btw Part 3 imi udah di tulis lama sekitar bulan maret.. jadi kalau yang sudah baca ga apa-apa ya? hehe
yang kepo dengan tulisan part 1 dan ke 2 ada di
Part 1 Backpacker 7 Hari 7 Kota
Part 2 Backpacker 7 Hari 7 Kota
Cerita Part 3 : Menuju SoloKota apa yang hanya dapat nilai tujuh?? Kota Salatiga ehhe... Penasaran dengan kota ini karena dulu kalau ada tebak-tebakan pake bercandaan kaya gini. Sebelumnya juga ada tetangga yang pindah ke kota ini dan menetap disana hingga jarang pulang ke Jakarta. Baru ketemu juga bulan januari dan cerita tentang kota ini. Makanya tiba-tiba di grup APNE ada ajakan untuk mengunjungi kota ini ditanggal 14 maret 2018 dari mba Nia, tidak saya sia-siakan.
Berhubung juga Bang
Doel lagi di Jogjakarta saat sebelum acara berlangsung jadi lah lebih enak
untuk hadir ke kota ini. Berangkat dari kota Jogjakarta bareng blogger hits mba
Dian dan Mas Adiq pagi-pagi buta naik kereta Pramex. Sempet drama juga sama mba
Dian karena bingung beli tiket dimana dan pagi-pagi harus kejar ke stasiun.
Kamis pagi kami sudah sampai di Solo, untung ada Mas Adiq yang pernah ke
Salatiga jadi kami mudah saja untuk menuju kesana. Perjalanan dari
Jogja-Solo-Salatiga ditempuh hampir 3 jam, dari Solo kami harus naik bus ke
Salatiga dengan jurusan Solo-Semarang dan turun di Pasar Sapi
Perjalanan dari Solo-Salatiga
dilanjut dengan tidur karena lumayan juga perjalanan sekitar 1jam setengah. Kita
harus turun di daerah yang namanya Pasar Sapi dan dari situ kami akan di jemput
dari pihak hotel yang akan kami inap. Oh iya rencananya kami akan blogger camp
gitu di hotel D’emmerick. Akhirnya kami menunggu beberapa rekan-rekan yang akan
hadir ke acara ini. Sekitar jam 9 akhirnya bergabung Om Sarbu dari Pekalongan
bersama Mas Teguh. Untuk Om Sarbu ini potographer handal loh kita pertama
bertemu di APNE. Sambil nostalgia bersama akhirnya mobil jemputan datang
beruntung tidak ada yang ikut lagi ternyata cuma kami saja yang di jemput yang
lainya sudah meluncur ke hotel duluan.
Pintu masuk di sambut dengan kincir |
Hotel D’ Emmerick ini
terletak ke atas dari arah kota Salatiga menuju daerah Salib Putih. Ternyata posisi
hotel ini terletak di kaki bukit dan suasana dingin juga. Memasuki daerah hotel
suasana asri mulai nampak. Banyak pohon rindang sepanjang jalan masuk menuju
lobi hotel. Tiba-tiba kepikiran kok kayak di puncak ya. Sampai di depan lobi
hotel di sambut kincir angin, malah ini aku pikir kaya di Belanda bukan di
Salatiga. Ternyata di loby sudah berkumpul blogger,youtuber dan photographer
lainya. Kami kira paling duluan ternyata sudah banyak yang berkumpul.
Lobi |
Beberapa sudah banyak
yang dikenal karena sering bersua di dunia maya dan nyata. Ngobrol-ngobrol
sebentar sampailah jam sudah menunjukan jam 12 dan waktunya Makan Siang. Acara makan
siang di pandu oleh blogger hits seantero Semarang yaitu kk Isul. Acara di mulai dengan sambutan dari tuan rumah yaitu mba Grace sebagai GM dan mas Sigit dari tim marketing D'Emmerick. Setelah sambutan dilakukan perkenalan kembali, maklum kita hanya say hello saja tadi dan
tidak tahu lebih dalam.
Suasana Restoran Cleverly Eatery |
Sesi Sharing taken by mas rais |
Oh iya makan siang kali
ini kita di sajikan menu utama dari hotel ini yaitu Gechok Cabut Gunung. Menu ini
merupakan menu utama dengan isian beruba tulang iga dan berisi rempah-rempah
yang membuat badan dan tenggorokan kita hangat. Sudah puas makan siangnya? Oh ternyata
di akhir makan bareng ini para restoran pun mengeluarkan beberapa menu
andalanya untuk di foto eh tenang kita nyobain juga kok.
Berikut Menu andalan dari Cleverly Eatery restoran ada
1.
Gechok Cabut Gunung
Gechok Cabut Gunung |
Seperti
yang saya bilang tadi, menu ini merupakan menu andalan dari restoran ini yaitu
dari iga sapi dan rempah-rempah yang membuatnya berasa hangat. Daging dari menu
ini juga sangat pas dan tidak alot saat di gigit
2.
Mak Dolah Nikmat
Mak Dolah Nikmat |
Menu
ini terdiri dari burung puyuh goreng ditambah dengan sambal di atasnya yang
membuat rasa burung yang garing menjadi sedikit pedas. Di tambah dengan bawang
goreng yang ditabur di atas menjadi selera rasa yang nikmat
3.
Saget Sayur Asem
Saget Sayur Asem |
Menu
sayur asem dengan nasi hangat mana lagi yang kau dustakan saat di daerah
dingin? Ini menjadi andalan di restoran ini di tambah ada ikan asin dengan
sambalnya. Makin mantap masakan ini
4.
Poffertjes
Poffertjes |
Awalnya
saya kira ini adalah tahu bulat eh ternyata ini roti yang di tabur gula di
atasnya. Rotinya sangat renyah dan berasa gurih banget. Sehabis foto-foto menu
ini yang di incar oleh beberapa blogger
Tenda kita nginep |
Sudah kenyang makan
terus udara dingin dan ngantuk yee kan? Akhirnya kami menuju ke lokasi tenda
kami. Lokasi kamping ini terletak di bawah agak menurun jalanya dan lumayan
jauh apalagi badan saya yang agak gemuk ini. Di satu tenda berisi 6 orang
beruntung tenda kami berisi Mas Salman dan Khairul jadi penuh deh #eh. Sebenarnya
mau santai-santai eh ternyata kami akan mencoba lokasi adventure games dari
hotel ini. Yups hotel ini ternyata punya area outbound yang lumayan luas di
depanya.
dalemnya |
Saatnya Adventure Games
adventure park |
Oke kami kembali harus
bergerak menuju lokasi adventure games. Tim di bagi dua yang pertama mencoba
archery dan yang satu mencoba high rope setelah itu di lanjut dengan battle
archery game. Saya mencoba archery game dengan menembakan anak panah menuju
sasaran. Permainan ini seru banget dengan mengandalkan ketelitian agar tepat
sasaran seperti saat menembak gebetan #eh.
main panahan |
Puas menembakkan busur
panah ke sasaran tim beranjak menuju ke High Rope. Tapi saya tidak mencoba
karena posisi badan sudah kelelahan. Akhirnya saya menjadi tim penyemangat di
bawah melihat teman-teman yang kesusahan di atas. Setelah puas bermain disini
kami menuju archery battle games. Perang-perangan pake pananahan memang berbeda
karena kita harus fokus dan tidak asal tembak.
battle archery |
loket pembayaran |
Sudah capek bermain di
adventure games akhirnya kami berenang bareng di kolam renang hotel ini. Hotel ini
mempunyai kolam renang outdoor dan belakangnya langsung pemandangan kota
Salatiga. Pokoknya ajibb daah. Selain kolam renang juga ada tempat permainan
anak-anak di sekitar lokasi kolam renang. Magrib pun berkumandang dan kami
kembali turun ke tenda kami.
kolam renang |
Malam harinya kita
sharing bareng sambil barbekyuan. Dari teman-teman potographer membagi
pengalamanya. Pokoknya acara seru deh yang pasti di pandu dengan MC hits kk
Isul. Malam itu ternyata masih panjang selepas acara sharing saya, Isul, Erina
dan Rais masih ngobrol lama. Dan tepat tengah malam kami pun kembali turun ke
tenda dan baru teringat karena besok pagi harus naik gunung mengejar Sunrise di
Gunung Telomoyo. Saya juga tidak terasa sudah hampir 1000 kata dalam tulisan
ini. Saya juga mohon pamit. Cerita keseruan Naik gunung akan di share tulisan
berikutnya..
sesi sharing malam |
bang doel ga ajak2 nih....
ReplyDeleteSepanjang baca cuma fokus sama makanannnya aja karena nama makanannya unik banget
ReplyDeleteGagal fokus sama kincir angin-nya. Kirain ini di Belanda, tahunya di Salatiga yaa. Wah itu beneran adventure games-nya gratis. Asyik dong yaa...
ReplyDeleteSeru banget camping dengan fasilitad hotel jadi kita bisa ajak anak dan ajarkan camping
ReplyDeleteNenda tp ko nyaman dan makanannya enak
ReplyDeletehotelnya pakai konsep kemping gitu ya?
ReplyDeletekalo aku pernahnya ke kawasan magetan yang punya konsep mirip di Mojosemi Forestpark
cobain k sana juga deh, bang
Aduh-aduhhh, ini lucu bangeett.
ReplyDeleteTidur di tenda rame-rame menyenangkan pasti.