Indonesia merdeka sudah hampir 73 tahun, tapi masihkah ada
harapan kita untuk negeri ini? 110 tahun juga kebangkitan nasional setiap tahunya kita peringati. Mulai dari jaman
Boedi Oetomo dibentuk sampai jaman sekarang. Indonesia sudah bangkit tapi kita
belom menggapai kejayaanya untuk
Indonesia yang baik.
Ngomong-ngomong tentang kejayaan itu akan berarti tentang
bagaimana kita siap untuk maju dengan kaki dan tangan kita sendiri. Indonesia
negara luas, 17 ribu pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Ada 34
provinsi di negeri ini beragam macam suku, beragam macam bahasa. Tidak ada yang
kurang dari negeri ini. Negeri yang Gemah Ripah Loh Jinawi selalu di dengungkan
sedari dulu.
Hmm apa yang bisa kita banggakan?
Oke saya akan berbicara ke makanan dulu deh. Karena makanan
adalah kewajiban ya? Kalau enggak makan kita akan mati, begitu orang-orang
bilang setiap harinya. Indonesia makananya banyak banget, mulai dari yang pedes, asem,
manis dan pahit pun ada.
Ikan asin, kalau saya sebut kata ini pasti akan langsung
menuju sebuah ikan yang digoreng lalu ada sambal terasi dengan nasi hangat beuh pasti ajib. Banyak orang yang mengagap makanan ini kelas rendah loh. Memandang sebelah
mata produk yang cara membuatnya sangat mudah.
Ikan asin ini adalah ikan yang sangat mahal harganya kalau di luar negeri. Bayangkan saja satu potong ikan jambal roti itu bisa di hargai sebesar 20.000 rupiah. Namun untuk di dalam negeri sendiri harga ikan asin bisa 30.000 per kilonya di pembuatnya langsung. Kemarin saya sempat melihat pengolahan ikan asin di Karimun Jawa. Disana masyarakat ada yang membuat ikan asin. Ikan asin disana bila di jual ke wisatawan bisa mencampai 20.000 per bungkusnya yang berisi hanya 3 potong ikan asin.
Ikan asin ini adalah ikan yang sangat mahal harganya kalau di luar negeri. Bayangkan saja satu potong ikan jambal roti itu bisa di hargai sebesar 20.000 rupiah. Namun untuk di dalam negeri sendiri harga ikan asin bisa 30.000 per kilonya di pembuatnya langsung. Kemarin saya sempat melihat pengolahan ikan asin di Karimun Jawa. Disana masyarakat ada yang membuat ikan asin. Ikan asin disana bila di jual ke wisatawan bisa mencampai 20.000 per bungkusnya yang berisi hanya 3 potong ikan asin.
Fyi guys, Sejak abad ke-9 dan ke-10 di berbagai prasasti juga
ditemukan bukti-bukti tentang adanya industri ikan asin serta industri
pembuatan garam yang menjadi bukti sejarah bagaimana nenek moyang kita secara
naluriah mengembangkan sebuah “kearifan lokal”.
Nah itu baru ikan asin aja loh yang bisa kita banggakan. Hari
minggu tanggal 20 mei kemarin ada acara blogger gathering bersama Sembutopia
membahas masalah tentang ini loh. Membahas bagaimana Indonesia kedepanya. Indonesia
2020 akan menjadi jaya di mata dunia dengan menggunakan kearifan lokalnya.
Kita tidak pernah naif tentang negeri ini. Negeri yang selalu
ada untuk kita, negeri yang selalu bisa memberikan apapun. Lihat saja apa yang
tidak ada di negeri ini? Semua melimpah ruah, dan tinggal kita yang
mengembangkan.
Dalam acara ini juga hadir berbagai macam profesi yang
menshare pengalaman dan mimpi mereka tentang indonesia di 2020 nanti, beberapa
yaitu ada :
Kanti Janis - pengacara, novelis dan aktifis perempuan
Premita Fifi - novelis dan aktivis perempuan
Raja Asdi - aktivis dan sineas
Fritz Simandjuntak - pemerhati olahraga dan ahli komunikasi
Adya Novali - atlit binaraga
Iwan SJP - ahli komunikasi
Sandy Canester- Penyanyi
Para pembicara di atas memberikan mimpi tentang apa indonesia
di masa mendatang. Mereka memberikan pernyataan bahwa indonesia harus jaya di
2020 nanti.
Indonesia 2020- Sebuah Takdir Kejayaan memiliki sejumlah
makna, yang pertama adalah angka 2020 itu sendiri yang merupakan arti dari
penglihatan sempurna dan yang kedua adalah tahun 2020 yang diharapkan menjadi
tahun kejayaan bagi Indonesia.
So sudah siapkah kita untuk menuju Indonesia Jaya di 2020?? Pasti
bisa dan selalu Jayalah negeriku Jayalah Bangsaku
Bener2 anak perikanan yah Bang Doel. Jaya selalu Bang 💪💪💪
ReplyDeletepasti kalau kuliah di jurusan perikanan tahu banya ya tentang kekayaan alam indonesia, saya yang di jurusan sastra aja takjub dengan warisan sastra para leluhur.. tabik
ReplyDeleteBang, ikan asin apa yang paling enak bang?
ReplyDeleteYang foto terakhir gak mau dicoba adu panco gitu wkwkwk.
ReplyDeleteBTW, seperti ada yang mirip Pak Kafi Kurnia ya...
Saya yakin Indonesia bisa mewujudkan Takdir Kejayaan 2020, hal pertama yang kita harus lakukan adalah mengkonsumsinya di keluarga kita dahulu.
ReplyDeleteIni judul acaranya keren banget ya Takdir Kejayaan. Seolah Indonesia sudah (akan) ditakdirkan jaya tahun 2020 nanti. Amiin
ReplyDelete