Bergerak Nyata untuk Indonesia Bersama Rumah Zakat - Cerita Bang Doel
News Update
Loading...

February 25, 2023

Bergerak Nyata untuk Indonesia Bersama Rumah Zakat

Binaan dan pendampingan adalah suatu hal yang bagi saya tidak asing. Berkecimpung di dunia yang selalu berinteraksi dengan masyarakat pasti paham dengan hal ini. Masyarakat butuh dampingan dan pemerintah harus ada membina masyarakat sampai mandiri. Hal-hal ini dapat diisi dengan berbagai macam lini yang saling berkolaborasi




Kolaborasi-kolaborasi ini yang nanti akan menghasilkan suatu hal yang bermanfaat bagi masyarakat. Salah satu NGO yang hadir dalam program kolaborasi dengan pemerintah adalah Rumah Zakat. Siapa yang tidak kenal dengan lembaga ini yang sudah banyak kolaborasi dengan berbagai stakeholder dalam membagikan manfaat bagi warga Indonesia.

Tahun ini Rumah Zakat meluncurkan Gerakan #BergerakNyata untuk Indonesia. Gerakan ini bertujuan mengajak masyarakat melakukan aksi nyata untuk kebaikan diri sendiri dan sekitarnya. Dalam implementasinya gerakan ini dapat dimulai dari hal-hal kecil yang memiliki dampak besar dalam kehidupan manusia.

Dalam kegiatan ini juga turut hadir pembicara yang menjadi mitra kolaborasi dari Rumah Zakat. Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo, Chief Executive Officer Rumah Zakat Irvan Nugraha, Plt. Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Bappenas Maliki dan Divisional Head of CSR PT Adaro Energy, Tbk Okty Damayanti. Pembicara ini memaparkan bagaimana kolaborasi dengan Rumah Zakat dapat memberikan dampak manfaat yang baik. Semua penerima manfaat bisa berkembang dan terus dapat pantauan langsung

“Pada tahun 2022, melalui serangkaian program pemberdayaan dibidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan dan aksi kemanusiaan  sebanyak 1,3 juta penerima manfaat dapat terbantu yang merupakan wujud kolaborasi Rumah Zakat bersama donatur dan mitra,” ungkap CEO Rumah Zakat Irvan Nugraha

Keren kan? Apalagi dengan adanya ini bisa membantu masyarakat Indonesia yang butuh bantuan.

Tahun lalu juga rumah zakat bekerja sama dengan beberapa mitra. Salah satunya adalah BKKBN. Kepala BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional), Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) menyampaikan bahwa apa yang dilakukan Rumah Zakat ini luar biasa, karena ke seluruh Indonesia dalam memberikan peran. Peran rumah zakat diambil dalam pencegahan stunting. BKKBN menyasar para calon pengantin untuk memberikan edukasi dalam pencegahan stunting. Kolaborasi dengan Rumah Zakat dalam program ini yang nantinya akan membantu terus warga.

Menurut BKKBN sudah ada data tentang calon pengantin dan ibu hamil yang berisiko tinggi anaknya mengalami stunting. Dengan demikian, kolaborasi dengan Rumah Zakat bisa menurunkan angka stunting di Indonesia

Selain bermitra dengan pemerintah. Rumah Zakat juga berkolaborasi dengan pihak lain dalam membantu masalah-masalah yang ada di Indonesia. Pihak yang kolaborasi dengan Rumah Zakat ada PT Adaro. Pada tahun 2022 Rumah Zakat dengan Adaro membagikan paket bantuan sebanyak 21.000 untuk warga yang kurang mampu. Pembagian ini dalam rangkaian ulang tahun perusahaan ini.

Pada 2022, Rumah Zakat mendapatkan Amanah mengelola 1.732 desa berdaya dari Aceh sampai Papua, 19 Sekolah Juara,  9 klinik pratama, 301 Bummas, 14 kemitraan kampung zakat, dan 6 lokasi KUA. Rumah Zakat pun terjun dalam aksi kemanusiaan di 128 titik di Indonesia dengan menggerakkan  1.643 Relawan.

Wih keren-keren programnya.

Rumah Zakat juga melakukan pemberdayaan untuk masyarakat desa agar bisa berkembang. Pada kegiatan di Bidakara kemarin rumah zakat menampilkan beberapa produk dari desa binaanya. Program desa berdaya dari Rumah Zakat ini membantu para UMKM untuk berkembang dari desanya sendiri. Kegiatan kemarin menampilkan kopi dari tanah garut salah satunya. Kopi yang dinamakan Kopi Santri ini merupakan hasil dari program pemberdayaan.

Adapun Desa Berdaya sendiri merupakan pendekatan program yang bertujuan untuk memberdayakan Indonesia. Caranya yakni dengan mengintergrasikan program pemberdayaan yang disesuaikan dengan potensi masing-masing desa. Setiap desa didampingi oleh seorang fasilitator pemberdayaan yang bernama relawan inspirasi. “Kita mendukung setiap desa dapat memiliki badan usaha masyarakat, sehingga desa-desa tersebut menjadi mandiri dan berdaya,” kata Irvan.

Wah program ini hamper sama dengan kegiatan gue sehari-sehari yang ngedampingin umkm. Bagaimana para UMKM berdaya bareng untuk mengembangkan produknya. Apabila tak ada sentuhan dari orang lain maka UMKM susah berkembang. Harus ada dampingan untuk mengarahkan kegiatan-kegiatan mereka agar terus maju.

Tahun ini bersama mitra dan donatur, Rumah Zakat memiliki target untuk membantu 1,5 juta penerima manfaat, dan 20% dari penerima manfaat program ekonomi, keluar dari garis kemiskinan. Saat ini juga Rumah Zakat bekerja sama dengan BAPENAS.

Saat acara Bapak Maliki dari BAPENAS menuturkan “ program dari Rumah Zakat dapat berkolaborasi dengan stakeholder terkait, apalagi tahun ini lagi ada program untuk orang tua asuh yang dimana untuk menjaga orang-orang tua yang sudah sendirian di hari senjanya” Program ini nantinya bisa memmantau perkembangan dari lansia yang sendirian. 

Luncurkan Aplikasi Transparansi Zakat di Bulan Suci

Jelang bulan suci Ramadhan, Rumah Zakat meluncurkan Rumah Zakat App 2.0. Dengan aplikasi ini, para donatur dapat melakukan lacak zakat, memperoleh laporan zakat, menghitung zakat dengan kalkulator zakat, hingga kemudahan menunaikan zakat. Rumah Zakat App saat ini dapat diunduh di Google Play dan AppStore.

“Rumah Zakat App pertama kali dirilis bulan Desember 2022 dan alhamdulillah kini sudah memiliki 5000 pengguna aktif. Aplikasi ini hadir sebagai bentuk transparansi zakat dari para donatur sehingga mereka bisa mengetahui laporan dana zakat, infak, sedekah yang diamanahkan kepada Rumah Zakat,” ungkap Irvan.

Gimana sudah siap #BergerakNyata untuk Indonesia? Yuk bareng-bareng bergerak. 


Share with your friends

Give us your opinion

Terimakasih sudah coment.. kalau bagus silahkan share tulisan ini... terimakaasihhh

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done