Ngomong?
Banyak orang yang sulit berbicara dan kadang mengungkapkan kata kepada lawan bicara. Kadang ada juga yang sulit mengucap padahal kata-kata yang sudah ditulis sudah ada dan siap dibicarakan. Pernah kan? Saya sendiri pun sering begitu.
Bibir kelu tak bisa berbicara, atau panas dingin di depan panggung. Grogi adalah masalah utama dalam berbicara. Argh kadang sudah ditulis rapi dan dilatih dalam waktu sebelumnya malah hilang dalam beberapa detik di depan panggung.
Kebetulan saya akhirnya belajar kembali tentang berbicara ini. Yaa tak tanggung-tanggung saya ikut kelas dari 3 speakers. Pasti tau lah temen-temen siapa mereka. Yupz tiga orang pembawa acara kece yaitu Bayu Oktara, Hibram Dulmar dan Uli Herdiansyah. Ketia orang ini memberikan pelatihan kepada kita dengan program yang mereka buat.
Malam itu saya bersama Adul dan Mba Resi menuju tempat pelatihan dibilangan Sarinah. Saya sendiri pun agak nervous dengan yang ada. Walaupun sudah sering berbicara tapi memang kemampuan berbicara harus diolah terus. Apalagi langsung dilatih dan dilihat 3 penyiar kece ini.
Hilbram dulmar saat pembukaan pelatihan pun bilang “ Teknik berbicara itu berubah-ubah, taka da yang sama “. Makanya kita harus belajar terus menerus dari buku-buku yang ada dan berlatih dengan banyak orang.
Ada beberapa hal yang bisa dipetik dari materi yang didapat pada hari itu.
1. Clear
Yaps saat berbicara kita harus jelas apa yang harus disampaikan. Intonasi pada berbicara juga harus ada agar kita bisa tau kapan harus keras dan pelan.
2. Loud
Berbicara tak asal berbicara, penempatan kata yang pas bisa kita berikan kepada audience. Jangan sampai salah padanan kata yang dipakai.
3. Powerful Speaking
Yeah berbicara yang sangat keras dan lantang. Usahakan saat memakai mic pun kita bisa menjangkau audience yang paling jauh.
Segitu aja?
Tidak juga, kita akan ditest satu persatu untuk berbicara didepan. Banyak yang sudah lumayan jago dalam berbicara. Beda dengan saya yang bicara masih suka berbelit. Kadang juga suka bingung ngomongnya.
Tiba saatnya saya berbicara didepan. Saya agak grogi, walaupun sudah sering ya baru ketemu orang pertama kali ya begitu. Saat berbicara pun saya bercerita tentang pengalaman saya saat tugas di daerah. Memang banyak kendala dan banyak hal yang ingin disampaikan namun belum berhasil semua.
Saat penilaian dari para pelatih pun saya diharapkan bisa menulis kembali hal yang ingin dibicarakan. Oh iya saya masih ingat juga penilaian dari mba Anya Dwinov yang bilang “ cerita kamu asik, tapi kamu banyak mengingat jadi banyak orang yang menunggu mau berbicara apa. Usahakan kamu sudah siapkan materi yang pas saat berbicara”
Fuih berat juga kan pelatihan berbicara ini. Kagak kebayang deh gimana kalau tidak dilatih. Bahkan Mas Uli pun bilang “Butuh banyak jam terbang untuk bisa berbicara lebih baik. Jangan takut dan ragu”
Seru kan? Cobain aja kepo di akun 3 speakers ini di medsosnya untuk lebih tahu tentang kegiatan ini. Pelatihan ini terbuka untuk umum kok. Jadi bisa bareng-bareng belajar bersama 3 speaker kece ini.