakukan kegiatan sosial untuk masyarakat.
Bekerja dibidang masyarakat memang harus banyak mengetahui tentang pola CSR disetiap tempat. Maka pas banget kemarin lagi iseng ketemu buku CSR&kolaborasi lintas sector karangan Ditto Santoso. Buku berwarna hijau ini jadi bahan bacaan saya beberapa hari ini. Toh buat belajar untuk ke depannya bagaimana mengelola CSR
Buku setebal 165 halaman ini merupakan kumpulan catatan dari penulis yang selama ini bergiat dilingkup CSR. Apalagi buku ini ditulis saat wabah covid melanda di dunia sehingga kita bisa merasakan bagaimana peran CSR dalam mengemban amanah ini. Buku ini memang banyak menceritakan penulis bisa berkolaborasi bersama dengan lintas sector baik dari pemangku kebijakan hingga perusahaan donor
Bicara buku ini mari kita kulik sedikit ada cerita apa saja dari buku ini. Karena memang dari pengantar untuk buku ini banyak terimakasih tentang adanya buku ini apalagi buku ini dibuat dengan Bahasa sederhana sehingga kita yang bergerak dikomunitas bisa memahami. Yes saya sendiri pun mulai tertarik kembali untuk belajar dunia per-CSRan.
Buku terdiri dari 3 bagian. Bagian pertama ini tentang mengagas kolaborasi. Yes bagaimana penulis ini berkolaborasi dengan banyak pihak dalam menjalankan program di daerahnya. Banyak cerita dari buku ini, bagaimana mengatur program dengan berbagai pihak. Berklolaborasi membuat kegiatan yang bisa menghasilkan dengan baik.
Tergelitik juga di subbab bagian terakhir dari buku ini yang bercerita tentang “mengapa menunggu bencana”. Ya ternyata program CSR ini ga harus nunggu bencana tapi kita harus mulai. Membangun kolaborasi membangun kegiatan di daerah progam.
Berlanjut pada bagian kedua dari buku ini juga masih bercerta tentang CSR yaitu “menguatkan Kapasitas”. Yes dalam membangun program di daerah kita harus bisa kuat dalam kapasitas pada diri kita. Bagaimana pengelolaan ini tidak hanya sekedar turun bantuan lalu selesai tapi bagaimana ada hal solusi yang ditawarkan.
Tergelitik juga saat penulis ini mengangkat tema dari bu tejo. Taukan ibu-ibu yang suka nyinyir yang sempet viral dari sebuah web series? Nah pesan penulis ini terjawab dari sosok bu tejo ini. Bahwa bagaimanapun program itu harus solutip dan bekerja sama bareng. Bagaimana juga ini sosok bu tejo yang bisa menggerakan para teman-temannya untuk mendorong truk yang rusak. Begitu juga program bagaiman dari daerah yang “kurang” bisa berkolabirasi bersama menjadi daerah yang baik.
Gimana tertarik belajar tentang CSR dari buku ini?
Suguhan terakhir dari buku ini adalah mengelola kolabirasi. Yes bagaimana kita tetap terhubung dengan kolaborator-kolaborator dalam program. Jangan sampai hal ini terlepas begitu saja. Karena memang kita bisa menghadapi setiap orang dimanapun.
Cerita penulis disini pun bagaimana dia menghadapi berbagai macam orang. Bertemu dengan berbagai suku dan mengatasi hal-hal yang ada dalam kegiatan ini . Pentingnya dalam dunia adalah merawat semua ini. dan semuanya merasa senang dengan kegiatan dari program yang kita jalanin.
Membaca buku ini memang ga bisa cepat. Saya hampir seminggu menghabiskan buku ini namun ya , tadi masih banyak kata “oh harus begini.oh begitu toh” ya dunia saya yang bersinggungan dengan ini makin terbuka tentang dunia CSR ini.
Buku ini wajib dibaca bagi para penggiat dunia sosial, agar sedikit ada keterbukaan dalam era yang baru ini. berminat beli ini? silahkan saja hubungi penerbit Rumah Bangga di email rumahbangga97@gmail,com.
