Kalo ngomongin NTT apa yang
kalian pikirkan?
Jauh? Pasti lah
WIT? Iya lah secara di Indonesia
Timur
Kalau saya sih kepikiran dengan
wisata alamnya yang keren. Iya dong kan disana ada pulau Komodo yang keren, lalu
ada Ende dan Waerebo. NTT adalah salah destinasi impian saya. Apalagi akses
kesana sudah mudah saat ini. Ah pokoknya jadi impian saya.
Selain alam yang bagus NTT ini
juga banyak keanekargaman produk hasil usaha yang ada. Mulai dari kain khas NTT
yang keren hingga makanan-makanan yang bisa kita nikmati apabila ke provinsi
ini. Kain etnik khas pulau ini banyak disukai oleh orang-orang dan harga
jualnya bukan main-main.
Cinta produk local
Produk local kita sudah sangat mendunia.
Namun masih banyak akses untuk penjualan yang belum sempurna hingga penjualan produk
masih kurang luas. Sebagai contoh kain etnik NTT yang bagus itu kita Cuma bisa
dapatkan apabila kesana atau nitip temen yang lagi liburan.
Memang sudah banyak kain itu di
jual di daring namun masih kurang banyak atau mungkin kita sulit untuk mencari
produk local yang ada. Kekurangan ini yang membuat Presiden Jokowi mengaungkan
semangat “beli produk local.
Gernas BBI
Ada yang tau tidak tentang Gernas
BBI? Yas ini Gerakan yang diangkat pak presiden dengan bangga menggunakan
buatan Indonesia. Gernas BBI ini sudah digaungkan dari tahun lalu oleh dan
mulai di galakkan ke beberapa tempat di Indonesia. Kegiatan Gerakan Nasional
Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mengusung
tema Kilau Digital Permata Flobamora (Flores, Sumba, Timor, dan Alor) pada
Jumat, 18 Juni 2021, pukul 08.00 WITA di Puncak Waringin, Labuan Bajo, NTT.
Acara puncak Gernas BBI Kilau
Digital Permata Flobamora diadakan dalam bentuk forum tatap muka (offline) dan online
melalui aplikasi Zoom dan akun YouTube Ditjen IKP Kominfo, serta disiarkan juga
secara live di TVRI, Metro TV, iNews TV, dan radio RRI.
Beberapa tamu undangan VVIP yang hadir
baik secara offline maupun online antara lain adalah Presiden Joko Widodo,
Luhut Binsar Pandjaitan (Menkomarves), Johnny G. Plate (Menkominfo), Perry
Warjiyo (Gubernur BI), Tito Karnavian (Mendagri), Basuki Hadimuljono (MenPUPR),
Sandiaga Uno (Menparekraf), Erick Thohir (MenBUMN), Teten Masduki (MenkopUKM),
Abdul Halim Iskandar (Mendes PDTT), Viktor Laiskodat (Gubernur NTT), Ririek
Adriansyah (Dirut Telkom), dan Edistasius Endi (Bupati Manggarai Barat).
Menkominfo dalam sambutannya
mengajak masyarakat untuk mengonsumsi atau membeli produk lokal, serta mengajak
masyarakat untuk mau menggunakan produk-produk karya anak bangsa dengan penuh
kebanggaan. Johnny mengingatkan bahwa kecanggihan ICT bisa dimanfaatkan untuk
mengoptimalkan pemasaran produk lokal.
Era pandemic seperti ini juga
banyak masyarakat yang terdampak, maka kominfo juga mengajak untuk saling beli
produk local kita. Selain peluncuran kilau Gernas BBI pada acara itu juga
dihadirkan virtual expo.
Virtual expo ini menghadirkan produk-produk
umkm yang ada di NTT. Dari ribuan UKMKM yang ada di Flobamora, ada 100 UMKM
yang berhasil dikurasi dengan lebih dari 1000 SKU produk yang hari itu
ditampilkan dalam expo, mulai dari fashion, kuliner, dan kerajinan. Virtual
Expo ini berlangsung selama satu bulan, mulai 9 Juni hingga 9 Juli 2021. Di
sini kita bisa melihat-lihat sekaligus membeli sebagaimana pengalaman
berbelanja di marketplace.
Untuk virtual expo ini
temen-temen bisa kepoin di kilaudigitalflobamora.id. untuk membeli produknya juga mudah
kok tinggal klik menu Pameran Virtual lalu lakukan registrasi dengan memasukkan
nama, nomor ponsel, dan alamat email. Lalu pilih area expo yang ingin kita
jelajahi, yakni Food A, Food B, Fashion, dan Craft. Setelah membeli barang,
kita bisa membayar dengan dukungan QRIS Bank Indonesia melalui metode yang kita
inginkan, misalnya OVO, ShopeePay, GoPay, Dana, dan Link Aja.
Dengan adanya kegiatan ini semoga
memudahkan para UKM di NTT untuk menjual produknya dan menduniakan produk. Semoga
kita juga bisa membeli produk dari NTT ini tanpa perlu jauh-jauh jalan kesana. Tingal
buka web, pilih dan bayar.