TBC?? Ada yang tau
tentang penyakit ini kan? Yupz penyakit yang disebabkan oleh Mycobacterium
Tuberculosi ini ternyata merupakan penyakit yang berbahaya. Indonesia sendiri
merupakan peringkat kedua setelah India dalam penyebaran penyakit ini yang terbanyak.
Gejala-gejala awal dari penyakit ini yaitu batuk-batuk selama dua minggu tidak
sembuh, berat badan turun, sering keluar keringat di malam hari dan batuk
berdarah.
Nah kan rada ngeri ini
penyakit ini. Kebetulan pada tanggal 24 maret dirayakan sebagai hari TB. Hari
minggu tanggal 25 maret 2018 kemarin kebetulan Bang Doel di ajakin kegiatan
seru tentang penyakit TBC ini yaitu kegiatan kampanye dan media gathering dari Forum
Stop TB Partnership Indonesia yang menyebarkan campaign Peduli Kita Peduli
TBC dengan tujuan untuk mengedukasikan masyarakat, bahwa TBC dapat
disembuhkan.. Kegiatan ini di mulai dari pagi hari di kawasana CFD sudirman
dengan menampilkan mural dan sesi talkshow dari relawan PETA. Tidak ketinggalan
juga pagi itu di hadiri oleh Vino G Bastian yang hadir karena merasa peduli
dengan penyakit ini.
Ngomong-ngomong tentang
TBC ini ditemukan oleh Robert Koch beberapa tahun silam dengan melakukan
penelitian. TBC sendiri bukan merupakan penyakit turunan jadi jangan mikir yang
macem-macem tentang penyakit ini. Menurut Dr. Erlina dalam sesi media gathering
penyakit TBC ini bisa di sembuhkan. Pemberian obat yang rutin selama kurang
lebih 6 bulan bisa membantu penderita ini sembuh. Untuk pengobatan TBC ini
sendiri gratis bila datang ke puskemas yang ada.
Selain itu TBC ini
tidak hanya menyerang ke paru-paru saja. Bisa menyereang ke berbagai organ
tubuh lainya seperti kelenjar getah bening, selaput otak, usus, kulit, tulang,
saluran kemih, saluram reproduksi, mata dan tenggorokan. Oleh sebab itu TBC
merupakan salah satu dari 10 penyakit penyebab kematian terbesar di dunia.
Orang yang terkena TBC
bisa di sembuhkan, pada acara ini juga hadir Ibu Ulwiyah dari relawan PETA yang
merupakan mantan penderita TBC. Menurut beliau, saat proses penyembuhan harus
meminum obat selama 23 bulan tanpa henti dan harus di suntik setiap harinya
untuk menyembuhkan penyakit ini. Selain itu TBC juga membuat beliau depresi
hebat dan halusinasi yang berat saat melakukan proses penyembuhan ini. Maka dari
itu dalam proses penyembuhan ini juga harus ada orang-orang yang harus
mendampingi para pasien agar pasien terus kuat untuk sembuh.
Proses penyebaran
penyakit ini terjadi melalui udara, saat pasien batuk atau bersin yang
mengeluarkan percikan dahak kemudian terhiruf oleh orang lain dan proses
penularan sangat ditentukan dari banyaknya kuman yang keluar dari penderita
TBC. Oleh karena itu sangat penting informasi mengenai etika batuk sehingga
dapat mencegah penularan kepada orang lain, seperti : menggunakan masker,
menutup mulut dengan lengan saat batuk dan bersin. TB tidak menular melalui
makanan, piring gelas ataupun pakaian.
Dalam acara media
gathering juga hadir Reza Rahardian, aktor satu ini ikut turut andil dengan kegiatan
pencegahan TBC ini karena dia kaget dengan data bahwa Indonesia merupakan
negara kedua penyebaran penyakit ini. Menurut dia TB ini harus di berantas dan
kita sendiri harus memperbaiki pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-sehari.
Selain Reza Rahardian
turut hadir juga Vino G Bastian yang ingin membantu kampanye peduli TBC ini. Vino
sendiri punya teman yang terkena penyakit ini, awalnya dia tidak tahu tentang
penyakit temanya ini namun setelah hampir 6 bulan tidak ketemu berat badan
teman ini menyusut dan terlihat kurus. Saat ditanya oleh Vino sakit apa,
ternyata temannya ini terkena TBC dan harus 8 bulan perawatan.
So guys mari kita
peduli TBC yuk dan bantu teman, saudara dan lingkungan sekitar kita bila ada
yang batuk lebih dari dua minggu dan ada gejala-gejala TBC ajak dan periksakan
ke dokter atau puskemas terdekat.. mari PEDULI KITA PEDULI TBC untuk informasi
silahkan untuk
kegiatan kampanye ini