Pancasila dasar negara
Rakyat adil makmur sentosa
Pribadi bangsaku
Ayo maju Ayo maju
Pasti kita tahu lagu
ini. Dari kecil sudah didengarkan tentang lagu ini. Bahkan sampai sekarang lagu
ini masih dinyanyikan. Tapi apa sekedar dinyanyikan saja?
Sumber : Wikipedia |
Mari kira bergerak dari
kejadian akhir-akhir ini. Banyak orang yang selalu meneriakan pancasila tapi
tidak mengerti apa arti pancasila itu sendiri. Pancasila sebagai dasar Negara mengandung
makna bahwa nilai nilai yang terkandung dalam pancasila menjadi dasar atau
pedoman bagi masyarakat Indonesia. Nilai dasar pancasila bersifat
normatif dan abstrak yang bisa d jadikan landasan dalam kegiatan bernegara.
Pancasila tidaklah
harus diteriakan saya pancasila atau saya paling pancasila. Pancasila cukup
ada di dalam hati atau dilakukan dalam setiap perilaku. Setiap kehidupan kita
harus tercermin dari dasar 5 sila yang ada. Mulai dari ketuhanan yang maha esa
sampai keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
Sekarang apakah kita sudah ada pancasila di setiap sendi kehiupan kita?
Sumber : Wikipedia |
Sila
pertama : Ketuhanan Yang Maha Esa
Dalam pancasila simbol
dari sila ini adalah bintang. Yang dapat diartikan sebagai penerang bagi umat
manusia. Sehingga dalam berperilaku setiap harinya warga negara Indonesia
diharapkan dapat berperilaku yang baik sesuai aturan dan petunjuk dari Tuhan
Yang Maha Esa.
Dari sila pertama
apakah kita sudah sesuai dengan agama kita? Sekarang masih ada saja sentimen
agama yang di angkat bahkan malah ada yang selalu mencampuri urusan agama
setiap orang. Sekarang juga agama menjadi isu yang sangat tinggi, padahal agama
adalah hal yang penting dan harus kita pelajari.
Dalam agama saya yaitu islam
belajar agama harus full jangan setengah-setengah. Maka dari itu bagi kita yang
mengaku pancasila harus bisa memahami makna ini sepenuhnya. Jangan mengambil
setengah-setengah pelajaran agama kita dalam berperilaku keseharian kita.
Sila Kedua : Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
Simbol dari sila ini
adalah rantai. rantai ini terbuat dari mata rantai segi empat yang saling
mengait dan membentuk lingkaran. Rantai ini bermakna kita harus saling
menguatkan antar masyarakat dan saling membantu.
Setiap sendi kehidupan
kita harus ada seperti ini. Saling membantu dan menguatkan. Bukan saling
mencurigai satu sama lain. Sedikit beda politik langsung di tinggalkan. Harusnya
orang yang mendasari pancasila sebagai dasar negara tidak ada seperti itu. Adil
selalu terhadap orang, tak memandang suku,agama atau ras bahkan pilihan
politik.
Sila ketiga : Persatuan Indonesia
Simbol dari sila ini
adalah pohon beringin. Simbol ini adalah Indonesia diibaratkan seperti “pohon”
yang menjadi tempat bernaung seluruh rakyat Indonesia. Kita semua bernaung di
pohon yang sama yaitu Indonesia
Tidak ada pembeda dalam
diri kita, kita masih satu Indonesia. Tidak peduli dia jawa, aceh, atau papua semua
bersatu bernaung di negara Indonesia. Kita harus bersama melawan segala
ketidakadilan di negeri ini. Tidak ada kata tentang suku atau agama serta warna
kulit.
Sila Keempat : Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan / Perwakilan.
Sila ini di berikan
simbol kepala banteng. Banteng dikenal sebagai makhluk yang senang berkumpul
dengan banteng lainnya. Ini sebagai simbol dalam menyelesaikan sebuah persoalan
untuk selalu mengutamakan musyawarah.
Setiap orang yang paham
dengan hal ini haruslah bisa menyelesaikannya dalam musyawarah. Semua hal harus
diselesaikan. Saat ini hal musyawarah sudah sangat sulit, saat dalam rapat
misalnya sudah ada yang beda pendapat di asingkan bahkan dalam bermasyarakat
sudah beda style gaya baju sudah di kucilkan.
Sila Kelima : Keadilan Sosial Bagi seluruh rakyat Indonesia
Simbol dari sila ini
berupa padi dan kapas. Padi merupakan simbol dari pangan, sedang kapas
merupakan simbol dari sandang. keduanya merupakan kebutuhan dasar manusia.
Dengan terwujudnya keadilan yang sosial, diharapkan kesejahrteraan bagi seluruh
rakyat Indonesia dapat merata.
Apakah sekarang sudah
adil? Masih banyak keadilan yang tak rata. Beda sedikit pandangan politik
langsung tak bisa adil baik itu dalam hukuman ataupun dalam pekerjaan. Sekarang
semua harus adil bila kita mau mengedepankan asas pancasila dalam diri kita.
Nah ngomong-ngomong
tentang pancasila saya nonton film Lima bersama Shopback. Film yang diluncurkan bertepatan dengan hari pancasila ini sebagai cerminan dasar pancasila di kehidupan sehari-hari.
Sumber : Google Source |
Satu cuplikan dari film
ini yang masih saya ingat yaitu tentang dua perenang yang mau masuk pelatnas. Kedua
orang ini berebut hati dari pelatihnya, satu perenang berkulit putih seorang
china yaitu Kevin dan satu lagi berkulit coklat keturunan Indonesia yaitu Andre.
Namun pada saat itu pemilik klub renang menginginkan Andre yang masuk pelatnas
karena sudah ada “pesanan”. Saat nama keduanya diumumkan ternyata yang dipilih
pelatih yaitu Kevin yang unggul dari Andre dari segi waktu dan kemampuan. Namun
disatu sisi karena pemilik klub renang masih ingin Andre yang masuk pelatnas nama di
ganti namun Kevin menjadi cadangan di pelatnas.
Melihat hal itu sang
pelatih yaitu Fara yang di perankan oleh Atiqa Hasiolan berang dan memutuskan
pengunduran diri karena tidak sesuai dengan idealismenya. Namun pada akhirnya
kedua muridnya melakukan protes dan memberikan rekomendasi langsung ke pelatnas
untuk memanggil pelatihnya untun melatih di tingkat pelatnas. Akhirnya atas
rekomendasi tersebut sang pelatih kembali melatih di pelatnas.
Dari film tersebut saya
bisa mengambil hal yang harus selalu di kedepankan saat ini yaitu
profesionalisme. Tidak perlu melihat warna kulit, suku apa atau mata berbentuk
apa bila memang memenuhi kualifikasi ya harus di masukkan. Tidak ada pandangan
pendukung siapa dalam politik atau apapun lantas tidak di terima. Semoga hal
ini tidak hanya di film saja tapi bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-sehari
kita
Jadi sudah seberapa
PANCASILAISNYA KITA??
Jadi ingat jargon yang viral beberapa waktu lalu, "Saya Indonesia, saya Pancasila"
ReplyDeleteJadi sudah seberapa PANCASILAISNYA KITA??
ReplyDeleteJawabnya dalam hati saja ya dan diejawantahkan dalam perbuatan sepertinya lebih baik
Pancasila sampai saat ini masih menjadi dasar negara kita. Maka kita wajib mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila.
ReplyDeletePancasila sebagai pemersatu bangsa. Amalkan dalam kehidupan sehari-hari demi Indonesia lebih baik...
ReplyDelete