Menjelajah Kenangan di Negeri Bertuah Tanah Beradat Serdang Bedagai

Cerita Bang Doel    April 10, 2018    lomba , traveling    56 comments   

Apa yang kamu rasakan ketika ada sebuah panggilan dari seseorang yang tak pernah bertemu?? Ya waktu itu saya dapat telepon dari “Bang Wito”, begitu saya memanggilnya. Beliau adalah tetangga depan rumah saya saat bertugas di suatu desa bernama Mangga Dua nun jauh di Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara .  Saya pernah tinggal di kabupaten ini, kabupaten yang tidak jauh dari Deli Serdang dan sekitar setengah jam dari Bandara Kualanamu.

Foto di Pulau Berhala

Pagi itu telepon berdering dari Bang Wito, dan dia langsung mengatakan “ Ki, Kamu sombong sekarang. Sudah di Medan tak mampir ke sini”. Saya terhenyak, ada apa tiba-tiba abang ini menelpon saya di pagi itu. Padahal posisi saya sedang di kamar baru bangun tidur. Langsung saya teringat sebuah foto yang saya share di media sosial beberapa hari lalu yang juga dikomentari beliau. Iya foto itu saya share ulang, tepat 3 tahun lalu foto di lapangan Merdeka Medan pertama kalinya setelah hampir dua tahun tinggal di provinsi itu. Saya balas ucapan Bang Wito “ Bang, itu foto lama. Itu foto hanya dibagikan ulang sama saya saja”. Bang Wito pun menjawab “ oh abang kira kau di Medan, jangan sombong kau kalau ke sini bilang abang,. Nanti kalau kau tak punya duit untuk kesini, kita yang akan menjemput ke Medan. Anggap kami adalah saudaramu ki”.  

Foto yang menjadi inspirasi tulisan ini

Saya terharu dengan ucapan Bang Wito dan hampir meleleh air mata ini. Tak teasa sudah 3 tahun meninggalkan kabupaten itu. Kabupaten yang biasa disebut dengan SERGAI singkatan dari Serdang Bedagai. Banyak cerita dari kabupaten ini, mulai dari adat istiadat hingga pariwisatanya. Sambil duduk di hari itu saya pun mengenang memori beberapa tahun silam. Setiap akhir pekan waktu di kabupaten ini selalu ke pantai. Bersama dengan tetangga atau teman-teman yang ditugaskan di kabupaten ini. Walau hanya sekedar main air atau duduk saja menikmati semilir angin yang menerpa wajah. Pantai yang tidak jauh letaknya dari desa, Dapat ditempuh 30 menit sampai ke pantai. Antar pantai pun tidak terlalu jauh jaraknya. 

Bersama Tetangga dan Sahabat kala bermain di Pantai

Ada beberapa pantai yang saya pernah kunjungi di kabupaten ini. Beberapa pantai yang saya sering datangi dulu kurang perawatan tapi sekarang sudah bagus dan keren banget. Banyak spot-spot foto yang instagramable banget.  Izinkan saya untuk bernostalgia di beberapa tempat wisata yang saya banyak kenangan dan selalu ku rindukan untuk kembali ke sana bersama teman-teman dan selfi bareng ke tempat yang sudah banyak perubahan ini.

        1.       Pantai Bali Lestari

Saya juga bingung mengapa kebanyakan pantai disini dinamakan hampir sama dengan di daerah luar pulau Sumatera sana. Seperti pantai ini dinamakan Bali Lestari. Pantai ini dahulu sepi karena tidak ada spot foto yang keren. Jikalau ada pengunjung pun pasti sama dengan saya yang kesini hanya main air saja atau hanya sekedar duduk di pantai.  Tekstur tanah di pantai yang berpasir menyebabkan air laut tampak sedikit keruh, namun masih banyak warga yang bermain dan berenang di pantai ini..

        

Dokumentasi dari Lisma 

    Jalan menuju pantai ini dapat ditempuh menggunakan motor maupun mobil. Sewaktu saya berkunjung kesana hanya menyiapkan 5ribu rupiah sudah termasuk biaya parkir motor. Sekarang tentu sudah berbeda karena sudah banyak perawatan dan tampilan yang semakin rapi, tentunya cocok untuk hunting foto bersama keluarga dan teman-teman.

      2.       Pantai Romance

Pantai ini lebih dikenal dengan nama Pantai Tengah, pantai yang sering saya kunjungi untuk mencari kerang, yups sebagai orang perantauan kadang kita mencari hal-hal baru yang tidak pernah kami dapatkan di daerah masing-masing. Setiap ada kesempatan di pertengahan bulan hijriah kami mencari kerang di pantai ini, karena kerang mudah dicari saat air laut surut hingga 5 km ke tengah laut.  Ah pokoknya asik deh kegiatan ini. Kerang yang sudah kami kumpulkan selanjutnya dicuci dan direbus untuk dimakan bersama-sama.Setiap mencari kerang kami bisa dapat 1 karung penuh looh.

Kegiatan Mencari Kerang

Nah setelah akhir-akhir tugas pantai ini berubah namanya menjadi Pantai Romance. Sekarang menjadi spot foto yang instagramable banget dan banyak orang yang datang untuk kesini.

Dokumentasi lisma

       3.       Pantai Sri Mersing

Ini salah satu pantai yang memiliki nama sedikit aneh bagi saya, Pantai Sri Mersing, perpaduan antara nama Jawa dan Melayu. Ini salah satu pantai yang sering saya kunjungi. Kenapa sering ke pantai ini?? Karena saya mempunyai tetangga seorang kakek, namanya Kakek Harun. Beliau ini sebatang kara hidupnya namun masih sangat semangat. Nah kebetulan kakek ini punya saudara kandung yang tinggal di pantai ini. Saya yang kalau sabtu minggu tidak kemana-kemana sering diajaknya kesana. Saya mah asik-asik aja. Lagipula pantai ini sepi banget jadi saya bisa sambil merenung di pantai ini.

Pantai dulu tak terawat

Beberapa waktu yang lalu, melihat updetan teman saya tampak banyak pengunjung dan ditambah berbagai pernak-pernik yang bagus dan instagramable banget.

Dokumentasi dari IG; @dara.rp30 (teman di sergai)

       4.       Pulau Berhala

Pulau ini merupakan salah satu pulau terluar di Indonesia. , namun masih termasuk wilayah kabupaten ini. Untuk menuju pulau ini kita harus mengikuti paket wisata yang biasanya ditawarkan oleh warga sekitar yang tinggal di desa. Nah kebetulan saya kenal dengan anak yang punya paket perjalanan ini, jadilah saya waktu kesana mendapatkan diskon dan sehingga harganya beda dengan harga yang ada di paket wisata, kalau tidak salah saya bayar 250.000 rupiah.

Dokumentasi dari Succi Ramadhani (teman di Berhala) 

Pulau ini dapat di tempuh 4 jam perjalanan menggunakan perahu dari desa utama yang masih menyatu dengan daratan pulau Sumatera. Di pulau ini pantainya keren banget dan bagus. Selain itu disana juga ada penangkaran penyu. Oh iya pulau ini tidak berpenduduk namun di jaga oleh marinir yang gantian tugas setiap 3 bulan sekali. Selain melihat pantai dan melihat penangkaran penyu, disini juga ada mercusuar yang merupakan perbatasan negara antara Indonesia dan Malaysia.

Poto 3 tahun lalu saat di pulau berhala

Ahh, semakin lama saya menulis tentang daerah ini saya semakin kangen. Kabupaten yang merupakan pemekaran dari Deli Serdang ini diambil dari dua nama Kerajaan yang dulu berdiri di Kabupaten ini yaitu kerajaan Serdang dan Bedagai. Sisa dari kerajaan sekarang hanya ada masjidnya saja dan oleh pemerintah setempat di buat replika istananya untuk mengenang kerajaan-kerajaan yang ada.  Masyarakat daerah ini mayoritas bersuku melayu dan jawa. Kenapa ada suku jawa? Karena daerah ini dulunya merupakan daerah transmigran. Lah desa yang saya tempatin saja namanya Mangga Dua dan hampir 98% penduduknya suku jawa.

Duh cerita tentang kabupaten yang mempunyai semboyan Tanah Bertuah Negeri Beradat ini semakin membuat saya kangen. Apa saya harus mengunjungi kembali kabupaten ini ya? Coba cek-cek tiket pesawat dulu deh untuk ke kabupaten ini. Kemarin ada rekomendasi dari temen untuk cek tiket pesawat menggunakan aplikasi Skyscanner. Teman ini sering pakai aplikasi ini untuk mencari tiket, hotel dan katanya sih ada sewa mobil juga.

Cari Tiket di Skyscanner

Okelah sekarang saya intip-intip dulu tiketnya di Skyscanner aah. Oh iya Skyscanner ini ternyata ada aplikasi dan webnya loh. Jadi kita yang agak gaptek, tidak akan sulit juga menggunakan ini. Ah saya cari  dulu tiket pesawat. Cek-cek tiket dulu, oh iya untuk ke kabupaten ini kita harus mencari penerbangan ke Bandara Kualanamu yang terletak di Kabupaten Deli Serdang lalu setelah itu dilanjutkan dengan perjalanan darat. Pas buka webnya ternyata Skyscanner mempunyai menu untuk menyewa mobil juga, jadi tidak perlu repot-repot jemput atau mencari mobil sewaan lagi.

Tampilan dari Skyscanner.com

Masuk ke webnya, cari tanggal dulu dan kepikiran sehabis lebaran idul fitri tahun ini untuk kesana. Dapat tanggalnya lalu pilih jadwal pulang juga, hmm cukuplah 4 hari melepas kangen di kabupaten ini. Setelah itu klik cari penerbangan dan nanti akan muncul banyak maskapai penerbangan. Nah di kiri tampilan browser ada pilihan beberapa maskapai dan saya memilih tiket garuda indonesia, untuk kenyamanan dalam terbang dan bepergian.

Beli tiket garuda

Setelah mendapatkan tiket yang diinginkan tinggal klik pilih. Saya pun memesan tiket untuk pulang pergi.. Di Skyscanner ini kita akan diarahkan pada beberapa web yang menyediakan tiket pesawat. Kita dapat membandingkan harga dari setiap web tersebut. Sudah ada yang merasa cocok dengan harga dari beberapa situs web. Maka kita akan masuk ke web penyedia layanan dan tinggal klik pembayaran.

Pemesanan tiket pembanding

Setelah ditimbang-timbang kok lumayan mahal ya harga tiketnya. Duh males deh harus mencari lagi data tanggal dimana harga yang murah. Eh tapi teringat tentang perkataan teman bahwa di aplikasi ini kita dapat mengetahui harga tiket yang murah loh di setiap bulannya. Tinggal pilih fitur semua bulan yang terletak di bawah menu perubahan destinasi akan muncul tampilan harga di setiap harinya dalam satu bulan. Dapat dilihat untuk harga yang murah itu berwarna hijau dan harga yang lumayan mahal itu berwarna merah.

Harga tiket per bulanya

Begitu tiket sudah didapat, selanjutnya saya mencari sewa mobil. Fitur ini bisa kita gunakan untuk mencari kesediaan mobil yang ada dari jenis hingga harganya. Saya mencari untuk mengantar ke kota Medan terlebih dahulu untuk bermain-bermain di kota ini. Setelah dari kota ini baru saya melanjutkan ke Serdang Bedagai dengan dijemput oleh orang kampung sana. Tidak hanya penyewaan mobil disini tersedia menu untuk transportasi antar jemput bandara.

Pesan Mobil di Skyscanner.com

Harga yang ditawarkan pun sangat kompetitif. Semua bagian pun di jelaskan oleh aplikasi ini. Mulai dari spesifikasi hingga penyediaan supir untuk mengantar kita. Kita juga dapat memfilternya berdasarkan jenis mobil, fitur, kebijakan bahan bakar, penilaian penumpang, transmisi, dan situs pemesanan untuk mempermudah proses pencarian. Skyscanner bekerja sama dengan beberapa rental mobil di daerah yang akan dituju. 

Memilih Mobil

Sudah selesai semua untuk pemesanan, dan saya tinggal menjemput kenangan yang telah lalu di kabupaten ini. Semoga saya bisa kembali menjelajahi pantai-pantai hingga Pulau Berhala untuk mengenang eksotisme kabupaten ini. Tidak lupa dengan keramahan warganya yang membuat saya ingin kembali ke kabupaten ini. Saya pun berbisik “Sergai saya akan datang”

Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh ID Corners dan Skyscanner.