Pernah
ga tiba-tiba dapat wa atau sms masuk ke dalam gawai kalian?
Pasti
pernah dong, kadang kita kesel juga kan ini dapat no darimana ya untuk wa dan
sms kita. Keamanan di ruang digital itu memang harusnya penting banget untuk
mejaga data privasi kita. Apalagi sekarang dunia digital makin berkembang. Gawai
sudah menjadi sebuah barang utama dalam kehidupan kita.
Dikit-dikit
buka gawai untuk pesan makanan, transfer duit atau untuk akses transportasi
pasti dari gawai. Ibaratnya dunia itu ada di gengaman tangan kita. Lantas aman
tidak ya data kita dalam gawai tersebut. Was-was donk kaya cerita saya yang diatas
tau-tau no WA ada yang hubungin.
Kebetulan
Bang Doel hari sabtu 22 mei 2022 ikut kegiatan tentang keamanan ruang digital. Pembicaranya
ada Andri Hutama selaku Presiden Direktur of ITSEC Asia dan Ani Berta dari ISB
(Indonesia Social Blogger). Kegiatan ini akan membahas bagaimana kita bisa
menjaga keamana data kita agar tidak tersebar di dunia digital. Acara yang
bertempat di 7shades coffe Cipete dimulai Jam 13.00-15.00 selesai.
Lantas
apa yang harus kita perbuat dalam menjaga data kita dalam dunia digital? Ada beberapa
hal yang saya dapatkan dalam kegiatan ini. Berikut yang akan saya bagikan :
1.
Password yang Alay
assword
atau kata kunci merupakan pintu gerbang orang lain untuk masuk ke akun kita.
Banyak dari kita yang memakai password ini dari hal hal yang dekat dengan data
pribadi, mulai dari tempat dan tanggal lahir, nama anak, namanya pasangan, nama
panggilan dll.
“Pakai
password yang alay untuk akun kita tapi jangan gunakan nama alay untuk username
akun,” ucap Teh ani.
“Gunakan
pasaword yang rumit agar tidak mudah dihack orang lain dan jangan cirikan
dengan diri kita,” tambah Mas Andri.
2.
Aktifkan Two Factor Authentication.
Fitur
Two Factor Authentication (2FA) atau sistem lapisan keamanan tambahan selalu
tersedia untuk melindungi akun kita. Gunakan fitur ini untuk akun social media.
Cara ini akan memberikan kode tambahan selain kata kunci jika kira ingin masuk
ke sebuah akun. Bila sudah ada ini maka bila ada yang akan mensabotase akun
kamu akan ketahuan dan akan masuk ke dalam gawai kamu.
3.
Atur Email
Gunakan beberapa email untuk disesuaikan
dengan kebutuhan. Misal untuk urusan akun bank, gunakan satu email. Untuk
aplikasi game gunakan akun lain. Untuk kegiatan keseharian surat menyurat,
gunakan akun khusus. Hal ini agar kita dapat mendeteksi hal-hal yang tidak kita
inginkan masuk ke dalam email kita. Setidaknya kita tahu bahwa ini email untuk
perbankan atau socmed kita.