Palembang? Apa yang dipikirkan
tentang kota ini? Pasti temen-temen langsung bilang pempek. Yupz Ibu Kota provinsi
Sumatera Selatan ini mempunyai ciri khas makanan itu. Tapi banyak banget kok
tempat makan yang laennya.
Jakabaring Sport City |
Palembang sendiri pada tahun
2014 saya pernah mampir ke kota ini. Waktu itu ingat sekali saya jalan dari Sumatra
Utara, Riau dan berhenti di Jambi untuk datang ke nikahan temen. Lalu dari
Jambi saya lanjut ke Palembang menggunakan jalur darat. Waktu itu travel masih
100ribuan.
Tahun 2018, akhirnya saya
kembali ke kota ini. Atas dasar undangan dari dinas pariwisata kota ini untuk
mengikuti Famtrip. Sebenarnya ada temen yang tanya kenapa balik ke kota ini? Padahal
hampir destinasi yang dikunjungi sudah didatangi oleh saya. Namun masih banyak
kenangan yang belom sempurna di kota ini.
2014 saya ke kota ini
pembangunan masih terjadi, dikarenakan kota ini digunakan sebagai tuan rumah Asian
Games 2018. Beberapa destinasi juga sudah mulai diperbaiki lagi seperti
Jakabaring. Ya salah satu hal yang saya ingin balik ke kota ini adalah
Jakabaring.
Menginap di Wisma Atlet
Saat panitia mengirimkan jadwal
acara dan dimana menginap saya langsung tertuju pada tempat ini. Yupz wisma
atlet. Ga kebayang kan menginap di tempat yang dulunya tempat atlet menginap
untuk Asian Games
Wisma Atlet |
Makanya saya bela-belain untuk
naek pesawat malam dari Jakarta menuju kota ini. Untuk bagaimana merasakan
menginap di tempat ini.
Tempat ini mempunyai banyak Gedung,
saya menginap di Gedung B2. Saat hadir bangunan masih tergolong rapi karena
baru beberapa bulan lalu selesai dipergunakan untuk Asian Games.
Wisma Atlet |
Sampai di wisma atlet saya
menginap di kamar 252 dan teman sekamar saya ada Mas Rise dari Semarang dan pak
Ucok dari Padang. Saat masuk kamar sudah hampir tengah malam. Apalagi saat itu Palembang
hujan, jadi saya tak sempat berbicara banyak sama teman sekamar ini.
Satu kamar di wisma atlet ini
berisi 4 kasur dengan tempat tidur spring bed serta ada meja tamunya. Nampaknya
wisma atlet ini sudah dipersiapkan untuk mejadi tempat menginap. Karena disetiap
kamar kita disediakan handuk dan sendal serta peralatan mandi. Sudah hampir seperti
di hotel-hotel.
Tempat Tidur Wisma Atlet |
Sayang di tempat ini tidak ada
wifi dan tv jadi temen-temen hanya bisa istirahat saja. Oh iya kamar ini dibanderol
seharga 440ribu permalam. Untuk sarapan dibawah telah sediakan dan ada kafe. Pergendung
ada 4 lantai dan satu lantai banyak berderet kamar.
Untuk kamar mandi ada disetiap
kamar dan hanya ada satu jadi kita bisa bergantian. Tenang saja disini sudah
seperti hotel kok. Ada shower dan air panasnya untuk berendam. Oh iya di
belakang juga disediakan tempat cuci piring gitu, tenang kamar ini sudah ber AC kok.
Untuk akses masuk kesini ada mobil
kecil yang bisa digunakan untuk tamu dari pintu depan hingga kedalam wisma. Disekitaran
wisma juga banyak spot instagramable kok. Jadi kita bisa puas -puas foto disekitar
sini.
Spot Foto Wisma Atlet |
Spot Foto Wisma Atlet (pict by : raiyani) |
Jakabaring Sport Tourism
Ternyata selain menginap
disini juga disediakan trip mengelilingi Jakabaring. Pada 2014 lalu tempat ini
masih banyak pembangunan, namun saat saya balik kesini kembali pembangunan sudah
jadi namun masih ada beberapa pembangunan yang ada.
Mobil Golf Wisma Atlet |
Perjalanan saya mengelilingi Jakabaring
menggunakan mobil golf yang telah disediakan. Perjalanan pertama kita menuju
tempat bowling. Rasa-rasanya sudah lama tidak bermain permainan ini namun sayang
ternyata belum dibuka tempatnya. Akhirnya kami pun hanya memegang bola tanpa mendapatkan
strike.
Bowling Jakabaring |
Setelah puas melihat bangunan
bowling, kami pun diajak berjalan menuju ke venue berikutnya.
Kami memasuki ke tempat lapangan
tembak, lalu bermain di pinggir danau tempat permainan jetski dan dayung. Oh iya
pada saat kami kesini beberapa ada kerusakan karena sebelumnya daerah ini
terkena angin putting beliung.
Danau Jakabaring |
Jakabaring sendiri mempunyai
luas sekitar 325 hektar. Komplek olahraga ini dibangun pertama kali pada tahun
2004 saat PON diselenggarakan di kota ini. Lalu mulai dibangun kembali saat Sea
Games 2011 dan kembali diperbaiki fasilitasnya saat menjadi tuan rumah Asian
Games 2018.
Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring |
Salah satu keunggulan dari
komplek olahraga ini adalah stadion Gelora Sriwijaya. Stadion yang memiliki kapasitas
penonton sebesar 40ribu kursi merupakan stadion ketiga terbesar di Indonesia. Stadion
yang merupakan kandang dari Sriwijaya FC ini sudah bertaraf internasional.
Setelah puas bermain didalam
stadion kamipun mencoba bermain volley pantai. Eh di Jakabaring ada laut? Enggak
kok tapi ada venue khusus yang dibuat berpasir di tempat ini. Jadi kita kaya
maen volley pantai gitu. Saya sendiri bersama beberapa teman pun mencoba
bermain volley pantai walau matahari terik.
Maen Volley Pantai di Jakabaring |
Nampaknya Lelah juga ya menjelajah
Jakabaring ini. Banyak hal baru yang saya temukan dari tahun 2014 terakhir
kesini yang hanya dapat melihat stadion saja.
Nonton di Jakabaring |
Part Palembang akan saya bagi
kebeberapa bagian deh. Akan ada banyak cerita tentang kota ini saat famtrip
kemarin. Oke see di tulisan saya berikutnya..
Belum lengkap rasanya kalo belum ada tulisan tentang kulinernya. Ditunggu postingan berikutnya bro.
ReplyDeleteAku udh lama banget nih mas Doel gak main voli pantai. Terakhir main saat masih SMP. Padahal seru banget sambil melihat pemandangan pantai dan menghirup udara segarnya
ReplyDeleteDi Jakabaring lengkap gitu ya? Ada pantainya juga eh bola voly pantai maksudnya.
ReplyDeleteBeberapa waktu lalu lihat di tv yang beberapa tempat rusak karena angin dan hujan besar jadi ngeri juga. Padahal Jakabaring ini masih terbilang baru ya...
Berat akh volly pantai. Pic makan empek empek mana bang hahaha
ReplyDeleteBanyak juga ya bang spot fotonya. Kece2 pula.. memang palembang sejak ada stadion Jakabaring ini jadi punya nuansa berbeda ya. Palembang.. ah jaid rindu berburu pempek
ReplyDeleteWab senangnya bisa jalan2 dan mencoba berbagai sarana n prasarana saat perhelatan akbar itu...
ReplyDeleteItu wisma Athelet nya bisa jadi penginapan umum kah skrg? Kalau jd penginapan umum sayang banget ya ga dipasang wifi. Kalau penginapan atlet, wajarlaah.. biar atletnya istirahat, ga sosmedan terus. ^_^
ReplyDeleteSeru banget bisa menjelajah wisma atlet. Jadi pengen ke sana.
ReplyDeleteEnak ya suasananya seperti sepi dan damai..jauh dari hiruk pikuk ibukota
ReplyDeleteaku yaah, kapan mudik ga pernah yang namanya jalan2 sempurna kek kamu doel di jakabaring, selalu mentarget itu yang di seberangnya, tempat bermain anak, wahana kolam renang, hihiik
ReplyDeleteAduuhh makin mupeng saya utk segera ke Palembang 😄 ditunggu tulisan selanjutnya Bangdoel biar bulan depan saya ke Palembang makin banyak referensinya 😁
ReplyDeletesayang yah hotelnya gak dilengkapi dengan wifi, hihihi karena sekarang disewakan untuk umum,
ReplyDeletekebayang sih ini kulineran di Palembang pasti maknyus pisan
ReplyDeleteSeruuu bgt ya Doel.
ReplyDeletePalembang kulinernya mantab jiwa!
Kindly visit my blog: bukanbocahbiasa(dot)com
Pernah mampir ke jakabaring tp ga sampe masuk stadionnya
ReplyDeletekalau dilihat lingkungannya bersih banget ya mas..bayangin bisa lari pagi keliling di sana mesti nyaman banget
ReplyDeleteTerakhir denger berita katanya ada area di jakabaring yang kena angin kencang terus rusak gitu. Benarkah?
ReplyDeletewahh jadi kangen ke sana lagi. Trakhir ke sana sebelum asian games kemarin..
ReplyDeletesenang deh fasilitas perhelatan olahraga di JAkabaring sebagus di Jakarta :)
ReplyDeleteMain ke Palembang memang seru banget ya. Kapan coba bisa kesana ya
ReplyDeleteJadi makin pengen jalan-jalan dan mengeksplor Palembang nih abis baca tulisannya! Seru banget kayaknya di sana yah.
ReplyDeleteWisma atlitnya bisa dibuka umum gitu ya? Kok ada tarifnya?
ReplyDeletePertama yang terbesit di otak kalau ngomongin Palembang ya pempek :D
ReplyDeleteWuaaah spot foto di wisma atlet lucu bangeeeettt!
ReplyDeleteLihat di blog temen yang anak Palembang tuh cakep loh wisma atlet ini ya jadi si atlet juga lebih semangat.
ReplyDeleteWisma atlet memang khusus atlet tapi kalau kita yang nginep pasti boring, tidak ada WiFi dan tv.
ReplyDeleteKecuali hanya diperuntukkan buat tempat bobo aja . Selebihnya jalan jalan terus
Penasaran pingin nginep di Wisma Atletnya deehh.
ReplyDeleteahhh jadi sebel sendiri kemaren gak bisa ikutan famtrip ini deh..
ReplyDeleteapalagi ku belum pernah ke palembang.
Wisma atlet itu enaknya kalau traveling bareng teman-teman jadi patungannya enak ya.
apalagi bisa sembari olahraga bareng. Makin asyik deh.
Enaknya ke Palembang huhu tapi sayang ga ajak akuh...ajak-ajak aku sih Doel kalau jalan-jalan.
ReplyDeletePalembang .. salah satu kota in ky bucket list
ReplyDelete440ribu keknya mending ke hotel deh Dul. Btw, wisma atlet di Kemayoran disewakan apa enggak?
ReplyDeleteBagus kak informasinya. lanjutkan. https://www.buatkaosjogja.net/pusat-grosir-dan-tempat-jual-jaket-promosi-murah-dan-terpercaya/
ReplyDelete