Pandemi Belum Usai tapi Posyandu Harus Tetap Buka - Cerita Bang Doel
News Update
Loading...

December 12, 2020

Pandemi Belum Usai tapi Posyandu Harus Tetap Buka

Virus covid masih tinggi, masyarakat sekitar harusnya waspada dan terus menerapkan protokol kesehatan yang ada. Namun disatu sisi kesiapan dan kewaspadaan kita juga harus dilihat. Ada beberapa tempat yang harusnya dibuka agar permasalahan yang sudah ada sebelum pandemi bisa teratasi, seperti posyandu.

Dalam upaya menumbuhkan pemberdayaan masyarakat agar lebih mandiri untuk mengatasi masalah kesehatan, Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, melakukan kegiatan edukasi ke Posyandu Anggrek 2, Perumahan Tytyan Bekasi Utara pada tanggal 9 Desember 2020.

Sudah sewajarnya posyandu bisa menjadi garda terdepan dalam penanganan covid di masyarakat. Selain itu posyandu juga sebagai mitra dalam pencegahan stunting, pemberian imunisasi juga harus terus berjalan.

Dalam kesempatan tersebut Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI dr. Imran Agus Nurali, Sp.KO menyampaikan bahwa penyebaran penularan Covid-19 yang terjadi dengan cepat ini membutuhkan peran serta dari semua pihak baik, tak kalah pentingnya adalah peran Posyandu.

Sebagian besar Posyandu memang tidak melakukan hari buka Posyandu, hanya sekitar 19,2% saja yang melalukan hari buka Posyandu, 45,9% tidak melakukan kegiatan dan 34,4% melakukan kegiatan tapi sasaran yang datang berkurang/ kegiatannya tidak optimal.

Peran kader posyandu juga harus menjadi efektif dan tepat sasaran. Seperti di posyandu anggrek tytyan Bekasi setiap kader memegang satu rumah. Setidaknya bila ada masalah yang ada dari kader sudah siap mengantisipasi. Pemberian imunisasi menjadi tanggung jawab kader yang memegang satu rumah tersebut.

Posyandu harus tetap melakukan kegiatan, dalam hal ini peran Kader Posyandu selaku pengelola dan pelaksana yang notabene adalah anggota masyarakat, menjadi sangat penting karena merekalah yang paling memahami kondisi di lingkungannya.

Posyandu Anggrek 2 ini juga tetap melaksanakan pelayanan kesehatan ibu dan anak serta gizi. Kader juga bisa menjadi sarana mengedukasi dan memberikan informasi kepada masyarakat terkait pencegahan Covid-19.

Peran kader memang menjadi yang terdepan dalam penanganan covid dan pengingat bagi lingkungan sekitar kita. Pencegahan virus ini harus dimulai dari rumah dengan protokol Kesehatan yang ketat. Cluster penularan dari rumah makin tinggi maka memang harus ada kepedulian buat kita semua.

Saat kegiatan tersebut juga dari pihak kemenkes mengajak para blogger untuk terus menggalakan program 3M dengan fokus langsung dengan pengerjaan seperti

- Mencuci tangan memakai sabun

- Pakai masker dengan sesuai ketentuan

- Menjaga jarak dan hindari kerumunan

Kemenkes berharap melalui blogger ini dapat memberikan edukasi dan informasi yang tepat kepada pembaca dan masyarakat. Memang peran dari seluruh lapisan wajib diangkat dalam pencegahan penularan covid ini. Kalau tidak dari kita siapa lagi yang menyebarkan informasi dan menjadi pengingat antar sesama masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, juga memberikan donasi berupa perlengkapan untuk memenuhi protokol kesehatan, seperti perlengkapan cuci tangan, masker, sabun dan lain-lain.

Jadi masih siap kan kita patuhi protokol kesahatan? Pasti donk dan kita wajib menggalakan 3M sampai pandemi ini selesai. Semoga kita semua tetap menjaga Kesehatan dan tetap sehat baik diri dan keluarga kita. Ayo jaga Kesehatan tubuh dan tetap pakai masker.

 

 

Share with your friends

Give us your opinion

Terimakasih sudah coment.. kalau bagus silahkan share tulisan ini... terimakaasihhh

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done