Aqua... dum dum dum.. pasti
orang Indonesia banyak yang tahu dengan cuplikan lirik dari iklan ini. Bahkan bang
doel sendiri kadang kalo ingat aqua pasti langsung menyenandungkan jingle ini. Pasti
sobat pembaca juga kan.
Ngomong-ngomong tentang
Aqua, bang Doel bersama kawan-kawan blogger pada tanggal 29-30 november kemarin berkesempatan untuk mengunjungi
salah satu plan pabriknya. Pabrik ini terletak di daerah Cianjur tidak terlalu
jauh dari kota. Pabrik #AquaCianjur
ini ternyata mempunyai program CSR di sekitar daerah pabriknya. CSR yang dikelola
oleh #AquaLestari ini mempunyai banyak program mulai dari pertanian terpadu,
sumur resapan hingga program penghijauan di lereng gunung di sekitar pabrik.
Salah satu program dari
#AquaLestari ada di daerah kampung Tabrik, Desa Gekbrong, Cianjur, Jawa Barat.
Kampung yang terletak di kaki Gunung Gede Pangrango ini mendapatkan program
pertanian terpadu dan penanaman pohon. Pertanian
terpadu di kampung Tabrik ini memiliki produk unggulan yaitu paprika. Paprika-paprika
dari kampung Tabrik ini dirawat dengan cara organik.
Bang doel sendiri
sangat terkesima saat pertama kali memasuki daerah kampung ini. Kiri kanan
kulihat banyak pohon cemara Green
House berjejer rapi dan ladang-ladang pertanian banyak didekatnya. Sampai di
kampung ini kami disambut dengan tarian pencak silat dari pihak Aqua serta pihak terkait di kampung ini.
Pembuatan pertanian
terpadu dengan konsep Ecofarming ini awalnya sangat sulit bagi petani di daerah ini. “Namun karena
semangat dari kolaborasi Aqua dengan Masyarakat Mandiri dalam mengedukasi
tentang pertanian maka akhirnya petani mau melakukan kegiatan ini “ujar Pak
Djarot dari pihak Aqua. Selain pengelolaan pertanian #AquaLestari dan
#AquaCianjur juga melakukan gerakan menanam pohon.
Penanaman pohon ini
dilakukan di daerah kaki Gunung Gede Pangrango berkolaborasi pihak Taman
Nasional Gunung Gede Pangrango. Pohon yang ditanam jenis Rasamala dengan nama
latin Altingia
Excelsa Noronha ini nantinya akan menjadi penyangga dalam ekosistem dan juga
pelestarian air. Penanaman pohon ini juga menjadi salah satu kontribusi Aqua
dalam memperbaiki ketersediaan air di lereng-lereng gunung.
Oh iya menanam pohon ini tidak di dekat
perkampungan tapi di daerah kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango yang
bisa menjadi menahan erosi dan pengundulan hutan yang makin marak. Jarak yang
mendaki membuat bang Doel agak kecapean dan cuaca yang juga tidak menentu namun
tidak kehausan karena ada Aqua yang menemani. Ternyata tidak hanya menanam
pohon, kami juga diajak mengunjungi air terjun atau orang sunda bilang curug.
Curug Goong orang dekat
situ bilang. Awalnya bang Doel merasa sanggup saat dibilang hanya 10 menit dari
tempat penanaman pohon. Sudah Pede aja dan merasa sanggup cuma 10 menit saja
dan jalanan turun. Saat menemukan akses jalan turun tiba-tiba pikiran agak
deg-degan, menjadi orang yang terakhir masuk ke jalanan menuju curug jadi
merasa menyerah. Pikiran pun bilang sudah kepalang basah masuk ke jalur
akhirnya berjalan terus ke bawah menyusuri jalur yang telah ada. Mungkin seperti
peribahasa yang ada di balik kesusahan pasti ada kemudahan. Diujung jalan yang
curam dan berliku ada curug yang indah. Curug yang masih belum terjamah dan
masih sangat asri ini sangat bagus dan indah. Hati terpikir untuk cuci muka
namun apa daya napas udah kecapean akhirnya hanya duduk mojok di atas batu
sambil menikmati curug.
Hujan kembali menguyur
deras daerah curug. Kami akhirnya kembali ke tempat pertemuan awal di
perkampungan. Menjadi peserta paling akhir yang naik ke atas karena badan sudah
tidak seperti dahulu lagi yang masih bisa diajak kompromi saat berjalan. Seperti
saat menuju ke curug kembali pulang pun menjadi yang terakhir. Jalanan terjal
kembali dilalui untung ada bapak-bapak jagawana dan adik-adik SMK yang membantu
untuk kembali pulang. Oh iya curug ini awalnya ditemukan oleh adik-adik
pencinta alam dari SMK bersama Jagawana. Jadi untuk teman-teman yang mau
mengunjungi curug ini coba contact penjaga Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
dulu karena masih di dalam kawasan juga dan akses yang masih belum tertata
rapi.
Badan sudah sangat
lelah namun hati puas telah mengunjungi curug dan menanam pohon di kampung ini
bersama #AquaLestari dan #AquaCianjur. Sudah selesai keseruan? Belum belum masih
ada kita memanen paprika dan mengunjungi pabrik #AquaCianjur.
Ah menyenangkan ya ikut acara ini. Coba dikunjungi 5 Tahun lagi, mungkin pohonnya sudah besar. Pohon Bang Doel.
ReplyDeleteDiet bang, biar gak keteteran lagi kalo ada undangan di sekitaran gunung hahaha...
ReplyDeletewkwwk itu dia
Deletewah coba saya ikut ya, pasti ada penjelasan ttg CSRnya yg pastinya nyerempet2 ke akuntansi lingkungan :p
ReplyDeletebtw, banyakin nanjak nurun bang, biar kuat
klo udah duduk santai dipinggir curug capeknya cepet hilang :D. sempet main air g mas?
ReplyDeleteBawa coklat bang klo lg main2 ke tempat yg tracknya naik turun begitu :)
ReplyDeleteCapek-capek langsung ilang ya pas udah liat curug yang cakep gini. Adem lihatnya :)
ReplyDeleteCheers,
Dee - heydeerahma.com