Setiap tahunnya ada kegiatan
yang pasti dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Kegiatan ini adalah mudik. Hampir
semua orang yang merantau pasti akan mudik. Oh iya tau kan arti mudik
darimana?. Mudik dalam bahasa jawa itu singkatan dari “Mulih Dilik” atau pulang
sebentar. Sebenarnya mudik itu tidak hanya saat lebaran saja tapi bisa jadi
setiap waktu. Namun bagi perantau berkumpul bersama keluarga di hari lebaran
adalah hal yang tak baik di lewatkan.
Tips Mudik Kemenkes |
Mudik sendiri ada rasa
tersendiri bagi kita para perantau. Bang Doel sendiri sempat merasakan
bagaimana itu mudik, hampir 9tahun merasakan mudik dari merantau kerja. Bagaimanapun
mudik sendiri itu harus dipersiapkan. Mulai dari diri sendiri, kendaraan atau
transportasi yang akan kita gunakan. Transportasi bisa dari kendaraan pribadi
sampai kendaraan umum.
Persiapan Mudik
Mudik harus disiapkan, mulai
dari kondisi badan, transportasi, dan biaya. Nah untuk transportasi dan kondisi
tubuh ini ada beberapa hal yang harus kita siapkan. Kebetulan pada tanggal 5
Juni 2018 kemarin Bang Doel bincang-bincang bareng bu menkes Nila F Moelek di
Kampung Rambutan. Bu Menkes menyampaikan “Komitmen Pemerintah saat ini adalah
tidak boleh ada kemacetan di jalan tol dan zero accident pada angkutan umum,
maka Kementerian kesehatan menyiapkan pos kesehatan di terminal angkutan umum
dan di daerah rawan kecelakaan”.
Bu Menkes Nila F Moeloek |
Kementerian Kesehatan ikut
serta pengendalian kecelakaan lalu lintas dengan mengecek kesehatan pengemudi,
melakukan edukasi kepada masyarakat dan menyiapkan pos-pos kesehatan di
terminal, pelabuhan dan menyediakan layanan darurat melaui 119.
Selain itu bertambahnya
angka kecelakaan saat mudik menjadi fokus utama di tiap tahunnya. Jumlah
pemudik setiap tahunnya bertambah, seperti peningkatan dari 2016 ke 2017
sebesar 2,44% atau sejumlah 18.603.081 pemudik. Walau begitu, resiko
terhadap kecelakaan selama mudik masihlah tinggi. Walau jika dibandingkan
dengan tahun 2016, tahun 2017 kemarin relatif turun 41,2 % dan diharapkan
tahun 2018 ini akan semakin turun . Resiko terhadap kecelakaan tersebut
semestinya bisa dicegah dari diri kita sendiri.
Berikut 15 tips mudik sehat
dari kemenkes :
Selain untuk diri sendiri
juga diharapkan para pengendara kendaraan roda dua menyimpan motornya. Bila memang
terpaksa membawa kendaraan roda dua harus ada persiapan-persiapan yang
baik. Ini tips untuk bagi para
pengendara motor :
- Persiapkan kondisi kendaraan motor
- Jangan berlebihan muatan
- Istirahat yang cukup
- Untuk mengendarai usahakan fokus
- Tidak stress
Nah sudah
pada siap untuk mudik?
Kita lebaran dan mudik ngin kumpul bersama seluruh keluarga dan merayakannya bersama-sama.
Bukannya mau jalan-jalan jadi sangat aman dan nyaman jika kita menggunakan
transportasi umum. Sekarang setiap tahunnya selalu ada
mudik gratis dari beberapa perusahaan dan dinas perhubungan. Jadi kita gunakan
dan manfaatkan itu saja.
Yuk mudik |
Lebaran adalah momen kita
berkumpul bersama keluarga. Bercerita bersama, maka daripada itu hindari
hal-hal yang merugikan diri saat bermudik. Bila memang sudah capai berkendara
harap diperhatikan kondisi.
Hindari mengemudi saat siang
menjelang magrib, karena kondisi tubuh saat itu mulai melemah karena nutrisi
yang kurang mengakibatkan tidak fokus. Istirahatkan diri untuk kendaraan
minimal 4 jam sekali dan berganti supir setiap 8 jam sekali.
Jadi guys udah siap mudik? Yuk
ah tetep jaga kondisi diri dan bersiap mudik ke kampung halaman kita. Untuk tahun
ini saya pulang ke RT sebelah dulu aja ah,,
Ajak Abang Mudik donk |
Semoga event mudik tahun ini, pemudik lebih aware dengan kondisi kesehatan diri dan keselamatan berkendaraan ya bang...
ReplyDeleteSemoga event mudik tahun ini, pemudik lebih aware dengan kondisi kesehatan diri dan keselamatan berkendaraan ya bang...
ReplyDeleteMudik ke tetangga sebelah aj lah..
ReplyDeleteSkalian ngemil kue2 lebaran..
Jadi pingin ngerasain mudik gratis itu rasanya gimana. Penasaran....
ReplyDelete