Qurban??
Pasti setiap tahun umat islam di seluruh dunia melakukan prosesi
ini. ibadah yang didasari atas ketakwaan nabi Ibrahim kepada Allah SWT saat
mengobarkan anaknya Nabi Ismail. Kisah ini banyak teman-teman yang sudah pernah dengar atau membacanya. Dari sikap
itu bisa menjadi teladan yang baik untuk kita semua.
Perintah berqurban sendiri hukumnya adalah sunah. Dalil tentang
qurban ini banyak tersebar di ayat Alquran. Salah satunya di surat al Hajj ayat
34 yang berarti “"Dan bagi setiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan
(kurban), agar mereka menyebut nama Allah atas rezeki yang dikaruniakan Allah
kepada mereka berupa hewan ternak. Maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa,
karena itu berserahdirilah kamu kepada-Nya. Dan sampaikanlah (Muhammad) kabar
gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah)
Nah nah gimana ibadah Qurban
kira tahun ini? apalagi di era pandemi kemarin dan saat ini juga ada wabah PMK
yang menyerang hewan khususnya sapi. Qurban sendiri biasanya dilakukan 4 hari
dari tanggal 10,11,12 dan 13 dzulhijah. Pada hari itu banyak sekali yang
berqurban di setiap masjid atau tempat lainnya, namun apakah semua mendapatkan
daging kurban?
Beberapa waktu lalu saya sempat membaca artikel yang menceritakan
bahwa qurban di sekitaran JABODETABEK itu melimpah dagingnya. Saya sendiri yag
setiap tahun berkesempatan menjadi petugas hewan qurban melihat ini sesuatu hal
yang kurang berkenan. Distribusi kurban sangatlah kurang ke daerah lain.
Saat saya tugas di pulau terluar yang merupakan kawasan
muslim disana tidak ada pemotongan kurban. Harusnya ada daging atau pemotongan
disana. Supaya masyarakat bisa menikmati daging qurban untuk semua. Tidak hanya
di kota besar saja namun desa-desa yang jauh disana bisa merasakannya.
Salah satu lembaga yang mengambil peran dalam qurban yaitu Rumah
Zakat. Lembaga yang sudah berkiprah lama ini banyak mempunyai program untuk
perbedayaan salah satunya Desa Qurban dan Superqurban. Mungkin dari saya
sendiri Superqurban ini sudah dengar beberapa lama. Program yang membuat daging
qurban menjadi kornet untuk dibagikan ke daerah-daerah terpencil.
Target dari Rumah Zakat sendiri untuk sebaran ditahun ini
yaitu 2022 adalah 20.000 pequrban, 500.000 penerima manfaat di 34
provinsi dan 8 negara. Melampaui target tahun 2021, sebaran
distribusi qurab oleh rumah zakat yaitu 17.000 pequrban, 251.194 penerima
manfaat tersebar di 34 provinsi dan 3 negara.
Rumah zakat seniri meluncurkan dua program yaitu superqurban
dan desaku berqurban. Program desaku berqurban ini, kita bisa melaksanakan
kurban di daerah yang minim pekurban di mana lokasi desanya sudah ditentukan
oleh Rumah Zakat. Meskipun kita tidak dapat menyaksikan pemotongan kurban
secara langsung, namun akadnya sudah diwakilkan dan pemotongan pun dilakukan
sesuai syariah.Nantinya daging kurban dari hasil pemotongan kurban akan
disalurkan pada masyarakat desa tersebut sehingga tepat sasaran, karena akan
dipilih desa yang pekurbannya minim. Tidak hanya pemotongan saja, hewan qurban
yang dipakai pun digunakan dari penduduk lokal, sehingga tidak hanya qutban
saja tapi berayakan peternak lokal.
Selain Desaqku Beraurban programnya dari Rumah Zakat yaitu Superqurban.
Menurut Nur Efendi CEO Rumah Zakat dalam konfrensi pers superqurban, “Superqurban
terinspirasi dari nabi Yusuf ketika memberikan saran kepada raja mesir. Dimana
beliau menyarankan agar raja membuat keputusan untuk menyimpan hasil pangan
selama 7 tahun dimasa panen, dan memanfaatkannya lagi dimasa paceklik selama 7
tahun berturut-turut”
Kolaborasi qurban ini untuk meningkatkan ketahanan pangan
Indonesia juga melibatkan banyak pihak mulai dari pemerintah, lembaga,
komunitas masyarakat, dunia usaha, masjid, majelis taklim, sekolah dan
lain-lain. Bersama rumah zakat sehingga mendapat rekor MURI untuk kategori
Pengemas Daging Qurban Pertama di Indonesia.
Pada program Superqurban ini pekurban bebas memilih akan
berkurban kambing atau sapi. Nah, dagingnya tersebut nantinya akan dikemas
menjadi kornet dan rendang. Rumah Zakat akan mendistribusikan Superqurban ke
daerah 3T, Desa Berdaya, daerah rawan pangan, dan daerah bencana. Untuk pekurbannya sendiri pastinya akan
mendapatkan jatah 1/3 daging yang sudah dikemas dan boleh memilih daging olahan
kornet atau rendang. Jika menghendaki daging yang dikemas akan dikirim ke
alamat rumah, tapi pekurban pun boleh membagikan daging tersebut ke tempat yang
diinginkan misalnya panti asuhan atau suatu desa.
Pada kesempatan acara Bismillah Qurban ini Rumah Zakat juga
mengajak duta qurban yaitu Citra Kirana. Artis cantik ini nantinya akan mengajak
kita untuk berqurban di rumah zakat. Artis yang biasa disapa CIki ini menceritakan
bahwa “ Daging SuperQUrban dari Rumah Zakat ini masih awet sampai 7 bulan
apalagi dengan dibentuk kornet kita langsung bisa memakannya”.
Pekurban tidak perlu khawatir proses Superqurban sudah sesuai
syariah dan memperhatikan protokol kesehatan termasuk pemeriksaan hewan kurban
yang sehat dan terhindar dari Penyakit Mulut dan Kaki di peternakan yang
bekerjasama dengan dinas kesehatan setempat.
Rumah zakat sendiri sudah menyiapkan standar untuk kegiatan
ini untuk terhindar dari wabah PMK dengan cara :
-
Petugas
penyelembelih diberikan desinfeksi, memakai sepatu boot dan masker.
-
Perlengkapan
menyembelih dan memotong harus disanitasi
-
Pemisahan
(karantina) hewan qurban yang terindikasi sakit
-
Melaporkan
ke dokter hewan dan dinas peternakan setempat jika hewan qurban mengalami
gejala klinis.
Bagaimana sudah Siap berqurban di Rumah Zakat? Cuss ikutan
dan kepoin di webnya rumah zakat langsung
di https://www.rumahzakat.org/l/superqurban.
biar bisa berdaya bareng dengan peternak dan daging kurban kita tersebar luas ke
penerima manfaat yang lebih baik